Jakarta - Guntur Romli melaporkan dosen sekaligus guru besar FMIP Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Karna Wijaya terkait dugaan terlibat kelompok radikal. Prof Karna pun akan menyerang balik Guntur Romli.

"Saya juga merasa heran, apa mereka bisa menyampaikan buktinya," kata Karna dilansir detikJateng, Senin (18/4/2022).

Prof Karna juga mengatakan berencana melaporkan balik orang yang menuduh terlibat gerakan radikal.
Termasuk melaporkan netizen yang membuat fitnah terkait postingan Ade Armando.

"Kami juga akan melaporkan balik soal tuduhan terlibat gerakan radikal, kepada para netizen yang memfitnah saya," tegasnya.

Sementara itu, dalam rilis resminya, UGM menyatakan serius dan berkomitmen untuk menangkal masuknya radikalisme di kampus. UGM juga sudah memanggil Prof Karna untuk diklarifikasi perihal kasus ini.

"Hari ini UGM memanggil dan mengklarifikasi Prof Karna Wijaya," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol, Dina W Kariodimedjo.

https://news.detik.com/berita/d-6039...erakan-radikal

Klo soal guntur ...yaaa bisa kena bisa juga tidak karna kalimat guntur ada kata di duganya.
Klo di duga ini masuk pidana maka jadi pintu gerbang tuk mempidanakan politikus dan tokoh2 lainnya yg acap kali menduga Pemerintah pusat.

Contoh kasus pcr atau kasus gibran kaesang....

Klo soal netizen memfitnah dgn postingan nih orang di medsos yaaa ttg komen ente atas peristiwa ade armando, ini jadi pertanyaan besar...di mana fitnahnya...?

Jelas anda menulisnya, kemudian berkata ini cuman jokes lalu minta maap atas kegaduhan tulisan anda...

So...sesuai SOP fadli zon...

Meminta maap berarti mengakui salah.