Meskipun TS sedikit telat untuk membahas peristiwa ini, tetapi rasanya ada yang kurang jika TS tidak membuat artikel tentang kapal perang satu ini; pasalnya kapal yang ane maksud punya sejarah yang tak terpisahkan dengan rakyat Amerika. Pada thread sebelumnya ane membahas tenggelamnya kapal RTS Moskva yang bisa agan baca disini, kapal tersebut dikonfirmasi tenggelam pada 14 April 2022 lalu. Yang menarik gan, tepat saat Rusia mengkonfirmasi bahwa kapal penjelajah itu tenggelam; di Amerika sebuah kapal yang cukup legendaris juga mengalami nasib serupa.

Mengutip artikel New York TimesUSS The Sullivans yang menjadi pajangan di museum Buffalo and Erie County Naval & Military Park di New York dilaporkan telah tenggelam, sementara itu para petugas yang berada di museum tersebut masih belum bisa memastikan apa yang menyebabkan kapal tersebut tenggelam. "Kami memiliki masalah dan kami tidak tahu apa itu," kata seorang petugas. Berbeda dengan RTS Moskva yang aktif bertugas di saat-saat terakhirya sebelum tenggelam, USS The Sullivans statusnyan sudah nonaktif dan menjadi penghuni mueseum.

Kejadian tersebut terjadi pada 14 April 2022, dari beberapa foto yang beredar do internet, badan kapal telah tenggelam; sementara sebagian lagi masih di atas air. Dugaan sementara ada kerusakan di bagian lambung yang menyebabkan kapal tenggelam. Petugas museum dibantu pemadam kebakaran setempat telah memompa 13.000 galon air setiap menitnya dari kapal tersebut.

Seperti yang ane tulis di awal, USS The Sullivans (DD-537) dianggap punya nilai sejarah yang tinggi bagi warga AS. Pasalnya nama The Sullivans diberikan sebagai bentuk penghormatan untuk lima bersaudara Sullivan (George, Francis, Joseph, Madison, dan Albert) yang berusia 20 hingga 27 tahun. Di mana mereka gugur ketika kapal USS Juneau ditenggelamkan oleh kapal selam Jepang dalam insiden Pertempuran Laut Guadalcanal pada 13 November 1942. Karena nilai historis tersebut, pemeritah setempat akan melakukan berbagai paya untuk memulihkan kondisi kapal.





Sekilas tentang USS The Sullivans (DD-537), kapal perang ini dibangun Bethlehem Shipbuilding Corporation, tergabung dalm keluarga besar bernama Fletcher Class; kapal ini diluncurkan pada 4 April 1943 dan masuk kedinasan US Navy pada 30 September 1943. Sebagai tambahan informasi, kapal perusak Fletcher Class seluruhnya dibangun mulai tanggal 3 Maret 1941 sampai 22 Februari 1945. Total ada 175 kapal yang berhasil dibangun, sementara 13 kapal dibatalkan pembuatannya.

Kapal ini punya panjang 114,76 meter, lebar 12,09 meter dan berat 2.050 ton. Kapal cukup kenyang pengalaman bertempur Setelah beroperasi dalam Perang Dunia Kedua dan Perang Korea, semasa masih aktif USS The Sullivans ditugaskan ke Armada ke-6. Setelah perang usai kapal ini difungsikan sebagai kapal latih, kapal kemurian dipensiunkan pada 7 Januari 1965.

Pada tahun 1977, USS The Sullivans dan kapal penjelajah USS Little Rock (CG-4_ disumbangkan ke Buffalo and Erie County Naval & Military Park di Buffalo, New York. Setelah disumbangkan, USS The Sullivans beralih fungsi sebagai kapal museum peringatan dan terbuka untuk wisata masyarakat umum.





Semasa Perang Dunia 2 The Sullivans membombardir lapangan udara di Iwo Jima, bertahan melawan serangan udara Jepang, mencari kapal selam, menyelamatkan pelaut Amerika serta mendukung invasi Okinawa. Kapal juga turut terlibat selama Perang Korea, mendukung kapal induk AS saat mereka menyerang jalur pasokan Korea Utara.

Kapal ini menerima sembilan bintang pertempuran untuk layanannya dalam Perang Dunia II, dan dua untuk Perang Korea. Kapal ini adalah kapal pertama di Angkatan Laut AS yang diberi nama lebih dari satu orang. Sebelumnya pada tahun 2018, kapal mulai tenggelam karena retakan di lambungnya. Pihak musuem lantas menjalankan kampanye penggalangan dana untuk membayar perbaikan, dan berhasil mengumpulkan US$ 1 juta pada akhir 2021.

Sebenarnya perbaikan kapal sudah dimulai pada musim panas lalu, tetapi dihentikan pada bulan Oktober; penundaan yang disebabkan oleh kondisi air di sekitar kapal. Menurut petugas museum setidaknya air harus berada pada posisi 54 derajat untuk mengisi epoksi yang digunakan dalam perbaikan guna menempel plat baja pada kapal. Karena kapal tidak ditambatkan di perairan dalam, ketika mengapung, ada sekitar satu meter air di bawah kapal, menurut Departemen Pekerjaan Umum kota. Hal itu membuat perbaikan kapal menjadi sedikit sulit.

USS The Sullivans telah menjadi tujuan wisata selama beberapa dekade bagi turis, siswa sekolah, veteran, dan banyak pengunjung lainnya. Dua kapal lain yang dinonaktifkan berlabuh di sekitar Sullivans, yakni kapal penjelajah ringan USS Little Rock dan kapal selam USS Croaker. USS Little Rock punya lambung yang lebih tebal sehingga masih dalam kondisi yang baik, sementara USS Croaker masih dalam tahap evaluasi lebih lanjut.





Referensi Tulisan: New York Times
Sumber Foto: Twitter