Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Fasilitas RPTRA Jakarta Banyak yang Rusak
Fasilitas RPTRA Jakarta Banyak yang Rusak

JAKARTA, KOMPAS — Fasilitas ruang publik terpadu ramah anak atau RPTRA di DKI Jakarta banyak yang mengalami kerusakan. Kondisi itu diakui disebabkan minimnya anggaran perawatan karena teralihkan untuk penanganan Covid-19.

Berdasarkan data Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Pusat, 50 atau jumlah keseluruhan RPTRA di Jakarta dalam kondisi kurang terawat atau rusak. Kondisi ini terlihat dari fasilitas bermain anak hingga bangunan, seperti terlihat di RPTRA Kebon Sirih, Kecamatan Menteng.

Saat bertandang pada Jumat (15/4/2022), Ega, salah satu pengelola RPTRA tersebut, menunjukkan beberapa kerusakan pada plafon bangunan. Di beberapa titik plafon ditemukan bercak rembesan air berwarna coklat hingga hitam. Ega menduga air hujan merembes dari rel layang kereta KAI yang menaungi lahan RPTRA yang dibangun pada 2017 itu.

Fasilitas RPTRA Jakarta Banyak yang Rusak
Sumbu mainan gelas putar yang rusak di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Sirih di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (15/4/2022).

Beberapa lapisan plafon juga terlihat bergelombang dan mengelupas. Bahkan, ada plafon yang jebol sehingga rangka bajanya terlihat. ”Ini tahun lalu sempat dibetulkan pihak kelurahan. Eh, begini lagi semenjak musim hujan. Air hujan dari rel kereta merembes ke sini,” ujarnya.

Kondisi fasilitas mainan anak di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Sirih, di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (15/4/2022).

Ia mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melapor ke kelurahan agar segera dibenahi. Pasalnya, ia khawatir semakin banyak plafon yang rusak dan ambruk saat anak-anak sedang beraktivitas di bawah teras tersebut. Apalagi RPTRA sudah kembali dibuka dengan protokol kesehatan sejak akhir tahun 2021. Untuk menghindari agar plafon yang bolong tidak dilewati orang, pengelola pun meletakkan meja dan kursi di bawahnya.

Selain pada bangunan, kerusakan juga terlihat pada alat-alat bermain anak di satu sudut RPTRA. Kerusakan paling jelas terlihat dari mainan gelas putar yang miring karena sumbunya patah. Korosi karat terlihat dari sumbu mainan yang bisa menampung beberapa anak tersebut.

Mainan itu pun tidak bisa ditumpangi dan dimainkan dengan cara memutar tuas sumbunya dengan kedua tangan. Namun, tidak ada penanda agar anak-anak tidak bermain di alat itu.


”Ini kami sudah kasih tanda larangan naik pakai kertas, cuma biasa anak-anak suka pindahin. Ini memang sempat beberapa kali rusak,” katanya.

Anggaran perawatan banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19. Akibatnya, RPTRA banyak yang rusak.

Fasilitas RPTRA Jakarta Banyak yang Rusak
Seorang pengelola RPTRA Kebon Sirih, Gondangdia, Jakarta Pusat, menunjukkan titik plafon yang rusak, Jumat (15/4/2022).

Mainan lainnya terlihat masih berfungsi. Namun, beberapa terlihat cacat, seperti salah satu pegangan jungkat-jungkit yang rusak dan panjatan bola dunia yang penyok. Kata Ega, mainan-mainan itu rusak karena tertimpa batang pohon saat pihak KAI melakukan perawatan di sekitar rel layang.

”Kalau penggantian mainan yang rusak ini kami bisa ajukan ke CSR (dana pertanggungjawaban sosial perusahaan). Kami baru bikin proposalnya belum lama ini,” ucapnya.

Seperti diketahui, selain melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sejumlah RPTRA dibangun dan dipelihara melalui dana CSR.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Sudin PPAPP Jakarta Pusat Bangun Manalu menilai, 50 RPTRA di Jakarta Pusat harus segera mendapat perawatan. Perawatan, menurut dia, minim dilakukan selama pandemi Covid-19.

”Anggaran perawatan banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19. Akibatnya, RPTRA banyak yang rusak,” kata Bangun kepada media beberapa waktu lalu.

Fasilitas RPTRA Jakarta Banyak yang Rusak
Plafon yang jebol di salah satu sudut bangunan di RPTRA Kebon Sirih, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (15/4/2022).

Biaya perawatan RPTRA, kata Bangun, saat ini ada di pihak kelurahan. ”Beberapa waktu lalu anggaran perawatan pernah di Sudin PPAPP, tetapi saat ini sudah dilimpahkan ke kelurahan langsung,” ucapnya.

Fasilitas RPTRA Jakarta Banyak yang Rusak

Laman Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga DKI Jakarta mencatat, sampai Desember 2020, terdapat 322 RPTRA yang tersebar di 5 kotamadya dan 1 kabupaten. RPTRA itu dibangun dalam periode 2015-2020.

Pembangunan RPTRA tahap pertama dimulai Oktober 2015, dibiayai oleh dana CSR dari perusahaan-perusahaan swasta (Kompas, 26/8/2019). RPTRA bukan hanya taman terbuka bagi anak yang dibangun dalam rangka Program Kota Layak Anak yang diluncurkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan pada 2009.

Program taman tersebut juga telah menjadi ruang publik baru bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak hingga warga lansia. Selain menyediakan taman bermain anak, RPTRA juga dilengkapi sarana olahraga, lahan bercocok tanam, perpustakaan, dan kursus berbagai keterampilan.

https://www.kompas.id/baca/metro/202...aign=kompascom

Pak anies memang luar biasa.. emoticon-I Love Indonesia (S)

Quote:


Bangun JIS dan TIM trilyunan bisa.. emoticon-Malu (S)
Bangun sumur resapan ratusan milyar bisa.. emoticon-Malu (S)
Kelebihan bayar transjakarta ratusan milyar bisa.. emoticon-Malu (S)
Bangun jalur sepeda puluhan milyar bisa.. emoticon-Malu (S)
Bangun sirkuit formula E puluhan milyar bisa.. emoticon-Malu (S)
Kelebihan bayar robot damkar milyaran bisa.. emoticon-Malu (S)
Bangun tugu peti mati milyaran bisa.. emoticon-Malu (S)
Bangun tugu sepeda ratusan juta bisa.. emoticon-Malu (S)

Tanya kenapa??.. emoticon-Malu (S)



emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr9 15-04-2022 10:14
T2Y
MasterSims
asurizal
asurizal dan 28 lainnya memberi reputasi
29
2.7K
83
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.