Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

the.commandosAvatar border
TS
the.commandos
Elite NU Usul Fatwa Haram Demonstrasi, Haris P: Tidak Perlu Mengharam-haramkan!


Jakarta -Ketua KNPI Haris Pertama merasa tidak perlu mengharam-haramkan usai elite NU Taufik Damas mengusulkan fatwa haram perihal demonstrasi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Haris lewat unggahan di akun media sosial Twitter pribadinya baru-baru ini.

Haris merasa tidak setuju dengan usulan tersebut karena lebih baik memberi imbauan agar aksi massa tak rusuh.

Saya tidak sepakat, yang mungkin wajib diimbau adalah jangan sampai melakukan aksi brutal di bulan suci Ramadan,” tulis Haris.

Tidak perlu mengharam-haramkan,” sambung Haris, Selasa (12/4/2022).

Terlihat cuitan Haris PErtama mendapat 35 komentar, 25 retweets, dan 221 likes hingga berita ini ditayangkan.

Haris menyampaikan pendapatnya terhadap pernyataan Wakil Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH. Taufik Damas.

Sebab Taufik menyampaikan usul agar adanya fatwa haram dalam melakukan demonstrasi selama Ramadan.

Hal tersebut disampaikan oleh Taufik lewat unggahan di akun media sosial Twitter pribadinya belum lama ini.

Cuitan pertama memperlihatkan kalau elite NU tersebut menjabarkan perihal orang lapar gampang marah saat menjalani ibadah puasa.

“Orang lapar mudah marah. Bulan puasa mendidik manusia agar bisa menahan amarah,” tulis Taufik.

“Jika ketika lapar kita mampu menahan amarah, maka ketika tidak lapar tentu lebih mampu,” sambung Taufik.

Lalu pada cuitan berikutnya menampilkan elite NU tersebut dalam melihat fenomena aksi massa yang terjadi baru-baru ini.

Pasalnya aksi tersebut menimbulkan korban amuk massa, yakni dosen Universitas Indonesia Ade Armando.

Ade Armando babak belur mendapat hantaman dan tendangan bertubi-tubi dari massa yang tak terkontrol emosinya.

Beruntung Ade Armando dievakuasi oleh kepolisian ke tempat yang lebih aman dan juga mendapat perawatan medis.

“Dalam demonstrasi (kerumunan massa), sebagian orang kehilangan jati dirinya. Mereka mudah meluapkan kemarahan yang sebetulnya tidak perlu,” tulis Taufik.

“Oleh sebab itu, sebaiknya ada “fatwa haram” melakukan demonstrasi di bulan puasa,” sambung elite NU tersebut.

Terkini Polda Metro Jaya telah mengumumkan enam pelaku penganiayaan Ade Armando resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Enam pelaku pengeroyok Ade ialah Muhammad Bagja, Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latief, Abdul Manaf, dan Komar.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.

“Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, kami tetapkan enam tersangka perkara Ade Armando,” ujar Tubagus, Selasa (12/4/2022).

Dari enam tersangka itu, dua diantaranya (Muhammad Bagja dan Komar) sudah ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya.

https://wartaekonomi.co.id/read40753...haram-haramkan

Harom gan
samsol...
muhamad.hanif.2
GoKiEeLaBieEzZ
GoKiEeLaBieEzZ dan 2 lainnya memberi reputasi
1
909
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.