Kinder Joy, Agan dan Sista yang memiliki anak kecil pasti tahu dengan salah satu merk coklat yang sering membuat khawatir kantong para orang tua tersebut.

Kinder Joy adalah salah satu jenis coklat yang memiliki kemasan menyerupai telur dan di dalamnya terdapat coklat dan sebuah hadiah yang menarik perhatian para anak kecil.

Dapat dikatakan Kinder Joy ini cukup "mahal" bagi kalangan menengah kebawah GanSis. Itulah sebabnya para orang tua seringkali tidak langsung membelikan saat anak-anak meminta untuk dibelikan Kinder Joy.

Masih terkait dengan merk coklat Kinder Joy GanSis. Beredar kabar yang disampaikan langsung oleh pihak BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) RI memutuskan untuk menghentikan sementara peredaran produk Kinder Joy di pasaran.

Adapun alasannya bukan karena mahal GanSis, keputusan ini diambil untuk menyikapi berita global dimana negara-negara eropa mencabut izin edar Kinder Joy Surprise karena diduga mengandung bakteri salmonella.

Di Eropa sendiri keputusan pencabutan izin edar Kinder Joy Surprise adalah karena diduga mengandung bakteri salmonella GanSis. Puluhan anak-anak mengalami keracunan mulai dari demam, keram perut, sampai dengan diare karena mengkonsumsi Kinder Joy Surprise.

Meskipun merk dan jenis coklat Kinder Joy di negara-negara Eropa berbeda dengan Kinder Joy yang beradar dan diperjualbelikan di Indonesia, BPOM tetap menghentikan sementara peredaran Kinder Joy untuk melakukan random sampling sampai benar-benar dibuktikan bahwa Kinder Joy yang beredar di Indonesia ini aman dari cemaran bakteri salmonella.

BPOM sebagai lembaga yang bertugas memastikan pengawasan keamanan obat dan makanan juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tidak mudah percaya isu yang beredar luas.

Pastikan terlebih dahulu semua barang atau makanan yang akan dibeli dalam keadaan baik, tidak kadaluarsa, dan ada izin edar yang jelas.

Itulah tadi GanSis alasan kenapa BPOM untuk sementara waktu menghentikan sementara peredaran Kinder Joy baik di minimarket atau supermarket.

Jika memang produk coklat ini sudah dipastikan aman dan tidak mengandung bakteri salmonella saat dilakukan pengecekan maka bisa saja akan kembali diedarkan atau diperjualbelikan karena telah aman.

Mudah-mudahan dengan sikap tanggap dari BPOM untuk mengecek isu dan dugaan yang beredar di negara Eropa bahwa Kinder Joy mengandung bakteri salmonella tersebut menjadi jalan terbaik agar tidak ada korban seperti di negara Eropa yang mencapai puluhan hingga ratusan anak kecil.

Oke, semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi himbauan serta tambahan wawasan bagi Agan dan Sista.