Serambinews.com
Senin, 11 April 2022 11:45


Penulis: Dina purnama

SERAMBINEWS.COM - Nama Ustaz Yusuf Mansur kini semakin banyak diperbincangkan, sosok pendakwah ini memang memiliki nama yang melekat di fikiran masyarakat dan dikenal oleh publik, sebab dirinya sering mengisi kajian dan ceramah di tengah-tengah masyarakat.

Citra dirinya awalnya sangat baik dan ia dikenal sebagai salah satu pendakwah yang memiliki ribuan jamaah di Indonesia, tutur bahasanya pun sangat lembut dan sopan.

Namun kini sang ustaz banyak dicibir, sebab banyak perkataan nya yang dianggap tak pantas.

Seperti baru-baru ini viral video lawas saat dirinya sedang marah-marah dan menggebrak meja saat sedang mengikuti kegiatan rapat bersama rekannya di Paytren, disana ayah Wirda Mansur ini terlihat membicarakan tentang hutang dan kekurangan dana untuk bisnisnya.

Tak hanya itu dirinya kian disorot sebab beberapa kali disebut meminta harta para jamaahnya termasuk uang, perhiasan bahkan kendaraan pribadi untuk bersedekah di setiap ceramahnya, banyak sekali beredar di media sosial penggalan video yang menunjukkan aksi Yusuf Mansur itu.

Salah satunya diungkapkan oleh satpam salah satu stasiun televisi , ia mengaku sering bertugas saat ada program acara ceramah dari Ustaz Yusuf Mansur, awalnya ia heran dengan kemampuan ayah Wirda Mansur itu yang bisa membuat para jamaah untuk menyerahkan kendaraan pribadinya untuk kepentingan sedekah.

Ia juga menyebutkan jika biasanya para jamaah mau memberikan motor dan mobilnya setelah mengikuti kajian sang Ustaz tentang kejaiban sedekah. Akhirnya banyak jamaah yang pulang dengan jalan kaki.

Satpam itu bahkan sering menjumpai para jamaah dari luar kota yang datang dengan membawa kendaraan pribadi seperti mobil atau motor kemudian terpaksa pulang dengan berjalan kaki karena kendarannya tersebut diserahkan kepada sang Ustaz untuk kepentingan sedekah.

“Biasanya ketika ada acara nikmatnya sedekah yang dibawakan oleh beliau, nah disana banyak orang yang ikutan untuk sedekah dan akhirnya meninggalkan kendarannya seperti mobil atau motor,” jelasnya dilansir dari akun YouTube JIA TV.

Bahkan ia menyebutkan jika setiap acara kajian atau ceramah selalu ada motor atau mobil yang ditinggal. “Untuk sedekah mereka mungkin enggak megang uang jadi sedekah memakai kendaraannya,” jelas satpam tersebut.

Satpam itu pun menyebutkan jika dirinya sempat dibawa oleh tim Yusuf Mansur setelah diserahkan oleh pemiliknya. “Jadi setelah selesai acara nanti kendaraan itu dibawa enggak tahu dikemanain,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan jika para jamaah seperti terhipnotis dengan kekuatan kata-kata yang dilontarkan sang Ustaz.

“Setelah motor ditinggal jamaah, saya lihat kendaraannya disusun dan dibawa pada saat itu saya pikir kok ya orang seperti terpesona dan terhipnotis gitu saya perkataan Ustaz untuk sedekah,” tambahnya

Namun bukan tanpa alasan, Satpam ini menilai jika kerelaan para jamaah untuk meninggalkan kendaraannya diduga karena diyakinkan oleh Yusuf Mansur, jika balasan atas sedekah yang diberi akan berlipat ganda.

“Jadi kan sering itu dibilang kalau untuk kaya itu sedekah, coba sekarang tinggalkan motor nya yakin akan diganti dibalas 700 kali lipat, 10 kali lipatlah setelah saya pikir-pikir seperti mimpi, kalau mau berhasil ya usahalah, bukan sedekah kemudian meminta imbalan yang lebih, sedekah ya seikhlasnya saja,” tuturnya.


Dalam kanal YouTube JIA TV juga banyak ditayangkan cara Ustaz Yusuf Mansur untuk meyakinkan para jamaahnya. Salah satunya saat jamaah yang diarahkan untuk meninggalkan motornya.

“Bapak-bapak yang sudah bawa motor, enggak usah dibawa pulang, emangnya enggak bosan ente pakai motor mulu? Bosen dong ya? Coba deh kalau menyerahkan motor malam ini, tergantung husnuzon sama tuhan,maka mobil itu benar-benar aku turun,” imbuh Yusuf Mansur.

Salah satu jamaah yang bernama rozak turut mendengarkan perkataan Yusuf Mansur dengan fokus. “Kalau mas Rozak mau sedekahin itu Avanza besok mobil Alphard akan parkir,percaya enggak? Kita salaman dulu,” lanjutnya meyakinkan.

Dalam video lain juga dijelaskan jika Ustaz Yusuf Mansur sering mengajak para jamaahnya untuk bersedekah agar cepat kaya, namun ada kesan memaksa dalam isi ceramah tersebut.

Hal ini yang dianggap janggal oleh netizen karena banyak yang menganggap jika tak pantas rasanya memaksa seseorang untuk sedekah terlebih mengharap imbalan yang sangat besar.

Yusuf Mansur juga mengklaim jika semua yang disedekahkan oleh jamaah untuk membangun rumah mengaji dan lainnya yang digunakan untuk kepentingan umat.

Namun kini banyak yang menuding jika semua barang tersebut digunakan oleh Yusuf Mansur untuk menutupi kekurangan omset bisnisnya, hingga kini banyak netizen yang meminta pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kasus Yusuf Mansur.

(cr18/tribun- medan.com)
Tribunnews.com