Bulan Puasa kok Makin Gendut? Cek Dulu Jangan - Jangan Ini Penyebabnya!



Halo gansist! Sekarang sudah masuk bulan Ramadhan nih... sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sedang menjalankan ibadah puasa.

Sering nggak sih gansist melihat atau bahkan merasakan sendiri jika saat puasa ini badan bukannya makin kurus dan langsing tapi malah jadi tambah mekar dan gendut?

Kira - kira apa sih penyebabnya? Padahal udah menahan lapar dan haus seharian. Harusnya kan makin kurus!

Cek dulu nih gansist! Jangan - jangan gansist melakukan kesalahan - kesalahan di bawah ini:

1. Langsung minum minuman manis

"Berbukalah dengan yang manis!" anjuran tersebut sudah sering kita dengar dimana - mana. Tapi tahukah gansist yang dimaksud dengan yang "manis" tersebut bukanlah sirup, cake serta minuman bergula lainnya, melainkan kurma.

Kurma memiliki cita rasa manis namun dia berserat, rendah kalori dan bervitamin. Kandungan tersebut berbeda dengan kandungan pada es yang ditambahkan susu kental manis, sirup serta bahan pemanis lain.

Sebaiknya berbuka dengan yang manis dari jenis buah - buahan karena selain gulanya lebih aman (bukan glukosa melainkan fruktosa; gula dari dalam buah), dia juga bervitamin serta memiliki kandungan air yang banyak.

2. Menyantap makanan berkalori tinggi

Saat bulan puasa, hidangan seolah dibuat sangat spesial. Makanan enak - enak yang di bulan biasanya tidak dihidangkan, mendadak muncul di meja makan.

Makanan yang enak ini biasanya dimasak dengan cara digoreng maupun ditambahkan santan. Dua jenis makanan ini punya kandungan kalori yang lebih tinggi daripada yang diolah dengan cara direbus dan dipanggang.

Selain itu ada kue manis, camilan, keripik, kerupuk dan lain sebagainya yang berkalori tinggi, tanpa sadar membuat gansist memasukkan lebih banyak kalori daripada energi yang gansist bakar.

Akibatnya kelebihan kalori tersebut akan disimpan di dalam tubuh sebagai cadangan lemak di bawah kulit.

3. Kurang gerak

Saat puasa, biasanya orang - orang cenderung mengurangi aktifitas fisik karena khawatir kelelahan dan membatalkan puasa.

Yang biasanya naik tangga sekarang jadi naik lift, yang biasanya jalan kaki sekarang naik motor. Ditambah lagi saat bulan puasa makanan yang dimakan yang enak - enak... Maka terjadilah ketidakseimbangan energi yang masuk dan keluar. Besar pasak daripada tiang, ujung - ujungnya angka di timbangan bergerak ke kanan.

Nah, sekarang gansist sudah tahu kan kenapa saat puasa tubuh semakin gendut bukannya semakin langsing?

Referensi: YouTube Yulia Baltschun| BodyFit by Bagus