• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 8 Grup Lawak Legendaris Indonesia yang Pernah Berjaya, Sebelum Era Komika

cintadineAvatar border
TS
cintadine
8 Grup Lawak Legendaris Indonesia yang Pernah Berjaya, Sebelum Era Komika

Saat ini dunia komedi Indonesia sepertinya memang sudah bukan lagi era grup lawak dan itu terjadi sudah cukup lama. Bahkan, sekarang ini eranya para stand up comedian (komika) yang sedang berjaya sejak 2011 yang lalu.

Padahal, di tahun 1980an sampai 2000an, grup lawak Indonesia sempat berjaya bahkan ada satu ajang pencarian akat (API) yang merupakan audisi grup lawak tersukses di Indonesia dan melahirkan Sule di percaturan komedi Indonesia. Sekarang ini, dunia lawak Indonesia memang tak seperti dulu yang harus satu paket bernama grup lawak tapi sendiri-sendiri. Segmen lawak pun menjadi dua, yaitu stand up comedy dan komedi biasa seperti sketsa. Nah, barangkali agan yang sudah tua di sini sudah lupa grup lawak apa saja yang pernah berjaya di Indonesia. Berikut pembahasannya, gan.

1. Warkop DKI



Ya, grup lawak legendaris ini sepertinya tak perlu dijelaskan panjang lebar. Hampir semua orang Indonesia pasti mengenalnya. Warkop DKi sendiri sebenarnya adalah grup lawak yang dulunya bernama Warkop Prambors yang berawal dari siaran radio tahun 1973. Kepopuleran Warkop sudah tak perlu diragukan lagi meskipun Dono dan Kasino sudah tidak ada.

Warkop DKI telah membintangi puluhan judul film yang secara tradisi diputar saat lebaran dan itu menjadikan Warkop sangat berkesan bagi setiap orang Indonesia.

2. Srimulat


Srimulat adalah grup lawak yang sangat tua di Indonesia. Srimulat dibentuk pada 1950 di Solo oleh Teguh Slamet Rahardjo. Pada perkembangannya, Srimulat menjadi grup lawak panggung dengan anggota yang sangat panjang. Banyak anggota srimulat telah menjadi legenda besar dunia komedi Indonesia. Sebut saja Asmuni, Bendot, Doyok, Eko Dj, Mamiek Prakoso, Tarzan, dll. Adapun angkatan Srimulat yang tidak terlalu tua ada Nunung dan Tukul Arwana.

Srimulat sangat terkenal bagi mereka angkatan tahun 70an dan 80an terutama ketika TVRI masih menjadi satu-satunya televisi di Indonesia. Ciri khas Srimulat bahkan masih sering diadopsi oleh lawakan jaman sekarang dan menariknya, masih cukup lucu.

3. Bagito

Meski tak sepopuler Warkop, namun Bagito tetap menjadi salah satu grup lawak legendaris di Indonesia. Bagito dibentuk pada 1978 dengan tiga anggota yaitu Unang (Hadi Wibowo), Mi'ing (Dedi Gumilar) dan Didin. Karirnya berawal dari siaran radio di Radio Suara Kejayaan. Radio tersebut juga menjadi awal karir Komeng dan Eko Patrio.

Bagito terkenal dengan lawakannya yang dulu cenderung menyindir rezim yang berkuasa saat itu. Bagito sempat punya acaranya sendiri yaitu Bagito Show di era 90an di RCTI.

4. Empat Sekawan

Empat sekaran terdiri atas 4 anggota yaitu Derry, Ginanjar, Qomar, dan Eman. Dulu mereka juga sempat punya acara sendiri di SCTV berjudul Lika-Laki Laki-Laki. Menariknya, keempat anggota grup lawak ini punya ciri khasnya masing-masing.

Postur tubuh Ginanjar yang kecil sering kali dijadikan bahan guyonan. Itu terbukti, jika sejak jaman dulu komedi memang selalu membutuhkan objek untuk ditertawakan.

5. Patrio

Namanya adalah singkatan dari para anggotanya yaitu Parto, Akri, dan Eko. Patrio dibentuk pada 1994 dan karena bakat mereka, Patrio pun diberikan acara sendiri yaitu Ngelaba di TPI (MNCTV). Acara Ngelaba mendapatkan popularitas yang tinggi dan bertahan selama tiga belas tahun.

Seiring berjalannya waktu, anggota Patrio berjalan sendiri-sendiri. Eko yang sempat berfokus di politik, Akri yang tekun di bidang agama dan Parto tetap konsisten di dunia lawak.

6. Cagur

Cagur dibentuk pada 1997 dengan formasi awal Denny, Narji, dan Sapto namun Sapto digantikan oleh Bedu. Pada tahun 2002, Bedu mengundurkan diri dan digantikan oleh Wendy. Cagur mendapatkan program sendiri di TPI yang berjudul Chatting (Canda itu Penting) sebuah program komedi yang melambungkan nama Cagur.

Kini Wendy dan Denny masih populer dan sibuk di dunia komedi. Sementara Narji memang sudah jarang tampil di televisi.

7. SOS


Nama SOS memang tak terlalu populer karena masa jayanya yang singkat. Namun grup lawak inilah yang mengantarkan nama Sule masuk ke dunia entertainment tanah air. SOS singkatan dari Suwarman Ogi Sutisna. Grup lawak ini memenangkan ajang Audisi Pelawak TPI pada 2005.

SOS pernah punya dua acara sendiri di TPI yaitu Saung SOS dan Si Itok Kabayan Junior. Namun, hanya dalam beberapa tahun hanya Sule yang mampu bertahan di dunia hiburan bahkan sukses besar.

8. Bajaj

Bajaj adalah grup lawak yang satu angkatan dengan SOS di API 2005. Jika SOS menjadi juara pertama, maka Bajaj adalah juara ketiga. Bajaj beranggotakan Melky, Isa, dan Aden. Karena gaya lawaknya yang orisinil, mereka masih bertahan ketika API usai dan sempat mengisi acara collabs dengan Cagur yaitu Cagur naik Bajaj.

Tentu saja acara sinetron fenomenal yang pernah dibintangi oleh trio Bajaj yaitu Para Pencari Tuhan. Bisa dibilang Bajaj adalah grup lawak terakhir Indonesia yang konsisten tampil bertiga walaupun kini juga jarang terdengar kabarnya.


Gimana gan, sekarang memang bukan jamannya grup lawak ya gan. emoticon-Ngakak.

Referensi








cheria021
ayosholat
Kagemane4869
Kagemane4869 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
31.8K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.