Film "Morbius" (2022) yang merupakan hasil produksi dari Sony Pictures dan jadi salah satu film Marvel yang dirilis tahun ini ternyata mendapatkan sambutan negatif alias ulasan yang buruk. Skor Morbius di Rotten Tommatoes hanya 16% dan di IMDb hanya mendapatkan rating 5,2. Morbius jadi film komik Marvel terburuk setelah "Fantastic Four" (2015) yang hanya mendapatkan skor 9% di Rotten Tomattoes.

Menariknya, Morbius ini dibintangi oleh Jared Leto yang sebelumnya berkiprah di film DC tepatnya pada Suicide Squad (2016) yang juga mendapatkan review yang sangat buruk. Bahkan tak sedikit orang yang tidak menyukai penampilan Leto sebagai Joker karena dianggap terlalu dibuat-buat dan terkesan dipaksakan untuk menjadi menyeramkan. Artinya, Leto menjadi aktor yang "gagal" baik itu di DC maupun Marvel.

Pasalnya, ada beberapa aktor yang gagal di salah satunya tapi berhasil ketika sudah berpindah. Contohnya Ryan Reynolds yang berperan sebagai Green Lentern dan gagal total. Tapi ketika di Marvel dan jadi Deadpool, dirinya sukses besar. Atau ada Ben Affleck yang pernah jadi Daredevil (2003) yang hasilnya mengecewakan tapi tampil keren dalam DCEU.

Jadi Joker yang Banyak dibenci

Karir Jared Leto di DCEU tak berjalan mulus. Dirinya menjadi Joker di bawah bayang-bayang Heath Ledger. Tapi Suicide Squad memang benar-benar buruk dan kemunculan Joker juga tak jelas juntrungannya. Kemunculan Joaquin Phoenix dalam film solo Joker membuat Joker versi Leto menjadi bahan olok-olok netizen lewat meme sampai membuat Leto kesal. Ditambah lagi dengan kemunculan Joker versi Barry Keoghan dalam deleted scene The Batman juga malah membuat Jokernya Leto diungkit-ungkit kembali untuk dijadikan bahan bully.

Jared Leto mencoba peruntungan untuk menerima tawaran Sony Pictures untuk membintangi Morbius sekaligus agar bisa mengikuti jejak Ryan Reynolds.

Rating Morbius yang Rendah

Tapi ternyata Morbius juga mendapatkan rating yang jelek dari para kritikus di Rotten Tomattoes dan penonton di IMDb. Walaupun, masih ada orang yang menyebut kalau film ini tidak jelek-jelek amat dan masih dapat dinikmati. Tapi tak sedikit yang kecewa karena jalan cerita dan pengembangan karakter yang amburadul. Tapi sebenarnya, Leto tidak bermain buruk, hanya saja karakter Figur Morbius ada di area serba tanggung.

Padahal, Morbius ini adalah salah satu proyek Sony's Spider-Man Universe (SSU) di mana dua film Venom juga termasuk di dalamnya. Entah kenapa kegagalan Morbius menjadi film yang bagus bisa terjadi. Apakah yang memegangnya bukan Marvel Studios? Bisa jadi.

Menurut agan bagaimana nih? Kasihan ya Jared Leto.

Referensi