• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Bersarang Gelas Kaca di Perut Seorang Pria Asal Jember, Bukti Nyata Santet Itu Ada

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Bersarang Gelas Kaca di Perut Seorang Pria Asal Jember, Bukti Nyata Santet Itu Ada
Konten Sensitif
Kejadian aneh dan ajaib terjadi pada seorang pria asal Jember, ditemukan sebuah gelas di dalam perut tanpa diketahui asalnya


Santet, mungkin Agan dan Sista sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Santet adalah sebuah aliran ilmu hitam yang mana ilmu tersebut berfungsi untuk menyakiti orang lain dengan mengirimkan barang-barang aneh melalui media ghaib ke dalam tubuh korban.

Barang-barang atau balak yang dikirim kepada korban ini bisa berupa jarum, paku, duri bambu, silet, bahkan juga wajan dan juga gelas kaca.

Memang terdengar sangat mustahil dan sulit untuk dibuktikan GanSis, namun mungkin Agan dan Sista akan sedikit percaya saat mendengar sebuah berita yang menghebohkan media sosial hari ini.




Percaya tidak percaya terjadi kejadian aneh yang diberitakan di media masa nasional seorang pria bernama Nur Lasiadi warga Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengalami sebuah kejanggalan yang cukup membuat heran banyak orang.

Sudah kurang lebih 3 bulan Lasiadi tidak dapat bangkit dari tempat tidur. Adapun alasannya yaitu karena mengalami sakit pada perut dan ulu hati.

Selama sakit Lasiadi tidak dapat melakukan apa-apa dan tidak mampu untuk memeriksakan penyakitnya ke rumah sakit karena masalah biaya. Sampai akhirnya Lasiadi memutuskan untuk melakukan rontgen dan diketahui terdapat sebuah gelas kaca bersarang di dalam perutnya.

Melihat fenomena aneh tersebut, tetangga dan para relawan bergotong royong membantu pembiayaan rumah sakit Lasiadi. Begitupun dengan salah seorang DPRD Jember yang juga ikut membantu pengobatan dan operasi pengeluaran gelas kaca tersebut dari dalam perut Lasiadi.


sumber gambar

Benar adanya sebagaimana hasil rontgen GanSis, sebuah gelas kaca dengan bagian bibir gelas yang sedikit pecah bersarang di dalam perut Lasiadi. Anehnya belum diketahui secara pasti dari mana asal gelas tersebut dan kenapa bisa masuk kedalam tubuh.

Kemungkinan besar fenomena aneh dan langka ini adalah bentuk fakta dan juga bukti bahwa ilmu santet itu ada GanSis.
Santet yang semula banyak orang anggap hanya sebuah mitos akan menjadi terlihat nyata saat buktinya seperti yang dialami Lasiadi ini bisa dilihat dengan mata kepala sendiri.

Ilmu santet yang ada sejak zaman masa-masa leluhur terdahulu ini adalah ilmu yang melibatkan makhluk ghaib berupa jin dan setan GanSis.
Mereka ini disebut sebagai perewangandari dukun atau tukang santet untuk memasukkan barang-barang tertentu kedalam tubuh korban.

Itulah alasan kenapa sebuah barang seperti gelas kaca atau silet dapat masuk kedalam tubuh dengan misterius GanSis. Melalui perantara makhluk ghaib barang-barang tersebut masuk kedalam tubuh korban, pastinya dengan cara yang juga ghaib.


sumber gambar

Tidak perlu takut atau khawatir terlalu berlebihan terhadap santet GanSis. Santet tidak akan pernah dapat masuk kepada orang-orang yang dekat dengan Tuhannya, rajin ibadah, serta mencintai kedamaian dengan orang-orang sekitar.

Biasanya dukun santet dibayar oleh seseorang yang memiliki rasa dendam, mengincar harta, pasangan, atau warisan dari orang lain atau korban.

Mudah-mudahan dari kejadian ini Agan dan Sista dapat mengambil pelajaran untuk selalu mengingat Tuhan dan menjalin kedamaian dengan orang lain agar terhindar dari gangguan orang-orang sirik dan pelaku ilmu santet.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3
tenarsyndrome
eyefirst2
UchieSuciani
UchieSuciani dan 29 lainnya memberi reputasi
30
16.9K
265
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.