Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rajin.meremasAvatar border
TS
rajin.meremas
Suzuya Mall Dua Kali Terbakar, Kapolresta Banda Aceh: Penyebab


BANDA ACEH - Pusat perbelanjaan Suzuya Mall Banda Aceh yang berada di Jalan Teuku Umar, Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Senin (4/4/2022), ludes terbakar.

Kebakaran yang menyedot perhatian warga kota itu terjadi dua kali.

Pada siang kemarin sekitar pukul 11.30 WIB, api pertama kali muncul dari gudang penyimpanan barang lantai 2 dan kemudian dengan cepat menjalar ke gudang di lantai 3 dan bagian depan mall tersebut.

Sempat dilaporkan sudah padam, namun selepas Magrib kobaran api tiba-tiba muncul lagi.

Dalam video yang dengan cepat tersebar di media sosial (medsos) dan turut diterima Serambi, terlihat kobaran api membumbung tinggi hingga menjalar ke gedung inti atau lantai atas pusat pembelanjaan terbesar di Banda Aceh itu.
Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 23.18 WIB tadi malam, petugas masih berjibaku untuk menjinakkan si jago merah.

Informasi yang dihimpun Serambi, kebakaran pertama pada siang hari terjadi saat pengunjung sedang berbelanja.

Begitu mengetahui ada kebakaran, pengunjung dan karyawan Suzuya langsung berhamburan ke luar menyelamatkan diri.


Sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran (damkar)--10 unit dari Pos Banda Aceh dan 10 unit dari Pos Aceh Besar--dikerahkan ke lokasi.



Proses pemadaman juga dibantu oleh satu mobil water cannon milik Polresta Banda Aceh.
Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh, Yudi SH, mengatakan api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 16.00 WIB atau 4,5 jam setelah kejadian.

Meski api sudah padam, sekitar pukul 17.00 WIB asap masih terlihat mengepul di atas atap Suzuya Mall.

Karena itu pula, petugas masih siaga sambil memastikan api benar-benar padam.
Yudi mengungkapkan, proses pemadaman dilakukan oleh 70 petugas.
Sebanyak 30 personel dari DPKP Banda Aceh beserta 10 pejabat struktural, sedangkan 30 personel lainnya dari Aceh Besar.

"Saya yakin paling kurang Magrib baru siap ini.

Ketika asap tak nampak lagi kami baru bisa pulang.



Sekarang masih standby.


Saat ini, api sudah tidak ada lagi, hanya tinggal asap bekas kebakaran," ungkapnya.
Ia menjelaskan, kondisi asap dalam gedung sangat pekat.

Petugas yang coba menerobos tidak bisa.

Namun, Yudi memastikan api sudah padam.

"Masalahnya, mereka (petugas) kerja nggak nampak api karena asap sangat pekat.
Petugas saja masih meraba, ada dihidupkan senter tapi tetap tidak nampak," ujarnya.
Yudi menyebutkan, gudang yang terbakar merupakan tempat penyimpanan bahan-bahan kue, sembako, dan pampers.

Menurutnya, pampers bila sudah terbakar sangat sulit dipadamkan.
"Pampers paling bermasalah karena kalau sudah terbakar susah padam.
Walaupun sudah disiram air, pampers akan cepat mengering dan mudah terbakar lagi," tukasnya.

Menurut Yudi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sedangkan penyebab utama kebakaran, katanya, belum diketahui secara pasti.

Isi air di krueng daroy

Proses pemadaman kebakaran Suzuya Mall berlangsung menegangkan.

Mobil pemadam kebakaran bolak balik mengisi ulang air ke dalam tangki yang habis menyemprot api yang membakar pusat pembelajaan tersebut.

Amatan Serambi, mobil damkar yang kehabisan air baku langsung mengisi kembali di Krueng Daroy, tepatnya depan Meuligoe Gubernur Aceh dan aliran Krueng Daroi di Seutui.

Secara bergantian, mobil damkar mengisi air baku yang dibantu oleh pump truck, mobil khusus membawa pompa penghisap air.

Setelah tangki air penuh, mobil damkar langsung bergerak kembali ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

Saat proses pemadaman sedang berlangsung, hujan pun turun sekitar pukul 13.30 WIB.

Turunnya hujan membuat api secara perlahan mengecil, namun asap terus mengepul ke angkasa.

Api berkobar lagi

Meski sebelumnya dilaporkan sudah padam, namun selepas Magrib kemarin kobaran api tiba-tiba muncul lagi di gedung Suzuya Mall.

Dalam video yang dengan cepat tersebar di media sosial (medsos) dan turut diterima Serambi, terlihat kobaran api membumbung tinggi hingga menjalar ke gedung inti atau lantai atas pusat pembelanjaan terbesar di Banda Aceh itu.

Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 23.18 WIB tadi malam, petugas masih berjibaku untuk menjinakkan si jago merah.

Amatan Serambi, mobil damkar bolak-balik mengisi air dari Krueng Doy dan sejumlah lokasi lain di dekat lokasi untuk memadamkan api.

Tapi, api tak kunjung padam karena kondisi api terkurung di dalam gedung.

Petugas pemadam yang berupaya menerobos masuk ke dalam Suzuya Mall pun kesulitan karena api dan asap mengepul dan memenuhi seluruh ruangan.

Pun demikian, upaya pemadaman terus dilakukan dan pada pukul 19.30 WIB, api masih berkobar besar di sisi kanan gedung Suzuya Mall.

Informasi lain yang diterima Serambi, sejumlah petugas pemadam kebakaran harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena membutuhkan oksigen bantuan akibat mengalami sesak napas.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh, Yubasri ST MSi, melalui Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam, Yudi SH, yang dihubungi Serambi pukul 19.45 WIB tadi malam, menyebutkan, petugas masih berjibaku untuk memadamkan api.

"Api belum padam.

Kami masih berupaya keras.

Mohon doa dan dukungan masyarakat untuk memberi akses ke petugas pemadam," pinta Yudi.

Ia menuturkan, dari keterangan pihak Suzuya Mall, api diketahui berasal gudang belakang lantai II dan III.

Untuk penyebab pasti, kata Yudi, pihaknya belum mengetahui dan kini sudah dalam penanganan pihak kepolisian.

Proses pemadaman api yang menghanguskan seluruh bangunan Suzuya Mall turut dibantu oleh petugas PLN, personel Polsek Jaya Baru dan Polresta Banda Aceh, personel Kodim 0101/Banda Aceh, dan Koramil Jaya Baru.

Sementara relawan ERPA dan RAPI ikut mengamankan lokasi kejadian.

Amatan Serambi, masyarakat menyesaki lokasi kejadian.

Meski sudah diberi pengertian oleh petugas kepolisian menggunakan mobil Dalmas Sabhara Polresta Banda Aceh, namun masyarakat tetap tidak beranjak sama dari tempat tersebut.

"Masih ada bahan-bahan berbahaya di dalam gedung Suzuya Mall.

Seharusnya masyarakat paham dan memberi akses seluas-luasnya kepada petugas untuk menangani kebakaran yang sedang terjadi," ungkap Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Reskrim, Kompol M Ryan Citra Yudha SIK, yang ditanyai Serambi, tadi malam.

mengatakan, penyebab kebakaran Suzuya Mall Banda Aceh belum dapat dipastikan.
"Kami belum bisa memberi jawaban, karena sampai pukul 18.30 WIB sore ini (kemarin-red), api belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

Api masih ada di bagian belakang lantai dua Suzuya Mall dan petugas pemadam masih berjibaku memadamkannya," jelas Kompol Ryan.

Menurut keterangan dari pihak Suzuya Mall, lanjut Kasat Reskrim, api pertama sekali terlihat keluar dari gudang di lantai dua yang menjual sepatu.

Lalu, api langsung membesar yang disertai asap tebal keluar dari dalam gudang itu.
Kemudian, seluruh pekerja dan karyawan serta pengunjung yang sedang berbelanja di sana diminta segera meninggalkan gedung Suzuya Mall.

"Laporan yang kami terima dari pihak Suzuya Mall tidak ada korban jiwa.
Hal itu disebabkan kemunculan api cepat diketahui, sehingga seluruh pengunjung, karyawan, dan pekerja bergegas keluar dari sana," terang Kasat Reskrim.

Hingga saat ini, sebutnya, personel kepolisian dan Tim Inafis Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, juga masih berada di lokasi dan menunggu sampai api padam baru bisa melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

"Semua rekaman CCTV sudah kita dapatkan.

Lalu, saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu juga akan kita mintai keterangan.
Sejauh ini, kami masih menunggu api padam dan setelah itu baru bisa kita putuskan apa perlu kita datangkan Tim Labfor ke lokasi atau tidak.

Kalau diperlukan, kami akan segera berkoordinasi," pungkas Kompol M Ryan Citra Yudha SIK. (mas/mir)

Turut berduka, kalau aceh ga ada yang terlalu expose beritanya, maklum negara jawa.














muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
681
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.