Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lingkarpolitikAvatar border
TS
lingkarpolitik
Harga Pertamax Naik, Pakar UGM: Sudah Tepat
Pertamina resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax (RON 92) Rp9.000 – Rp9.400 per liter menjadi Rp12.500 hingga Rp13.000. Merespons hal ini, pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai hal tersebut sudah tepat.

Pertamina sendiri melalukan penyesuaian harga setelah mempertimbangkan lonjakan harga minyak mentah Indonesia (ICP) dari 73,36 dolar AS per barel pada Desember 2021 menjadi 114,55 dolar AS per 24 Maret 2022.

Pengamat Energi UGM, Dr Fahmy Radhi, MBA mengatakan pada dasarnya harga Pertamax ditetapkan oleh mekanisme pasar. Dengan begitu, harga Pertamax harus dinaikkan sesuai harga minyak dunia yang sudah mencapai 130 dolar AS per barel. Jika tidak dinaikkan beban Pertamina semakin berat.

“Karenanya, penaikkan harga Pertamax oleh Pertamina menjadi Rp12.500 per liter mulai 1 April 2022 sudah tepat," ucap Fahmy di Kampus UGM, Sabtu (2/4/2022).

Lebih lanjut, Fahmy Radhi mengatakan kenaikan harga Pertamax bisa memicu inflasi. Hanya saja, kontribusi terhadap inflasi kecil karena proporsi konsumen Pertamax di Indonesia hanya berkisar 12 persen.

Ia pun meminta pemerintah untuk tidak menaikkan harga Pertalite. Pasalnya, kenaikan harga Pertalite akan menaikkan angka inflansi dan menurunkan daya beli.

“Kenaikan harga Pertamax memang memicu inflasi, tetapi jangan sentuh dan menaikkan harga Pertalite yang proporsi konsumennya mencapai 76 persen. Penaikkan harga Pertalite tentu akan menyulut inflasi dan menurunkan daya beli rakyat," kata dia.

Menurutnya, konsumen Pertamax adalah golongan menengah ke atas yang menggunakan mobil dengan notabene mobil-mobil mahal. Dengan jenis konsumen semacam itu, menurutnya, jarang ditemui  antrian panjang menjelang kenaikan harga.

“Saya kira tidak mudah bagi mereka akan migrasi ke Pertalite yang harganya lebih murah. Kenaikan inipun tidak akan secara signifikan mendongkrak penjualan Pertamax Turbo, meski dengan harga sekarang menjadi semakin pendek selisihnya. Kedua jenis Pertamax ini tetap berbeda," tutup dia.


sumber : https://www.inews.id/news/nasional/h...gm-sudah-tepat
scorpiolama
scorpiolama memberi reputasi
1
754
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.