Facebook masih menjadi media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak, remaja bahkan orangtua rata-rata sudah punya akun Facebook. Banyak hal yang bisa kita lakukan di media sosial satu ini, mulai dari jualan sampai membentuk grup sendiri untuk mengumpulkan orang-orang yang punya kegemaran yang sama.

Di segmen dunia perbusan, kini sudah banyak dibuat grup Facebook tersendiri untuk memudahkan para calon penumpang atau penumpang langganan mengetahui informasi tiket dan jadwal dari bus-bus ke berbagai tujuan. Nah, terkait grup Facebook di dunia perbusan. Ada sebuah pertanyaan unik yang ditanyakan calon penumpang bus Eka Cepat di grup yang bernama New Eka Cepat Fans Club pada 29 Maret lalu gan sist. Kebetulan ane juga ikut grup tersebut, pertanyaan yang hari ini ane temui tersebut ternyata bisa bikin salah paham di kalangan para pria.

Kira-kira beginilah pertanyaannya: "Kalau naik bus Eka kalo bawa burung boleh nggak."Postingan yang sudah dapat 47 like dan 43 komentar ini sontak dipenuhi komentar nyleneh dari para anggota grup, terutama kaum pria. Pasalnya si penanya tidak merinci "burung" apa yang hendak dibawa di bus Eka tersebut ?





Dapat pertayaan soal "burung" membuat para kaum pria jadi memberikan komentar yang agak nyleneh dan justru berbau hal-hal vulgar yang seharusnya tak didiskusikan di dunia maya. Kebanyakan orang-orang justru merespon pertanyaan di grup Facebook Eka tersebut dengan jenis burung yang lain, yang hanya bisa dipahami oleh kaum pria (IYKWIIM ). Dan berikut ini adalah sekilas jawaban nylenehnya.





Meski banyak yang menjawab ngawur, akan tetapi masih ada yang menjawab dengan serius. Dan menanyakan burung yang hendak dibawa ke bus itu beserta sangkarnya atau tidak. Akun bernama Paulo Adipa menyarankan untuk menaruh sangkar di bagasi, dan burung tersebut ditaruh di wadah tersendiri. Sementara akun bernama Vitto mengatakan dia sering membawa burung muray dengan menggunakan bus.





Membawa hewan di dalam bus apakah boleh ?


Ane sendiri belum pernah membawa hewan saat bepergian naik bus gan sist, dan juga ane sendiri jarang menjumpai orang-orang yang membawa hewan saat naik bus Patas atau Ekonomi. Kalau bawa sayuran ke bus, itu hal yang lumrah terjadi.

Dari beberapa jawaban di Facebook Sugeng Rahayu dan Eka yang ane ikuti, berkaitan dengan aturan membawa hewan ini; rata-rata banyak yang mengatakan boleh. Tapi tidak dirinci hewan apa saja yang diperbolehkan di bawa di dalam bus tersebut ? Tapi rata-rata pertanyaan yang sering ane temui di Facebook berkaitan dengan ayam dan burung.

Selain bertanya di Facebook, alangkah baiknya jika calon penumpang juga bertanya langsung kepada agen bus yang bersangkutan. Sehingga tidak ada lagi keragu-raguan. Dan apakah ada biaya tambahan untuk membawa hewan hidup bersama di dalam bus, hal itu yang belum ane pahami saat ini

Bus yang membawa paket berupa hewan sendiri yang ane pernah temui itu ALS, biasanya membawa ikan atau burung. Tapi ini untuk rute di pulau Sumatera saja seperti Padang-Medan, di rute ini sering ada paket hewan berupa burung yang dikirim dari Medan ke beberapa kota di Sumatera Barat. Kalau hewannya mati di perjalanan, itu risiko pembeli; itu sepengetahuan ane (cmiiw).





Fungsi Bus Sudah Berubah ?

Bus membawa paket barang memang sudah menjadi hal yang wajar bagi bus-bus di pulau Sumatera, bahkan sejak era awal berdirinya bus tersebut. Zaman dulu bus bukan hanya untuk mengangkut orang, tapi juga barang. Dan itu masih berlangsung sampai sekarang. Di pulau Jawa sendiri tren bus membawa paket barang memang menjadi tren baru, pasalnya dulu bus di pulau Jawa identik untuk mengangkut penumpang saja. Bukan melayani pengiriman paket barang.

Misalnya ane kirim sayur dua karung melalui bus STJ dari Magetan dengan tujuan Pasar Rebo, di tujuan tersebut nanti bus akan menurunkan barang yang ane kirim. Dan tentu saja orang yang ane kirimi sayur akan menunggu di tempat tersebut gan sist. Nah, kira-kira begitulah tren yang sering terjadi sekarang. Khususnya di pulau Jawa, hampir di seluruh rute yang mengarah ke Jabodetabek pasti ada satu atau dua bus yang membawa titipan paket barang.

Selain bisa dititipkan ke bus reguler, paket barang juga bisa dikirim melalui bus paket. Bus paket ini adalah layanan khusus dari sebuah po bus yang digunakan untuk mengirim paket barang. Bus paket biasanya diambil dari bus yang sudah tak beroperasi lagi sebagai bus angkutan penumpang. Bagian kabin penumpang biasanya disulap menjadi tempat barang. Beberapa po yang punya bus paket antara lain Rosalia Indah, Santoso serta Sumber Alam.







Meskipun tidak ada yang salah dari pertanyaan di grup Facebook bus Eka tersebut. Tetapi alangkah baikya gan sist, jika kita bertanya informasi itu yang rinci/jelas. Misalkan dalam kasus membawa burung dalam bus, ditambahkan rincian burung apa yang hendak dibawa ? Kutilang, muray atau kenari ? Dan juga apakah mau membawa sangkar juga ?

Mengapa harus jelas ? Karena ketika kita bertanya di media sosial tentu kita ingin respon yang cepat bukan ? Apalagi jika kita dituntut untuk segera mengirim barang yang dimaksud. Dengan pertanyaan lebih rinci, orang-orang akan lebih paham. Meski jika yang dibahas burung pasti bakal ada komentar aneh-aneh, dan memang jawaban nyleneh seperti kasus di atas sifatnya guyon (bercanda). Tapi setidaknya dengan memberi rincian lengkap terkait pertanyaan yang ingin ditanyakan, komentar aneh itu tidak akan banyak bermunculan.

Demikian tulisan singkat kali ini, semoga bisa menghibur dan menambah wawasan agan dan sista. Bagi agan dan sista yang punya pengalaman membawa hewan saat naik bus atau mengirim hewan via bus, silakan nanti berkomentar di bawah. Sampai jumpa


Sumber Tulisan: Opini dan pengalaman pribadi
Sumber Foto: Milik pribadi dan Facebook