ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Saat Dua Warung Menjadi Tetangga, Rasa Canggung pun Jadi Dilema


Pernah nggak ngelihat dua toko yang berdiri bersebelahan dan menjual barang yang sama? Contohnya ada toko kelontong yang di sebelahnya ada toko kelontong juga. Saya sendiri cukup sering melihat fenomena ini karena di daerah saya tinggal ada banyak yang seperti itu.

Fenomena ini cukup membuat dilema untuk saya. Contohnya saat saya ingin membeli barang maka saya harus pilih toko yang mana? Permasalahan ini tidak sekedar memilih antara Alfamart atau Indomaret karena kedua toko ini merupakan ruko yang pemiliknya saya kenal baik (namanya juga tetangga). Masalahnya, ke toko mana saya harus menyerahkan uang saya?



Fenomena ini menjadi semakin marak saat Ramadhan. Dengan begitu banyaknya penjual takjil yang berkeliaran, ibu-ibu yang biasanya cuma ngadem di dalam rumah ikut-ikutan berjualan sehingga tak jarang kita menemukan perumahan yang nyaris seluruh rumahnya berjualan takjil. Jika sudah seperti itu maka tetangga-tetangga yang hanya ingin menikmati takjil menjadi canggung untuk membeli karena tak enak hati dengan tetangga yang lain.

Dari sudut pandang penjual sendiri memiliki saingan tepat di sebelah toko amatlah tidak enak di hati dan juga kantong. Jumlah pelanggan yang biasanya seratus persen berbelanja di toko Anda kini akan tersebar ke dua toko yang otomatis mengurangi pemasukan.



Tapi tapi, rejeki udah ada yang atur kan? Saya senang Anda bertanya.

Mari ambil tetangga saya yang berjualan gorengan sebagai contoh. Sekitar 50 meter dari tempat beliau berjualan ada tukang gorengan lain yang lebih besar dan juga lebih ramai. Nah, setiap kali warung gorengan ini tutup, warung gorengan tetangga saya pasti kebanjiran pembeli dan penjualannya bisa naik hingga dua kali lipat. Apakah itu termasuk rejeki yang sudah diatur juga?

Memang bagus untuk percaya pada ajaran agama, tapi kita tak bisa mengesampingkan faktor ekonomi dan persaingan dagang. Jika saja tiba-tiba ada tiga atau bahkan lima warung gorengan lain yang buka di sekitar lokasi tetangga saya berjualan, apakah dia sanggup memperoleh rejeki di sana?



Kembali ke judul, memilih antara dua warung yang bersebelahan bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Terkadang saya malah memilih untuk berbelanja di tempat yang sedikit jauh asal tidak menyinggung perasaan tetangga-tetangga saya, meski hal itu mungkin malah lebih membuat mereka tak senang.

Kalau Anda ada di posisi saya, apa yang akan Anda lakukan?
Diubah oleh ih.sul 04-04-2022 12:07
evywahyuni
arataf
pakisal212
pakisal212 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
5.5K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.