BALIKPAPAN, KOMPAS.TV – Polisi dari Polresta Balikpapan dan Polda Kalimantan Timur mengungkap praktik penimbunan solar subsidi, yang dilakukan 4 tersangka.

Satu tersangka merupakan sopir truk, yang ketahuan memodifikasi tangki kendaraannya, hingga bisa menampung solar hingga 400 liter. Aksi mengetap solar subsidi ini sudah dilakukan sejak 3 bulan lalu.

Tiga tersangka lainnya menimbun 1 ton solar subsidi, yang seharusnya disalurkan untuk nelayan di kabupaten Penajam Paser Utara. Solar subsidi ini diduga akan disalurkan ke perkebunan dan pertambangan illegal.

Sementara pihak Pertamina telah cabut ijin spbn atau stasiun pengisian bahan bakar nelayan yang meyelewengkan solar bersubsidi, dan akan terus melakukan pengawasan pengisian bahan bakar truk yang menggunakan kartu kendali.

Polisi juga akan melakukan pengembangan, terkait penerima solar subisidi ilegal milik para tersangka.(*)

https://www.kompas.tv/article/275755...ubsidi-1-4-ton