Halo gan. Bukan maksud menjelekan atau gimana.

Sy mau share aja, pernikahan di Katholik.

Kalau lihat berita belakangan ada pernikahan beda agama di gereja. Itu sebenernya sudah lama terjadi di gereja Katholik. Ada dispensasi. Teorinya, Tuhan itu Esa. Hanya tata cara yg berbeda. Jadi ada 2 pemuka agama yang memberkati pernikahan tersebut. Tapi, di gereja Katholik meminta anak pertama dari pasangan tersebut di baptis secara Katholik.

Pernikahan di Katholik tidak boleh bercerai. Apa yg sudah dipersatukan Tuhan tidak boleh diceraikan manusia. Sampai surat Baptis pun di update dan di cantumkan telah menikah dengan siapa?

Saya awalnya merasa, wow keren. Hal apapun dalam pernikahan bisa diselesaikan. Tidak dengan bercerai. Sampai surat baptis dicantumkan nama pasangan.

TAPI... Ada 1 kejadian dimana teman sy bercerai dan ingin menikah kembali. Pengalaman sy, yg bercerai di Kathoik tidak bisa menikah di Katholik kembali. Dan di Katholik tidak disetujui perceraiannya. Tapi berbeda dengan teman sy yg 1 ini. Dia bisa bercerai, dan menikah kembali secara Katholik.

Tidak banyak umat yang tau, bahkan tidak pernah disinggung. Namanya Anulasi (pembatalan pernikahan)

Damn!!!!! Ternyata ada juga yang seperti ini.

Menurut sy pribadi ini perceraian. Cm gereja maunya disebut pembatalan pernikahan. Apa saja yang bisa di anulasi?
1. KDRT
2. Perjodohan
3. Perselingkuhan berkali2 (masuknya disorientasi seksual).
4. Pernikahan beda agama tadi.
5. Pindah Katholik karna mau menikah
6. MBA

Dan anulasi ini harus menjalani sidang gereja. Sidangnya dimana? Ternyata sekarang di gereja masing2 (paroki masing2). Sebelumnya harus sampai vatikan.

Jadi, kalau memiliki kedekatan dengan Romo setempat mungkin bisa dengan mudah di anulasi.

Jujur, sy sudah kurang respek dengan kalian romo2 berjubah. Kalau kalian punya aturan seperti ini, akan dengan amat sangat mudah kimpoi cerai di Katholik.

Saya buka saja, teman sy itu menikah kedua kalinya di Katedral Bogor.