Foto: Salah seorang teroris KKB Toni Tabuni yang tewas ditembak di Nabire, Papua. (Dok. Istimewa)
Nabire - Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz menembak mati salah satu pimpinan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) besutan Ndeotadi, Toni Tabuni (24) akibat melawan saat disergap di Kabupaten Nabire, Papua. Polisi mengungkap Toni Tabuni sudah lama menjadi target operasi karena rentetan kejahatannya yang panjang.
"Dia target operasi, dia itu sudah kita pantau untuk kita tangkap," kata Wakasatgas Humas Gakkum Operasi Damai Cartenz AKBP Arif Irawan saat berbincang dengan detikcom, Rabu (30/3/2022) malam.

Pengintaian pimpinan KKB Toni Tabuni berawal pada Senin (28/3) malam sekitar pukul 20.00 WIT. Saat itu, pimpinan KKB Toni Tabuni terpantau sedang bersama rekannya, Kais Tabuni (25) di sebuah pantai di Kabupaten Nabire.

Kemudian sekitar pukul 23.00 WIT, Toni dan rekannya Kais Tabuni dilaporkan bergeser ke Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, Papua. Tepat saat berada di Kelurahan Siriwini, Toni Tabuni langsung disergap Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz.

"Itu (hasil pengintaian) dia sedang di daerah pantai. Dari daerah pantai dia menujulah ke Siriwini, lokasi itu," kata Arif Irawan.

Arif mengatakan, Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz sengaja bergerak pada malam hari. Pasalnya, operasi pengintaian dan penangkapan Toni Tabuni bisa saja bocor apabila dilakukan pada siang hari.

"Jadi kita kerja malam karena jangan sampai bocor, jangan sampai gagal karena dia ini licin juga, sudah berkali-kali hendak ditangkap (tapi) lolos," katanya.

Menurut Arif, Toni Tabuni dan Kais Tabuni memang hanya sedang berdua saat disergap. Keduanya disebut berpisah dari rombongannya pada malam itu.

"Jadi dia lagi berpisah daripada rombongannya dia, kan dua orang itu, tim dia kelompok dia ada juga tapi kebetulan agak jauh dari posisinya dia," katanya.

"Cuma karena dia target kita, maka kita amankanlah dia, jadi begitulah lebih kurangnya," sambung AKBP Arif.

Untuk diketahui, Toni Tabuni merupakan salah satu pimpinan di KKB besutan Ndeotadi. Toni Tabuni memiliki tim sendiri dan kerap melakukan rangkaian serangan terhadap aparat dan masyarakat sipil di Papua.

"Dia itu salah satu pimpinan lah, makanya kita sebut dia salah satu pimpinan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Toni Tabuni dan rekannya Kais Tabuni ditangkap di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, Papua, Selasa (29/3). Saat itu Toni Tabuni disebut melakukan perlawanan sehingga ditembak mati.

"Saat dilakukannya penangkapan terhadap tersangka terjadi perlawanan oleh tersangka Toni Tabuni, sehingga personel Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz melakukan tindakan tegas (ditembak) yang mengakibatkan tersangka tewas," Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Rabu (30/3).

Kini jasad Toni Tabuni telah berada di RS Nabire untuk dilakukan visum. Sedangkan tersangka Kais Tabuni diamankan di Polres Nabire untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Personel Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz berhasil mengamankan barang bukti dari kedua anggota KKB, di antaranya 20 butir amunisi cal.5.56," tutur Kamal.
https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...bak-di-nabire.
Akhirnya ..