si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Terbang Non Stop dari Amerika, Global Hawk Pesanan Jepang Tiba di Misawa Air Base
Quote:


Pada 12 Maret 2022 lalu Jepang menerima drone intai Global Hawk pertama pesanan mereka, Global Hawk memulai penerbangannya dari fasilitas produksi Northrop Grumman di Palmdale, California. Dalam penerbangan kali ini, Global Hawk menempuh 18,7 jam non stop dari Amerika menuju Jepang. Global Hawk ternasuk drone jenis HALE (High Altitude Long Endurance) yang mampu terbang dengan durasi lebih dari 24 jam. Drone tersebut tiba di Pangkalan Udara Misawa di timur laut Jepang.

Mengutip artikel Defense NewsJepang membeli 3 unit Global Hawk melalui program Foreign Military Sales (FMS), pembelian itu lantas disetujui oleh Departemen Pertahanan AS pada tahun 2015. Kontrak pembelian itu mencakup berbagai sistem dan fitur canggih seperti Enhanced Integrated Sensor Suite, yang termasuk synthetic aperture radar, infrared/electro-optical sensor serta signals-intelligence equipment untuk setiap drone.

Secara kesuluruhan Jepang menggelontorkan dana sebesar US$489.9 miliar, Northrop Grumman lantas menerima uang tersebut pada November 2018 dari Departemen Pertahanan AS untuk membuat tiga Global Hawk, dua sistem kontrol darat dan suku cadang, peralatan, dan layanan terkait lainnya.


Quote:



Global Hawk adalah salah satu papan kunci dalam upaya Jepang untuk meningkatkan kemampuan intelijen, pengawasan, dan pengintaian pasukan pertahanan dirinya; karena sekutu AS itu mewaspadai program rudal dan nuklir Korea Utara yang terus berlanjut dan upaya modernisasi militer besar-besaran China.

Pengiriman Global Hawk ke Jepang diharapkan akan tuntas pada tahun 2023, sebagai tambahan informasi; pengiriman Global Hawk dilaksanakan 11 bulan setelah Northrop Grumman melakukan penerbangan perdana Global Hawk pesanan Jepang di Palmdale, California pada 15 April 2021. Drone dijadwalkan akan berbasis di Misawa di bagian utara pulau utama Jepang, Honshu. Sebenarnya Angkatan Udara AS juga telah menyebarkan Global Hawk ke Jepang secara bergiliran, di mana perangkat pelacakan penerbangan online telah melihat Global Hawk terbang di dekat Taiwan dan Laut China Selatan.


Sekilas Tentang Global Hawk

Global Hawk telah digunakan Angkatan Udara AS (USAF) sejak tahun 2001, di mana drone ini telah mengumpulkan total 320.000 jam terbang. Serta telah terlibat dalam berbagai misi di Timur Tengah hingga Afrika Utara. Menurut artikel indomiliter.comGlobal Hawk memakai mesin jet tunggal Rolls-Royce F137-RR-100 yang mampu menghasilkan thrust 34 Kn. Global Hawk Hawk dapat digeber sampai kecepatan maksimum 629 km per jam, punya ketinggian terbang mencapai 18.288 meter dan dapat terbang terus-menerus sampai 32 jam.

Angkatan Udara AS mengatakan bahwa, pada tahun 2014 sebuah RQ-4 Block 40 menerbangkan penerbangan selama 34,3 jam; menetapkan rekor daya tahan untuk penerbangan tanpa pengisian bahan bakar terpanjang yang dilakukan oleh pesawat Angkatan Udara AS.

Sementara untuk jarak jelajah Global Hawk sendiri bisa terbang menjelajah sampai 22.779 km. Terbang di ketinggian yang tak wajar, maka pihak Northrop Grumman melengkapi Global Hawk heated fuel system; yang dipasang pada bagian tangki bahan bakar di sayap. Pemasangan heated full system ini digunakan untuk mencegah avtur membeku di suhu dingin.


Quote:



Pada bagian hidung Global Hawk yang mirip dengan punuk lumba-lumba terdapat antena Satcom Ku-band dengan ukuran 1,21 meter serta perangkat IFF (Identification Friend or Foe). Desain unik inilah yang menjadi ciri khas Global Hawk.

Di bagian bawah punuk, dekat dengan roda pendarat; terdapat perangkat sensor electro optic dan infrared. Sementara di bagian bawah lambung Global Hawk terdapat antena Synthetic Aperture Radar (SAR), perangkat ini digunakan untuk merekam obyek di bawah permukaan tanah. Dalam satu hari, Global Hawk dapat menyapu permukaan tanah seluas 100.000 km2.

Tetangga dekat Jepang, yakni Korea Selatan juga telah memesan Global Hawk sebanyak 4 unit, dengan pengiriman pertama pada 23 Desember 2019. Smentara aliansi NATO memesan 4 unit Global Hawk yang menerima penamaan RQ-4D Phoenix yang dikirimkan pertama kali pada 21 November 2019 untuk mendukung program Alliance Ground Surveillance NATO di Eropa.


Quote:




Referensi Tulisan: Angkatan Udara AS, indomiliter.com& Defense News
Sumber Foto: JASDF
nomorelies
dieq41
asamboigan
asamboigan dan 23 lainnya memberi reputasi
24
9.9K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.