Hello Gan selamat weekend dan selamat beraktivitas GanSis. Kali ini TS mau bagiin thread mengenai salah satu hal yang mungkin jarang dibahas, atau sebagian GanSis udah ada yang tahu ataupun pernah merasakan dan menjadi korban, yakni Toxic Financialship. Disini TS mencoba menjelaskan kepada GanSis yang belum tahu, atau mungkin saat ini sedang mengalami atau bagi yang belum mengalami TS doain semoga di hindari dari hal-hal negatif semacam ini di hubungan GanSIs.

GanSis sebenarnya banyak orang atau pasangan tidak menyadari kalau mereka berada dalam hubungan toxic, Toxic disana ada berbagai macam ya GanSis namun yang kali ini akan TS bahas mengenai Toxic yang bisa dikatakan sering terjadi di hubungan pacaran terutama yang sudah masuk ke usia hubungan yang dikatakan relatif sudah lama atau sudah saling kenal. Dalam kalangan Gen Z dan millenials hal ini disebut dengan budak cinta atau BUCIN, dimana seorang rela melakukan apapun demi membuat kekasihnya senang walaupun merugikan dirinya sendiri bahkan secara finansial. Toxic Financialship atau dikenal dengan hubungan toxic secara finansial ini bisa dikatakan ada salah satu pihak yang memiliki ketergantungan berlebih dari sisi ekonomi atau keuangan terhadap pasangannya.

Bukannya romantis yang di dapat, hal ini justru merugikan pasangan yang "dimanfaatkan". Hal ini bukan hanya menimpa pada pasangan yang sudah menikah saja namun pasangan yang belum menikah alias pacaranpun bisa terjebak pada toxic finansialship ini. Disini TS mencoba jelasin beberapa tanda bahwa GanSis sedang atau pernah mengalami toxic finansialship terhadap pasangannya, hal yang paling sederhana yang dapat di identifikasi adalah keseringan meminta untuk membayar apapun. tanda sederhana ini biasanya ditandai dengan pasangan meminta dibayarkan makanan, belanjaan yang sudah dia masukkan ke keranjang, hingga ke tagihan listrik. Dia akan selalu meminta GanSis sebagai pasangannya untuk membayar, padahal itu jelas tanggung jawab dirinya sendiri. Karena Bucin, kamu hanya diam menuruti kemauannya tanpa berfikir panjang.

Identifikasi selanjutnya ialah Utang padamu tapi tidak melunasinya. Hal ini mungkin GanSis yang bucin anggapnya sepele misal pasangan GanSis meminjam uang dengan nominal tertentu namun lama-kelamaan dia tidak pernah mengembalikan uang GanSis yang sudah dipinjamkan kepada dia misal untuk membeli sesuatu ataupun untuk kebutuhan lainnya. Kadang dalam kasus seperti ini pasangan GanSis yang mengalami Toxic Financialship ini akan mengatakan "nanti aku balikin ya", padahal dia tidak ada niat untuk melunasi hutangnya, atau mungkin ketika GanSis butuh lalu menagih, pasti mereka akan bekilah dengan kata "kamu perhitungan banget, atau kamu ketakutan banget nanti juga aku ganti". Kata-kata seperti ini yang biasanya ditemukan pada kasus seperti ini. Lalu identifikasi lainnya yang bisa di deteksi bahwa GanSis sedang menjalani hubungan Toxic Financialship adalah Selalu meminta tolong secara financial. Dalam kasus ini biasanya pasangan yang terjebak pada Toxic Relationship ini meminta untuk di transfer pulsa, dibelikan makanan ataupun terus meinta tolong untuk hal yang berhubungan dengan uang. Sebenarnya wajar sih GanSis hal ini, namun kalau minta tolong terus menerus dan apalagi kalau melibatkan sejumlah uang itu tandanya sudah toxic tanpa GanSis sadari.

Bahkan dari Toxic Financialship banyak beberapa kasus pasangannya rela menjual barang untuk kepentingan pacarnya. Dalam hal ini TS memberikan sedikit nasihat khususnya buat TS pribadi dan secara umum kepada agan dan sista, jangan pernah memaksakan diri saat kamu tidak punya uang. Apalagi sampai kamu rela menjual barangmu cuma buat dia senang. Saat menjalin hubungan hanya sebatas pacaran, GanSis  sebenarnya tidak memiliki ikatan apapun untuk memenuhi semua keinginannya, dan cobalah jujur ke pasangan kalau kamu belum sanggup memenuhi segala apa yang dia inginkan. Mungkin jika dalam hal ini pasangan terdesak butuh pertolongan mungkin sekali saja bisa kita berikan pertolongan namun jika pasangan meminta tolong terlebih dalam bentuk finansial dengan rentan waktu sering atau terkadang perlu berhati-hati dengan hubungan ini yang bisa membawa hubungan agan dan sista menjadi Toxic Financialship.

Untuk topik keuangan untuk menghindari dari toxic financialship ini GanSis bisa melakukan diskusi mengenai income dan pengeluaran bualan GanSis dan pasangan, merencanakan gaya investasi jika GanSis sudah memiliki keseriusan dengan pasangan, membicarakan utang atau cicilan yang dimiliki agan sista dan pasangan yang bisa membuat pasangan mengerti keadaan keuangan kita, dan terakhir GanSis bisa membicarakan mengenai tujuan finansial agan dan sista berserta pasangan baik jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang.

Nah GanSis itu saja sedikit yang bisa TS sampaikan ke GanSis mengenai Toxic Financialship semoga GanSis yang sedang memiliki hubungan bisa belajar dari thread TS ini, atau jika GanSis sudah pernah mengalami hal seperti ini GanSis bisa menghindari agar tidak jatuh ke dalam lubang yang sama. Sekian ya GanSIs thread TS kali ini semoga bermanfaat buat TS dan umumnya GanSis yang membaca thread ini. TS undur diri dan terimakasih....