• Beranda
  • ...
  • Movies
  • Mengenang DVD Film Bajakan yang Kini Semakin Jarang ditemui Berkat Layanan Streaming

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Mengenang DVD Film Bajakan yang Kini Semakin Jarang ditemui Berkat Layanan Streaming

Setelah pada thread yang lalu ane pernah membahas tentang CD lagu bajakan. Kini saatnya membahas tentang era berjayanya DVD bajakan yang dulu sempat populer sebelum digantikan oleh Netflix cs. Kita tahu jika DVD original harganya mahal maka tindakan yang sebenarnya ilegal pun menjadi solusinya ketika internet belum maju seperti sekarang. DVD bajakan muncul ketika berakhirnya kejayaan VCD yang sudah terasa usang di mana kualitas video dalam DVD resolusinya lebih baik dari VCD.

Ketika belum ada Netflix dan bioskop jumlahnya belum banyak, nonton DVD adalah hal yang sering dilakukan oleh pecinta film walaupun bajakan. Ada beberapa hal yang sering ditemukan dalam DVD bajakan yang tak bisa kita temukan di era Netflix.

Harga DVD Bajakan

Harga DVD bajakan tentunya jauh lebih murah dibandingkan dengan DVD film original yang harganya ratusan ribu rupiah. DVD bajakan biasanya dihargai sekitar Rp. 5000 sampai Rp. 10.000 per keping, tergantung kualitas dan pembungkusnya. Kalau yang hanya pakai plastik seperti kecap harganya lebih murah. Kalau yang pakai box seperti DVD original harganya akan lebih mahal.

Satu Keping Banyak Film

Salah satu keunikan DVD film bajakan adalah adanya kepingan DVD yang berisi banyak judul film. Satu keping DVD bisa memuat hingga 7 judul film. Namun tentu saja DVD yang berisi banyak film kualitas gambarnya lebih rendah. Ketika pertama kali muncul, DVD seperti ini cukup menarik perhatian karena biasanya ketika di jaman VCD, satu film saja harus menggunakan dua keping VCD. Membeli satu keping DVD yang harganya Rp. 10.000 kita bisa nonton banyak film sekaligus, tentunya saat itu jadi hiburan yang murah meriah.

Pembiaran Para Penjual DVD Bajakan

Yang namanya bajakan tentu saja ilegal karena melanggar hak cipta. Tapi penjualan DVD bajakan di Indonesia seolah dibiarkan begitu saja dengan banyaknya penjaja DVD bajakan di pinggir jalan. Sekarang bahkan masih ada yang jualan DVD bajakan di ecommerce dengan sistem request. Ya, memang Netflix dan streaming ilegal sudah mudah diakses tapi ada beberapa orang yang masih asyik menonton film dalam bentuk DVD. Mungkin belum punya smart tv dan ingin menontonnya lewat layar yang lebih besar.

Memang kerap ada razia DVD bajakan namun hanya di tempat-tempat tertentu saja. Kini para penjual DVD bajakan sudah mulai jarang dan ane terakhir beli DVD bajakan adalah tahun 2015 yang lalu sebelum rutin langganan Netflix sejak 2016.

Kualitas DVD Bajakan dan Subtitle

Membeli DVD bajakan rasanya seperti gacha, apalagi membeli DVD film yang baru saja dirilis. Bisa saja kualitasnya hanya cam alias hasil merekam dari bioskop. Makanya harus membiasakan diri bertanya pada abang penjualnya dan kalau perlu dites dulu. Kalau beruntung bisa dapat kualitas yang bening walaupun itu film yang masih baru saja dirilis.

Biasanya sih kalau DVD bajakan yang hanya memuat satu film dan itu film lawas berarti kualitas gambarnya bagus, apalagi kalau film yang sangat lawas.

Kemudian masalah subtile, dalam DVD film bajakan seringkali ditemukan subitle yang ngaco dan hasil translate Google Translate. Perlu teliti sebelum membelinya walaupun harganya sangat murah.

Nah, gan. Kapan nih agan terakhir kali membeli DVD bajakan sebelum jamannya Netflix dan Disney Plus? emoticon-Ngakak (S).

Referensi
hallowgan
dragonwean
Crotaftermeting
Crotaftermeting dan 21 lainnya memberi reputasi
22
10.5K
175
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.9KThread17.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.