Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

donex.donkengAvatar border
TS
donex.donkeng
Perang Ukraina Belum Selesai, Rusia Kini Tegang dengan Azerbaijan

Pesawat militer Rusia mengangkut tawanan perang Armenia, bagian dari pertukaran tawanan setelah konflik antara pasukan Azerbaijan dan pasukan etnis Armenia di Nagorno-Karabakh, setelah mendarat di bandara militer Erebuni di Yerevan, Armenia 14 Desember 2020. [Tigran Mehrabyan/Armenian Prime Minister Press Service/PAN Photo via REUTERS]




TEMPO.CO, - Rusia menuduh Azerbaijan melanggar perjanjian gencatan senjata dengan memasuki zona misi penjaga perdamaian Rusia di wilayah Nagorno-Karabakh yang telah memisahkan diri. Ini adalah pertama kalinya Rusia secara terbuka menyalahkan Azerbaijan telahh melanggar kesepakatan pada 2020.

Pada Sabtu, Kementerian pertahanan Rusia juga menuduh pasukan Azerbaijan menggunakan pesawat tak berawak buatan Turki untuk menyerang pasukan Karabakh. Kementerian Luarn Negeri Rusia menyatakan keprihatinan yang ekstrim atas ketegangan yang meningkat di wilayah tersebut.

Insiden antara angkatan bersenjata Azerbaijan dan Armenia yang merupakan musuh bebuyutan telah sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Namun pengumuman Rusia pada Sabtu lalu adalah pertama kalinya sejak berakhirnya permusuhan di Karabakh pada November 2020. Moskow menuduh salah satu pihak melanggar gencatan senjata sehingga membuat situasi menjadi tegang.

Moskow mengecam gejolak pada hari ke-31 kampanye militer Rusia di Ukraina. Menurut Rusia, kedua belah pihak memancing konflik berkepanjangan di negara pro-Barat.

Kremlin mengatakan pada Sabtu bahwa Presiden Vladimir Putin telah membahas situasi tersebut dengan pemimpin Armenia Nikol Pashinyan pada Kamis dan Jumat. "Angkatan bersenjata Azerbaijan antara 24 Maret dan 25 Maret memasuki zona tanggung jawab kontingen penjaga perdamaian Rusia di Nagorno-Karabakh dan mendirikan sebuah pos pengamatan," kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Rusia mendesak Azerbaijan untuk menarik kembali pasukannya. "Permohonan telah dikirim ke pihak Azerbaijan untuk menarik pasukannya," kata kementerian pertahanan.

"Komando kontingen penjaga perdamaian Rusia mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan situasi."

Kementerian luar negeri di Moskow mendesak semua pihak untuk menahan diri dan mematuhi perjanjian tripartit. Pada 2020, Armenia dan Azerbaijan berperang memperebutkan daerah kantong. Perang itu merenggut lebih dari 6.500 nyawa.

Kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Putin membuat Yerevan menyerahkan sebagian besar wilayahnya. Rusia mengerahkan kontingen penjaga perdamaian ke wilayah pegunungan.


Pada Sabtu, kementerian pertahanan wilayah yang memisahkan diri itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat tak berawak Azerbaijan telah menewaskan tiga orang dan melukai 15 lainnya. "Angkatan bersenjata Azerbaijan terus bertahan di desa Parukh," tambah pernyataan itu.

Armenia meminta masyarakat internasional untuk mencegah upaya yang bertujuan mengganggu stabilitas situasi di Kaukasus Selatan. "Kami juga mengharapkan kontingen penjaga perdamaian Rusia di Nagorno-Karabakh untuk melakukan langkah nyata dan nyata untuk menyelesaikan situasi dan mencegah korban dan permusuhan baru," kata Kementerian Luar Negeri Armenia dalam sebuah pernyataan.

Azerbaijan menanggapi pernyataan Rusia dengan menyatakan bahwa peristiwa itu hanya berdasarkan laporan sepihak. Armenia adalah pihak yang harus disalahkan atas eskalasi yang sedang berlangsung, menurut Kementerian Pertahanan Azerbaijan. Tindakan itu, menurut Kemenhan Azerbaijan, diambil sebagai tanggapan atas upaya serangan rahasia oleh pasukan ilegal Armenia.


https://dunia.tempo.co/read/1575425/...n/full?view=ok



Nazi yg tangguh aja keok karena kebanyakan ngebuka front pertempuran . belajarlah dari Hitler.
Diubah oleh donex.donkeng 27-03-2022 12:50
0
760
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.