• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Maling Di Ukraina Ketika Perang! Sama Halnya Dengan Indonesia Ketika Di Timpa Bencana

.nona.Avatar border
TS
.nona.
Maling Di Ukraina Ketika Perang! Sama Halnya Dengan Indonesia Ketika Di Timpa Bencana




Ukraina ditinggalkan oleh mereka yang takut mati dan memilih mengungsi, namun Ukraina masih ada masyarakatnya yang memilih tetap berdiri di tempat tanah lahirnya dan melawan Rusia.

Perang sudah berkobar lebih dari 2 minggu, namun Ukraina dapat bertahan dari gempuran Rusia. Menariknya rumah-rumah yang ditinggalkan karena pemiliknya mengungsi sering disatroni oleh para maling.



Harta benda rumah yang kosong tersebut digasak tanpa ada lagi barang berharga yang tak tersisa, aksi mereka yang ketahuan oleh warga karena tidak ada polisi yang berjaga akibat semua sibuk di medan perang.

Maka, hukumannya di ikat di tiang listrik, serta dibiarkan kedinginan diluar dalam cuaca yang kurang bersahabat. Inilah hal yang sering kita lihat dimanapun belahan dunia ini hampir serupa, sifat serakah, sifat maling, mau bule, negro atau asia semua sama sifat jahat seakan tak pernah hilang.



Seperti di Indonesia masih ingat bencana semeru?

Bencana yang menyebabkan korban jiwa ini tak lepas dari aksi kemalingan, rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya menjadi incaran para pencuri.

Bahkan di tangan salah satu para maling itu ditemukan selain barang berharga berupa uang, juga ada yang mengambil sertifikat tanah milik petani. Tentu saja para maling ini akhirnya diproses hukum, baik itu oleh massa dengan cap lima jari tangan dan kaki. Belum lagi digelandang ke kepolisian setempat.



Bahkan korban semeru yang sudah susah, ditambah lagi susah karena para maling menggasak apa saja dari kompor, gas lpg, setrika, pun juga raib dari rumah yang ditinggalkan.

Pada dasarnya ketika suasana hancur yang tercipta, baik itu tak terduga seperti bencana alam maupun yang disengaja seperti peperangan, maling ini tetap eksis dimasa tersulit apapun juga.



Kalau di Ukraina maling di ikat hingga menggigil kedinginan, kalau di Indonesia bisa mati dihajar massa.

Namun ada maling yang elegant, jumlah yang diambil banyak namun hidup penuh kemewahan, dipenjara tetap kaya, keluarpun bisa bikin usaha. Maka, maling jenis ini makmur di Indonesia.



Tak heran semua masyarakat berebutan untuk ikut berpolitik, dengan tujuan menjadi maling yang paling sukses tanpa ketahuan. Waduh, kok bisa ya?

emoticon-Angel

Sumber :

https://regional.kompas.com/read/202...ilang?page=all

https://pekanbaru.tribunnews.com/202...at-hujan-rudal


Diubah oleh .nona. 23-03-2022 04:47
rotten7070
HeAVen_DoG
primzlegacy666
primzlegacy666 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
7.6K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.