Siapa yang tak kenal Merkava ? Main Battle Tank (MBT) alias tank tempur utama ini merupakan tank yang menjadi ikon MBT Israel sejak dekade 1980-an. Terutama tank ini meraih popularitas saat digunakan dalam konflik dengan Lebanon, Hamas dan Hizbullah. Diproduksi pertama kali sejak tahun 1979, saat ini sudah ada 4 varian yang sudah dikembangkan oleh Israel.

Varian terakhir yakni Merkava Mk 4 (Windbreaker) telah memasuki dinas Angkatan Darat Israel sejak tahun 2004, dan menurut artikel Army Recognitionpada tahun 2023 nanti Angkatan Darat Israel akan segera menerima varian terbaru yang bernama Merkava Mk 5 Barak. Kata Barak di sini bermakna "Petir."

Tank generasi kelima tersebut akan memiliki sistem perlindungan aktif bernama Trophy buatan Rafael yang ditingkatkan untuk menghadapai serangan rudal anti-tank. Sistem Trophy mencakup kamera 360 derajat untuk tampilan siang dan malam, meningkatkan kesadaran situasional, serta tampilan head-up untuk komandan tank, mirip dengan sistem pada pilot jet tempur. Tank ini juga akan menyertakan sensor canggih baru yang memungkinkannya untuk secara mandiri mendeteksi target dan menyerang mereka dengan cepat.

Versi terbaru dalam keluarga Merkava – Merkava 4 Windbreaker, sudah dilengkapi dengan Trophy APS (Active Protection System) yang melindungi tank dari berbagai macam ancaman mulai dari roket, ATGM, dan rudal High-Explosive Anti Tank (HEAT). Peningkatan sistem perlindungan pada Barak juga sebagai langkah antisipasi atas penggunaan rudal anti tank yang beberapa tahun terakhir telah digunakan Hamas dan Hizbullah.





Mengutip artikel indomiliter.comprinsip kerja dari sistem Trophy APS yang terpasang pada Merkava mirip dengan sistem pertahanan untuk tank yang ditawarkan oleh toko Pak Putin, sistem Trophy Israel menggunaan radar aktif untuk mendeteksi ancaman dari 360 derajat yang mengarah dari jarak beberapa puluh meter.

Jenis radar yang dipakai Trophy saat ini sudah memakai teknologi AESA (Active Electronically Scanned Array) Elta EL/M-2133. Radar AESA ini ditempatkan di dalam modul radar berbentuk flat panel antena sebanyak 4 buah yang dipasang pada kubah. Ketika serangan rudal lawan terdeteksi, komputer internal menghitung vektor pendekatan sebelum rudal/roket tiba. Setelah ancaman yang masuk berhasil teridentifikasi, komputer akan menghitung waktu dan sudut optimal untuk mengaktifkan tindakan balasan.

Respon balasan itu datang dari dua peluncur bahan peledak yang dipasang di sisi kendaraan, peluncur itu kemudian menembakkan MEFP (Multiple Explosive Formed Penetrators) dan membentuk matriks yang sangat ketat dan kuat, yang ditujukan ke titik tertentu. Sehingga dapat menangkis serangan roket dan rudal anti-tank. Sampai sejauh ini rincian soal Barak masih terbatas, salah satunya adalah mesin yang akan digunakan. Tapi kemungkinan mesinnya masih sama dengan Merkava Mk 4.






Referensi Tulisan: indomiliter.com& Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera