Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Rusia Tuding Militer AS Lakukan Penelitian Biologi Rahasia di Indonesia
Rusia Tuding Militer AS Lakukan Penelitian Biologi Rahasia di Indonesia
MOSKOW, KOMPAS.TV - Komandan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia Letnan Jenderal Igor Kirillov menuding Amerika Serikat melalui Pusat Medis Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) melakukan penelitian biologi di Indonesia tahun 2010.

Hasil penelitian itu juga disebut tidak dibagikan kepada pemerintah di Jakarta, seperti dilaporkan kantor berita RIA Novosti, Kamis (24/3/2022).

“Pendekatan yang tidak dapat diterima seperti itu, dengan persetujuan diam-diam dari pemerintah AS, adalah norma yang lazim bagi perusahaan farmasi besar. Karena banyaknya pelanggaran, pemerintah Indonesia tahun 2010 menghentikan kegiatan penelitian Pusat Medis AL AS di Jakarta,” kata Kirillov.

Kirillov lebih jauh menuding, AS melakukan pekerjaan di fasilitas laboratorium di Jakarta di luar kerangka program penelitian yang disepakati, melakukan pengambilan sampel biologis dan menolak memberi tahu pemerintah Indonesia tentang hasil yang dicapai.

Yang mengejutkan, "Bahan-bahan yang mereka terima digunakan untuk kepentingan perusahaan farmasi yang berafiliasi dengan Pentagon, yaitu Gilead, yang sedang menguji obat-obatannya, termasuk di wilayah Ukraina dan Georgia," kata Jenderal Rusia tersebut.

Rusia Tuding Militer AS Lakukan Penelitian Biologi Rahasia di Indonesia
Dewan Keamanan PBB mendengarkan komentar selama pertemuan, Jumat, 11 Maret 2022, di markas besar PBB. Permintaan Rusia untuk pertemuan Dewan Keamanan terjadi menyusul penolakan AS atas tuduhan Rusia bahwa Ukraina mengoperasikan laboratorium kimia dan biologi dengan dukungan AS.

Awal bulan Maret, Rusia melancarkan tudingan gencar atas temuan jaringan laboratorium biologi di Ukraina. Kantor berita Turki Anadolu melaporkan pada 9 Maret, militer AS disebut terlibat mendanai dan dan mengendalikan laboratorium itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova saat itu mengungkapkan temuan dokumen yang menunjukkan "komponen senjata biologis sedang dikembangkan di Ukraina" pada laboratorium yang dikendalikan Pentagon, AS.

Zakharova saat itu menekankan, kegiatan tersebut melanggar Konvensi Senjata Biologis. Rusia kemudian menggelar sidang Dewan Keamanan PBB tentang masalah ini, namun gagal mendapat dukungan.

Sebelumnya, Letjen Igor Kirillov mengeklaim tentara Rusia mendapatkan dokumen yang menyebut AS-Ukraina mengembangkan virus dan bakteri berbahaya. Kirillov pun menduga AS-Ukraina melanggar Konvensi Senjata Biologis.
.
https://media-origin.kompas.tv/libra...0324145023.jpg
https://www.kompas.tv/article/273625...aporkan?page=2
Itu penelitian apa ya?? Kalau semisalnya 
2010 zaman SBY periode II ..

Apa yang ini?
https://www.its.ac.id/news/2010/10/1...si-sel-di-its/
banyak sih kerjasama penelitian di 2010

Eh pasti ini
Quote:


"Menkes Sempat Tak Boleh Masuk Lab Namru AS di Jl Percetakan" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-925379/menkes-sempat-tak-boleh-masuk-lab-namru-as-di-jl-percetakan.

Diubah oleh mabdulkarim 25-03-2022 07:43
lebarankerbau
lebarankerbau memberi reputasi
1
960
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.