- Beranda
- ONE Championship
Torehan Ciamik Adrian Mattheis saat Tumbangkan Mantan Juara Dunia ONE Championship
...
TS
ONEchampionshipid
Torehan Ciamik Adrian Mattheis saat Tumbangkan Mantan Juara Dunia ONE Championship
Adrian Mattheis tampil menawan saat meraih kemenangan kontra Alex Silva dalam ajang ONE: LIGHTS OUT pada Jumat (11/3). "Papua Badboy" mampu menahan gempuran Silva sebelum bangkit dan menang TKO pada ronde kedua.
Keputusan juri untuk menghentikan laga memang dianggap terlalu dini, karena Silva dianggap masih dalam keadaan bugar meski telah menerima bogem mentah dari Adrian.
Namun, hal itu tidak mengubah fakta bahwa Adrian telah mencapai sesuatu yang belum pernah diraih atlet Indonesian sebelumnya - mengalahkan mantan juara dunia ONE Championship.
Selain itu, raihan tersebut juga mencatatkan beberapa rekor lain di ONE. Berikut adalah 5 fakta terkait kemenangan Adrian Mattheis di laga terbesar dalam kariernya tersebut:
1. Mempertegas status sebagai finisher ulung
Kemenangan via TKO yang diraih Adrian juga kian memperpanjang deretan kemenangan lewat penyelesaian yang Adrian raih. Dari total 10 kemenangan, sebanyak sembilan (9) di antaranya diraih lewat penyelesaian baik KO/TKO ataupun submission. Ini berarti hanya ada satu kemenangan yang diraih lewat keputusan juri.
Di divisi strawweight ONE Championship, raihan penyelesaian itu menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan atlet lain dan mempertegas statusnya sebagai finisher terbaik setidaknya hingga saat ini. Mengingat betapa laparnya Adrian untuk menghabisi lawan, tak salah jika dia dianggap sebagai petarung berdarah dingin.
Tak ada hal yang lebih memuaskan bagi Adrian dibandingkan dengan melihat lawannya terkapar tak berdaya atau menyerah dari laga dibandingkan harus menunggu penilaian juri.
2. Pemilik rekor KO/TKO terbanyak di divisinya
Selain mencatatkan namanya sebagai pemilik penyelesaian terbanyak, Adrian juga mendapat predikat sebagai pemilik KO/TKO terbanyak di divisinya. Dari 10 kemenangan, sebanyak lima (5) di antaranya diraih via KO/TKO dan empat (4) via submission.
Kemenangan KO/TKO tersebut kini mengantarkannya sebagai pemilik knockout terbanyak. Sebelumnya, ia memegang catatan yang sama dengan Joshua Pacio (4) sebagai pemilik knockout terbanyak.
Dengan raihan tersebut, maka bukan sesuatu yang mustahil jika Adrian berkesempatan menghadapi sang penguasa divisi di masa depan.
3. Atlet Indonesia pertama yang kalahkan petarung 5 besar
Di ONE Championship, bisa menghadapi atlet lima besar dalam rangking adalah sebuah pencapaian langka. Namun, Adrian bisa mendobrak mitos itu dan bahkan bisa mengalahkan sang penantang peringkat kelima di divisi strawweight.
Yang lebih istimewa, laga menghadapi Alex Silva adalah impian dari Adrian sejak lama. Ia mengaku jika pemilik sabuk hitam BJJ tersebut adalah idolanya sejak lama. Bahkan, juara dunia BJJ tersebut adalah orang yang menginspirasi Adrian untuk menembus pentas MMA global.
Kemenangan ini pula bermakna lebih bagi Adrian karena Alex Silva adalah orang yang pernah mengalahkan Stefer Raharadian lewat submission pada ronde kedua. Yang unik, Stefer adalah orang yang pernah mengalahkan Adrian dalam laga derbi di Jakarta pada 2019 lalu.
4. Petarung pertama yang menang KO terhadap Alex Silva
Sebagai seorang grappler elite, Alex Silva dikenal sebagai atlet paling menakutkan di divisinya. Terbukti, sebelum menghadapi Adrian, ia tak pernah kalah lewat KO/TKO ataupun submission.
Sejak terjun ke dunia MMA profesional pada 2011 silam, Silva telah menderita enam kekalahan yang semuanya dihasilkan lewat keputusan juri.
Namun, kebanggaan itu runtuh kala Adrian berhasil menumbangkan Silva via pukulan kanan tajam. Adrian kini patut berbangga karena berhasil mengukir namanya sebagai atlet pertama yang memberi kekalahan TKO pada Silva dalam karier panjangnya di dunia MMA.
5. Samai raihan Sunoto sebagai atlet Indonesia dengan kemenangan terbanyak
Bicara kemenangan terbanyak atlet Indonesia di ONE Championship, rekor itu lebih dulu diraih oleh Sunoto, petarung veteran yang telah berlaga di ONE sejak 2015.
Atlet berjuluk "The Terminator" itu telah meraih 10 kemenangan, dengan catatan lima via keputusan wasit, dua lewat KO/TKO dan tiga via submission. Rekor itu kini berhasil disamai oleh Adrian.
Dengan prospek cerah yang Adrian Mattheis miliki, bukan tak mungkin jika atlet 28 tahun ini bisa mencatatkan namanya sebagai pemilik kemenangan terbanyak dari Indonesia di ONE Championship.
Sunoto sendiri memiliki kesempatan untuk memperpanjang catatannya. Sayangnya, laganya menghadapi Tial Thang dalam ajang ONE: BAD BLOOD pada Februari harus berakhir no-contest karena serangan ilegal yang Tial layangkan pada Sunoto.
Selanjutnya, ONE Championship akan menggelar ONE X pada Sabtu (26/3) di Singapore Indoor Stadium. Ajang perayaan satu dekade ONE ini akan menampilkan lima laga perebutan gelar dan belasan pertarungan kelas dunia lainnya.
Sumber:
Quote:
ONE X akan tayang di KASKUS TV pada Sabtu, 26 Maret, mulai pukul 12.00 WIB.