Heboh Stafsus Jokowi Lakukan Pernikahan Beda Agama, Netizen : Zina Selamanya

Beranda

...

Berita dan Politik
Heboh Stafsus Jokowi Lakukan Pernikahan Beda Agama, Netizen : Zina Selamanya

kardus2020

20-03-2022 01:45

Heboh Stafsus Jokowi Lakukan Pernikahan Beda Agama, Netizen : Zina Selamanya

Terkini.id, Jakarta – Pernikahan beda agama yang dilakukan Staf Khusus (Satfsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ayu Kartika dengan seorang pria bernama Gerald Sebastian pada Jumat, 17 Maret 2022, di Gereja Katedral Jakarta sedang, sedang heboh diperbingkan. Hal ini pun menjadi heboh di kalangan pengguna Twitter, seperti akun @rofi_27 yang menyebut tak satupun ulama yang memperbolehkan nikah agama bagi seorang perempuan.

“Ni Perempuan ambil ilmu agamanya dimana? tak satu pun pendapat ulama memperbolehkan nika beda agama untuk perempuan. Zina selamanya,” tulis akun @rofi_27.

Tak hanyak itu beberapa netizenpun ikut memberikan cuitan terkait pernikahan beda agama tersebut. “Modernisasi agama tidak jauh-jauh dari mencampur adukkan agama-agama. Kalau proyek ini berhasil, hilanglah generasi anak cucu kita yang bangga dengan Islamnya. Semua agama benar, semua agama sama.

Jangka panjangnya jika ini sukses, siap-siap panggung politik umat Islam hilang dari peredarannya,” tulis akun @IHamdaka.

“Ini pernikahan yang hanya dilandasi dengan maksud agar terlihat ‘beda agama bisa kok’ padahal sebenarnya pengantin wanita sudah murtad sebelumnya,” tulis akun @obeng27.

Kalau masih memaksakan diri itu haknya dan semua menjadi tanggung jawab yang bersangkutan dan orang tuanya sebagai wali,” tulis akun @Hajudin2.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Armrsyah Tambunan menjelaskan bahwa pernikahan yang sah harus sesuai agam dan keyakinannya masing-masing. Ketentuan tersebut berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkimpoian.

“Dalam aturan itu disebutkan dalam satu pasal perkimpoian sah itu menurut agama dan keyakinan masing-masing. Artinya perkimpoian itu memang perkimpoian yang dikonotasikan secara tegas dan jelas berbeda agama tidak diperbolehkan, harus dengan seagama sesuai keyakinan,” kata Amirsyah sebagaimana dilansir dari Cnnindonesiacom. Sabtu, 19 Maret 2022.

Amirsyah menjelaskan bahwa konstitusi Undang-undang Dasar 1945 telah mengatur bahwa Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ia juga menekankan bahwa konstitusi telah memberikan kebebasan untuk menjalankan agama dan keyakinan masing-masing.

Di sisi lain, Amirsyah enggan berspekulasi soal konsekuensi yuridis terhadap pernikahan beda agama yang dilakukan Ayu dan Gerald. Ia lantas menyerahkan ke pihak Dukcapil dan Kementerian Agama terkait konsekuensi tersebut.

“Di UU tahun 74 itu jelas bahwa itu perkimpoian dalam undang-undang itu seagama, bukan berbeda agama,” tambah dia. Diketahui, Ayu dan Gerald menjalani prosesi pernikahan dengan dua cara, yaitu akad nikah Islam sesuai agama Ayu dan proses pernikahan di Katedral sesuai agama Gerald.

Ayu menggelar akad nikah di Hotel Borobudur Jakarta secara Islam, sekitar pukul 07.30 pagi. Setelah itu dilanjutkan dengan misa pemberkatan di Katedral Jakarta pukul 10.00 WIB. Prosesi pernikahan disiarkan langsung di YouTube Ayu Kartika Dewi.

Artikel ini telah tayang di Makassar.terkini.id dengan judul "Heboh Stafsus Jokowi Lakukan Pernikahan Beda Agama, Netizen : Zina Selamanya", Klik untuk baca: https://makassar.terkini.id/heboh-stafsus-jokowi-gelar-pernikahan-beda-agama-netizen-zina-selamanya/.

------------

Ane sendiri masih mempertanyakan definisi dari Islam tentang Zina ini. Kalo kita lihat dalam sejarah, Definisi Zina sendiri pada awalnya adalah PERSELINGKUHAN. Hal ini bisa dilihat dari hukuman mati pada zaman dulu ketika ada perselingkuhan hampir di semua peradaban. PERSELINGKUHAN ini memang zaman dulu layak mendapatkan hukuman mati karena adanya pengkhianatan yang seringkali menimbulkan perang antar suku atau klan.

Perluasan makna Zina (Zonah) ini pernah terjadi di kalangan umat Yahudi yang berarti PROSTITUSI. Hanya saja, menurut ane dalam Islam perluasannya makna zina ini sepertinya terlalu melebar dengan dengan menyebut hampir semua hubungan non marital sebagai zina.

Monggo pendapat Kaskuser, kalo ane sih merasa definisi zina dalam tradisi Islam terlalu melebar sampai semuanya dianggap zina. emoticon-Cape d...

Quote:

Original Posted By 7uniar►pernikahan beda agama dari dulu ada, tapi nggak heboh.

jadi heboh sama kayak di semarang kemarin. karena foto tersebar, diberkati di gereja, oleh pendeta, dan kedua mempelai wanita itu BERHIJAB

emoticon-Angel

Quote:

Original Posted By armored.caviar►Mirip emak emak autis yg g pernah merasakan kebahagiaan seumur hidupnya emoticon-Ngakak

Quote:

Original Posted By moemex378►Netizen +62 emang gitu kelakuannya. Sibuk ngurusin neraka org padahal dia sendiri blm tentu dpt sorga. emoticon-Cape deeehh

Yg nikah n keluarganya aja selow2 bae malah deterjen +62 yg kejang2. emoticon-Ngakak

Quote:

Original Posted By Jerry Maguire►urut2annya gini :
staf khusus kimpoi campur
staf khusus zina
staf Jokowi moral rusak
Jokowi tidak bisa mendidik staf nya
semua pengikut Jokowi tidak bermoral
.....
Turunkan Jokowi .... emoticon-Ngakak

Quote:

Original Posted By Goxen►Nih onta emang demen ngurusin urusan orang,pdhl tuh orng gak ngrugiin siapa2,mau zinah kek kumpul kebo kek lhah itu mah urusan masing2,dosa yg nanggung mrk sendiri ini kok.Klo diingatkan gak mau ya sdh biarin aja bknnya dibunuh,emng dasar kaum sarap gila bar2

Quote:

Original Posted By kardus2020►@Goxen Kalo zaman dahulu hukuman bagi pezina (orang yang berselingkuh) itu sangat berat karena zaman dulu adalah zaman komunalisme (hidup berkelompok). hukuman pelanggaran biasanya sangat keras baik secara fisik maupun sanksi sosial.

kalo sekarang sudah nggak ccocok lagi karena kondisi masyarakat sudah mengarah ke semi individualisme. jadi hanya yang merugikan kelompok yang dihukum.. kalo nggak merugikan seharusnya nggak ada hukuman.

yang masih ane bingung adlaah PERSELINGKUHAN.. apakah harus ada pidananya atau tidak. kalo prostitusi dan open BO seharusnya tidak karena ngak merugikan siapapun.

Diubah oleh kardus2020 20-03-2022 04:46