Jika agan generasi anak warnet yang pernah merasakan masa kejayaan game warnet di akhir 2000an sampai dengan awal 2010an pasti pernah memainkan game yang bernama Lost Saga. Sebuah game fighting 3D asal Korea Selatan yang dikembangkan oleh I.O Entertainment dan dirilis pada 2009. Lost Saga dirilis di Indonesia pada 2011 dengan publisher Gemscool dan pada saat itu dirilis di tengah popularitas Point Blank.

Lost Saga menjadi cukup populer di jagat pewarnetan Indonesia. Yang banyak memainkan game ini dulu adalah anak-anak dan remaja karena grafiknya yang terbilang bagus di masanya dan juga dengan gameplay yang cukup adiktif. Lost Saga populer di era warnet sebelum eranya game MOBA di smartphone. Lost Saga menjadi game yang seolah wajib dimainkan di warnet bersama dengan Point Blank, Atlatica, Luna Plus, Seal, Dragon Nest, dll.

Game Fighting Dengan Karakter Hero yang Menarik


Uniknya Lost Saga adalah para hero atau karakter yang tersedia semuanya diadaptasi dari karakter populer entah itu karakter fiksi, legenda, dan maupun parodi dari karakter populer yang sudah terkenal. Contohnya adalah hero Space Trooper yang terinspirasi dari Storm Trooper Star Wars dan juga Justice Defender yang merupakan parodi dari Captain America.


Karakter legendanya ada Robin Hood, Mustketeer, dan Son Go Kong. Ada juga karakter hero menyeramkan seperti Grim Reaper, Dark Shaman, dan Devil Ranger.

Ada Iron Knight yang merupakan ksatria dengan baju zirah, Smile Joker hero badut yang membawa palu dan kemudian ada hero element seperti Fire Mage, Ice Mage, dan Lightning Mage. Tentu saja hero yang lainnya masih banyak dan punya ciri khas masing-masing.

Gameplay yang Seru Untuk Mabar

Lost Saga adalah game fighting yang memerlukan skill combo dan kombinasi tombol saat pertarungan serta pemilihan skuat hero agar skill hero bisa dimaksimalkan. Terdapat beberapa mode pertarungan namun kala itu di masa jayanya yang paling banyak dimainkan adalah mode death match yaitu pertarungan biasa antar tim dan yang paling banyak poin melakukan K.O terhadap lawan adalah pemenangnya.



Gameplaynya yang seru membuat anak-anak warnet mabar setiap harinya. Oh iya, di sini juga ada mode ranked yaitu Ladder match. Masih ingat? Kita harus memilih satu dari dua faksi, yaitu Legion dan Orde. Ladder match inilah yang benar-benar mengasah skill kita.

Terdapat pula mode untuk latihan bersama dengan pemain lainnya yaitu mode plaza di mana kita bisa memancing item atau iseng bertarung dengan pemain lain.

Penyakit Game Pay to Win

Sayangnya, Lost Saga lahir di era game online yang bukan game kompetitif seperti di era sekarang. Karena game ini gratis maka publishernya mencari cuan lewat jualan item dan hero dan parahnya pay to win-nya sangat terasa. Hal itu diperparah dengan cukup maraknya cheater.

Pada akhirnya game ini ditinggalkan karena playernya lama-lama bosan juga. Sebelum Gemscool bangkrut, Lost Saga sudah dilepas hak penerbitannya.

Saat ini Lost Saga berubah menjadi Lost Saga Origin yang diterbitkan oleh Gravity Game Link. Namun, tentu saja gamenya sepi dan tidak seramai dulu. Gamer Lost Saga jaman dulu mungkin sudah pada pindah ke platform mobile.


Sekian thread dari ane. Lost Saga ini memang unik, sayangnya terkenalnya nanggung dan tidak dibuatkan versi mobilenya. Ya, mungkin kalau dibuatkan versi mobilenya belum tentu bakal sukses ya gan.

Sumber referensi