Hello GanSis selamat beraktivitas dan semoga GanSis yang nyimak ataupun komen di thread TS ini dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan satu apapun ya GanSis, semoga hari ini kegiatan yang GanSis lakukan tercapai dan lancar terus. GanSis euforia Moto GP di Mandalika masih terasa sekali euforianya walaupun sudah hampir dua hari berlalu, namun sepertinya Moto GP Mandalika menjadi sebuah hal yang belum bisa dilupakan publik Indonesia. Terlebih beberapa aksi yang sempat membuat viral di antaranya atraksi pawang hujan yang menuai pro dan kontra, bagi agan dan sista yang mempunyai opini pemikiran mengenai pro kontra pawang hujan ini bisa diskusi di thread ane disini yang ane paparin opini TS mengenai aksi pawang hujan ini. Balik ke dalam topik bahasan, GanSis tahu tidak bahwa sebenarnya Moto GP ini bukan pertama kali di adain di Indonesia loh.

Di Era Presiden Soeharto sebelum dirinya lengser menjadi Presiden, Soeharto dalam pemerintahannya pernah membangun sebuah sirkuit dan mengadakan penyelenggaraan Moto GP di tahun 1996 dan 1997. Sirkuit Sentul mungkin sebagian GanSis yang anak Jabodetabek tidak asing dengan nama sirkuit ini. Sirkuit sentul ini menjadi Sirkuit gelaran balapan kelas dunia untuk pertama kali bagi Indonesia beberapa gelaran pernah diadakan di Sirkuit ini antara lain Enduro Race, Superbike World Championship, hingga GP 500 tahun 1996-1997 yang kini bernama MotoGP yang pernah mewarnai perjalanan kejayaan Sirkuit International Sentul ini. Sederet prestasipun tidak tentunya membuat nama Indonesia terangkat pada 25 tahun lalu. Tiap ada balapan digelar, jalanan menuju Sentul acap kali ramai. Hingga anak Presiden Soeharto yakni Hutomo Mandala Putra atau Tomi Soeharto menjadi orang dibalik layar pembangunan Sirkuit ini. Gelaran hajatan balapan kelas dunia acap kali dinanti khalayak umum pada saat itu. Adanya kompetisi sengit antar pembalap jadi muaranya.


Sumber Gambar

Tiap orang yang menyaksikan acara balapan ini memiliki idolanya masing-masing. Alias berbeda-beda. Makin sengit sebuah balapan, makin banyak atensi dari orang yang menonton. Keuntungannya pun bejibun, pundi-pundi pendapatan yang banyak hingga menaikkan martabat bangsa adalah beberapa privillage dari adanya Sirkuit International Sentul ini. Akhirnya Indonesia tak mau ketinggalan dari peluang ini. Inisiasi membangun Sirkuit International Sentul mulai mengemuka. Pembangunan Sirkuit baru ini memiliki alasan yakni menggantikan Sirkuit baru diperlukan untuk mengadakan kompetisi tingkat dunia di Ibu Pertiwi dan menggantikan Sirkuit Ancol yang digusur saat itu oleh pemerintah DKI Jakarta.

Inisiasi pembangunan Sirkuit inipun semakin mengemuka kala Tomi Soeharto mulai ambil bagian dari pembangunan Sirkuit ini. Tommy yang hobi dalam balapan sendiri memiliki cita-cita tinggi. Ia ingin Indonesia kesohor di Asia. Dalam penyelenggaraan event Balapan kelas dunia, terutama dalam pagelaran GP500 atau sekarang namanya Moto GP. Putra bungsu Soeharto ini segera berkolaborasi bersama kawannya yakni Tinton Soeprapto dan Tungky Ariwibowo, demi menyukseskan dan merealisasi mimpi itu. Gelaran balapan mobil Formula 1 (F1) jadi incarannya yang utama dari ambisi Tommy Soeharto. Ia yakin banyak yang akan membantunya, apalagi dia memiliki privillage sebagai anak seorang Presiden. Akhirnya Sirkuit yang menelan dana Rp. 120 Miliar inipun mulai dikerjakan dengan peletakkan batu pertama di tahun 1986. Pembangunannya sempat tertunda karena ada masalah kekurangan dana. Namun, Tommy bergerak cepat hingga rampung di tahun 1993.


Sumber Gambar

Sirkuit International Sentul ini kemudian menjelma menjadi salah satu Sirkuit yang tersohor di Asia. Semua pembangunan dilakukan secara maksimal. Banyak tenaga ahli dilibatkan dalam pembangunan Sirkuit Sentul ini dan fasilitasnyapun juga dibuat lengkap dan maximal, sebagaimana sirkuit kelas dunia lainnya. Empunya sirkuit inipun menghadirkan Paddock, pit, hingga fasilitas lainnya. Kelengkapan itu memang tak mampu menarik gelaran F1 digelar di Sentul sebagaimana keinginan awal Tommy Soeharto. Tetapi event otomotif kelas dunia lainnya banyak hadir di Sirkuit Sentul ini yang paling besar yakni penyelenggaraan GP500 pada 1996 dan 1997, yang sekarang bernama Moto GP.


Sumber Gambar

Memang sih GanSis perlu diakuin ambisi Soeharto memperkenalkan Indonesia dengan banyaknya proyek mercusuar yang di antaranya pembangunan TMII, Taman Buah Mekarsari, Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, dan Sirkuit International Sentul ini menjadi projek yang banyak menuai pro dan kontra terlebih lagi dizaman beliau ini kekurangannya adalah KKN yang merajalela walaupun sekarangpun praktik ini masih dilakukan namun secara smooth, namun tetap saja pemikiran jasa Soeharto tidak bisa dihilangkan disamping ada sisi negatif yang terjadi saat beliau menjabat menjadi Presiden RI. Intinya kita harus kembali berterimakasih kepada pemerintahan Jokowi atas suksesnya penyelenggaraan kembali Moto GP setelah 25 tahun berlalu, dan juga kita akan menunggu kabar Sirkuit Bukit Bintan jadi yang dikabarkan akan menjadi arena bagi F1 mendatang, kita doakan saja apapun yang dibangun dan diusahakan oleh pemerintah dapat terwujud dan terlaksana dan jangan lupa untuk lakukan audit BPK dan PPATK agar tidak ada rasua dalam proyek pembangunan Sirkuit Bintan mendatang.

Baiklah TS akhiri thread kali ini terimakasih bagi GanSis yang membaca, berkomentar di Thread TS ini semoga dapat memberikan info bagi GanSis mengenai kisah sejarah Moto GP di Indonesia. Akhirnya TS pamit mohon maaf jika menemukan ada sedikit permasalahan dalam penulisan thread ini ane akhiri dan Terimakasih.