Sebelum heboh dengan pernyataannya, Pendeta Saifuddin Ibrahim ternyata juga pernah bergabung dengan paham NII KW IX (Negara Islam Indonesia Komando Wilayah Sembilan) Pimpinan Abu Toto atau Panji Gumilang.

Hal itu sebagaimana diceritakan oleh salah seorang alumni Pondok Hajjah Nuriyah Shabran-UMS, Solo, Budi Nurastowo Bintriman.

"Pada tahun 1994, aku mengabdi di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Sawangan Bogor milik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta. Sebuah pesantren yang sedang kesusupan paham NII KW IX," terang Budi kepada detikJateng, Kamis (17/3/2022).

Konon kabarnya, lanjut Budi, paham itu dibawa atau disusupkan ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam oleh Saifuddin Ibrahim.

Baca juga:
Pondok Hajjah Nuriyah Shabran-UMS Benarkan Pendeta Saifuddin Alumnusnya
"Nah rupanya, ia sebelum murtad sudah tersesat terlebih dahulu di gerombolan sesat NII KW IX itu," ucapnya.

Berdasar informasi yang dia peroleh, Saifuddin Ibrahim pun mendapatkan jabatan yang cukup tinggi waktu itu yakni sebagai Ketua Mahkamah Agung di NII KW IX. Ia mempunyai tugas utama untuk membaiat anggota-anggota baru di NII

"Dimana tiap kepala yang dibaiat, dikenai dana wajib minimal Rp. 20.000. Uang Rp. 20.000 saat itu kira-kira setara dengan uang Rp. 200.000 saat ini," paparnya.

Dengan penghasilan tersebut, Saifuddin tampil begitu glamor dengan berbagai perlengkapan yang bermerek.

"Saat aku jumpa aku terkejut dan terheran-heran sekali. Penampilannya sangat perlente. Bajunya, celananya, sepatunya, sabuk gespernya, dan arlojinya, semuanya branded," beber Budi.

Budi juga mengingat kala itu Budi mengenakan cincin emas yang sangat mencolok. Sesuatu hal yang saat di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran- UMS dahulu, tak terbayangkan bisa menempel pada diri 'Bang Kocek'.

"Di pinggangnya juga terselip alat komunikasi pager. Alat komunikasi tercanggih saat itu," katanya.

"Kendaraan yang ia pakai pun motor Honda GL 125 cc keluaran terbaru. Motor impian anak-anak muda yang doyan nampang," kata dia menambahkan.

https://www.detik.com/jateng/berita/...h-agung-di-nii