Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Memperkenalkan Candi Hambalang, Candi Megah yang Bikin Indonesia Bangga Tiada Tara

xianying21Avatar border
TS
xianying21
Memperkenalkan Candi Hambalang, Candi Megah yang Bikin Indonesia Bangga Tiada Tara
Memperkenalkan Candi Hambalang, Candi Megah yang Bikin Indonesia Bangga Tiada Tara

Pembangunan sirkuit Internasional Mandalika yang digunakan untuk balapan World Superbike dan MotoGP. Sirkuit ini memang mencuri perhatian dengan segala kemegahan dan keindahan pemandangan alam di sekitarnya. Proyek mahal ini selesai dan tidak mangkrak dan bahkan sukses menyelanggarakan gelaran balap MotoGP untuk pertama kalinya.

Ya, memang di eranya Jokowi banyak proyek infrastruktur. Selain sirkuit yang bertujuan untuk memajukan sektor wisata, juga terdapat beberapa proyek jalan tol. Tapi kita juga harusnya bukan hanya berterima kasih kepada Presiden Jokowi, tapi juga kepada presiden sebelumnya yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kenapa? Karena beliau juga mewariskan sebuah kompleks candi megah yang bernama Candi Hambalang. Sebuah candi modern yang terletak desa Hambalang, Citeureup Kab. Bogor. Candi dengan arsitektur kontemporer dan mengagumkan.

Asal-Usul Candi Hambalang
Memperkenalkan Candi Hambalang, Candi Megah yang Bikin Indonesia Bangga Tiada Tara

Proyek Hambalang adalah sebuah mega proyek di era pemerintahan SBY yang awalnya dibangun untuk kepentingan para atlet Indonesia. Tempat ini seharusnya menjadi tempat wisma para atlet dan jadi yang terbesar di Indonesia dengan segala fasilitasnya atau juga bisa dijadikan pusat sekolah olahraga nasional. Anggarannya adalah Rp. 2.5 Triliun, sebuah jumlah yang fantastis. Proyek ini dibangun pada 2010 namun dalam prosesnya proyek ini tersandung masalah korupsi dana yang melibatkan sejumlah petinggi Partai Demokrat.

Sebut saja saat itu yang terseret kasus ini adalah Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan juga Angelina Sondakh. Kalimat legendaris saat itu adalah "Satu rupiah saja, gantung saya dimonas" begitu kutipan legendaris dari seorang Anas yang merupakan salah seorang yang berjasa atas terciptanya candi megah ini.

Proyek ini tak pernah terselesaikan walaupun dananya sudah terlanjur turun. Sampai berganti rezim, kompleks Hambalang terbengkalai sampai sekarang.

Berubah Menjadi Candi Megah
Memperkenalkan Candi Hambalang, Candi Megah yang Bikin Indonesia Bangga Tiada Tara
Kalau kita mau berpikir positif dan jangan hanya menghujat saja, seharusnya kita berterima kasih kepada mereka yang telah berjasa membangun proyek Hambalang ini. Karena kini telah berubah menjadi sebuah candi yang disebut Candi Hambalang, candi modern yang bisa dibuka untuk tempat wisata. Mungkin saja di masa depan akan diresmikan sebagai objek wisata dan bersaing dengan candi-candi lainnya di Indonesia.

Candi modern ini terdiri dari beberapa bangunan yang sebagian di antaranya sudah rusak dan sebagiannya lagi memang belum selesai dibuat (ya iyalah). Di sekitarnya tumbuh ilalang dan suasananya cukup angker. Seharusnya sih bangunan ini dibersihkan di bagian sekitarnya sehingga dapat dikunjungi oleh wisatawan dengan nyaman.

Pada akhirnya Candi ini hanya akan terus terbengkalai walau harusnya memang megah. Pemerintahan sekarang seolah tak mau melanjutkan karena memang terlalu rumit dan beresiko jika harus dilanjutkan. Tapi entahlah, siapa tahu di sisa periode ini mau dilanjutkan pembangunannya, tapi sepertinya tidak mengingat sisa jabatan Jokowi hanya sekitar dua tahun lagi lebih sedikit.

Bagaimana gan, apa agan bangga Indonesia punya Candi Hambalang, ane sih bangga. emoticon-Cool

Sumber Referensi
Diubah oleh xianying21 21-03-2022 06:44
hudazone
hudazone memberi reputasi
1
3.9K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.