Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

penyimpanana991Avatar border
TS
penyimpanana991
LEBIH BAIK MANA: BERHIJAB HATI JAHAT ATAU TAK BERHIJAB HATI BAIK?
LEBIH BAIK MANA: BERHIJAB HATI JAHAT ATAU TAK BERHIJAB HATI BAIK?sumber: popbela.com

Dewasa ini kesadaran anak muda untuk berpenampilan sesuai tuntunan syariat mengalami peningkatan cukup signifikan. Gencarnya pablik figur dan idola remaja berbusana syar’i turut berkontribusi atas fenomena menggembirakan ini. Sayangnya, tak sedikit pihak justru nyinyir dan cenderung antipati. Bukannya menyambut gembira trend positif tersebut, mereka malah mencibir Muslimah yang punya niatan suci. Seabrek kata-kata pedas pun terlontar keras menghujam relung hati. 



Quote:


Celakanya, persepsi semacam ini secara halus sudah menjangkiti otak mayoritas masyarakat luas. Sehingga, ketika perempuan berhijab berbuat tak senonoh misalnya, netizen beramai-ramai menyoroti hijabnya dan langsung mengaitkan dengan sikap minus tadi. Akhirnya, bergulirlah sebuah opini bahwa berhijab itu harus disertai dengan akhlak mulia dan sikap terjaga. Akibatnya, tak sedikit Muslimah enggan mengenakan hijab lantaran merasa belum pantas sebab hati dan akhlak masih jauh dari cerminan syariat. 
Quote:



Berhijab Hati Jahat ataukah Tak Berhijab Hati Baik?
LEBIH BAIK MANA: BERHIJAB HATI JAHAT ATAU TAK BERHIJAB HATI BAIK?
sumber: popbela.com


Kata-kata menjebak semacam ini kerap didengungkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab guna membingungkan orang. Jebakan badman ini sengaja digulirkan oleh kalangan yang merasa risih dengan maraknya kesadaran berbusana syar’i. Biasanya hal begini merupakan propaganda kaum liberalis yang memang terlalu liar dalam mengartikulasi tatanan syariat Islam. Dengan susunan menipu dan pilihan simalakama, mereka melempar sebuah pertanyaan pancingan. “Lebih baik mana antara berhijab tapi hatinya jahat, dengan tidak berhijab tapi hatinya baik?” Propaganda semacam inilah yang sering mengecoh para Muslimah sehingga menolak atau minimal menunda melaksanakan kewajibannya untuk mengenakan hijab. Padahal jika dicermati seksama, pilihan sebagaimana di atas sama sekali tidak sportif dan begitu memaksa. Sebab tidak ada yang baik dari dua pilihan yang sama-sama negatif dan mungkin dihindari.

Secara logika, menyandingkan dua pilihan yang sama-sama negatif hanya diperkenankan dalam situasi mendesak dan tidak terhindarkan, dengan tujuan mengambil resiko lebih ringan, seperti pilihan antara mati kelaparan atau memakan bangkai. Pada dasarnya keduanya sama-sama punya sisi negatif. Namun, karena kondisi tidak memungkinkan lagi akhirnya kita diperkenankan memilih salah satunya, tentu saja dengan membertimbangkan resiko yang lebih sedikit. Dalam istilah Kaidah Fiqih hal ini dikenal dengan ‘akhaffudh-dharârain (memilih yang lebih ringan di antara dua hal negatif).
Sementara dalam propaganda pilihan di atas, sama sekali bukan ranah mendesak. Sebab, seorang Muslimah bebas menentukan dirinya berhijab atau tidak, sama bebasnya dengan berperilaku baik atau jahat. Terserah si muslimah pilih yang mana, tentu saja tanggung sendiri akibatnya di akhirat nanti. Maka menyandingkan berhijab tapi hatinya jahat dengan tidak berhijab tapi hatinya baik adalah pilihan tidak sportif dan terlalu memaksa. Sebab sekali lagi, keduanya sama-sama negatif dan mungkin dihindari. Sementara dua hal negatif yang sama-sama mungkin dihindari mengindikasikan tidak ada yang baik di antara keduanya.
Kalimat propaganda ini tampak aneh dan semakin tidak logis ketika menelisik kaitan hijab dengan baik-tidaknya hati atau perilaku seseorang.
Ketika seorang Muslimah telah balighah, maka mengenakan hijab adalah sebuah kewajiban baginya. Sementara masalah tatakrama, budi pekerti, akhlak mulia, hati suci, dan semacamnya adalah kewajiban berbeda yang memiliki hukum tersendiri dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan hijab.
Jadi kasus hijab dan akhlak bukanlah seperti shalat dan wuduk, di mana shalat tidak mungkin sah tanpa berwuduk terlebih dahulu. Sehingga, tidak perlu menunggu hati atau akhlak baik untuk mengenakan hijab. Juga tidak sama seperti air dan api, di mana keduanya kontradiktif dan tidak mungkin menyatu. Sehingga harus dipisah dan dibentur-benturkan. Maka, lucu sekali kalau disuruh milih antara berhijab hati jahat atau tidak berhijab hati baik.
Penting ditekankan di sini, kewajiban berhijab bagi seorang Muslimah balighah tidak menunggu sesuatu apapun. Bahkan sekalipun hatinya busuk atau sikapnya amoral misalnya, kewajiban itu tidak lantas hilang dan gugur. 


LEBIH BAIK MANA: BERHIJAB HATI JAHAT ATAU TAK BERHIJAB HATI BAIK?
Imam al-Ghazali dalam Ihyâ’ Ulûmiddîn mengemukakan sebuah keadaan yang patut direnungi oleh Muslimah yang masih ragu-ragu untuk berhijab lantaran merasa masih suka bermaksiat. “Jika seorang pemuda merudapaksa wanita berhijab, kemudian wanita itu membuka hijabnya, lalu oleh si pemuda ditegur dan disuruh kenakan lagi. Lantas, bagaimanakah dengan hukum teguran si pemuda ini?” Beliau menjawab, “Terkadang kebenaran itu terasa buruk oleh tabiat dan kebatilan terasa baik bagi watak. Hukum pemuda tadi menegur Muslimah tersebut adalah wajib. Karena membuka aurat di depan pemuda yang tidak halal melihatnya adalah maksiat, sementara mencegah orang lain bermaksiat adalah sebuah kebenaran.”
Lihatlah bagaimana seorang pemuda yang sedang bermaksiat dengan merudapaksa wanita berhijab, tetap berkewajiban melarang korbannya membuka aurat karena itu merupakan tindakan maksiat. Jadi bermaksiat sama sekali tidak menjadi alasan gugurnya sebuah kewajiban. Karena itu jangan sekali-kali kekhawatiran-kekhawatiran masih suka bermaksiat, seperti ngegosip, nyinyirin orang, dan lain sebagainya dijadikan alasan untuk enggan menjalani kewajiban menutup aurat dan berhijab.
sumber: sidogirimedia.com






Polling
Poll ini sudah ditutup. - 27 suara
bagaimana pendapat agan tentang hal ini?
Berhijab Hati Jahat
11%
TAK BERHIJAB HATI BAIK?
89%
Kancek24
dewars12yo
jakfarrifqi2528
jakfarrifqi2528 dan 11 lainnya memberi reputasi
-4
1.8K
64
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.