Novena.LiziAvatar border
TS
Novena.Lizi
Tagar #Tangkap2AnakJokowi Trending di Twitter, Kaesang dan Gibran Ada Apa?
Tagar #Tangkap2AnakJokowi Trending di Twitter, Kaesang dan Gibran Ada Apa?

Rabu, 16 Maret 2022 18:06


Gibran dan Kaesang 

BANGKAPOS.COM - Twitter kembali diramaikan dengan cuitan yang menyoroti kasus  Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Kaesang dan Gibran memang sempat menghebohkan publik beberapa bulan lalu lantaran kasus dugaan penyuapan uang.

Tagar #Tangkap2AnakJokowi pun trending topik di Twitter Rabu, (16/3/2022).

Warganet banyak menuliskan cuitan dengan tagar tersebut, terkait kasus Kaesang dan Gibran yang seolah hilang.

Oleh karena itu, netizen menggaungkan tagar ‘Tangkap 2 Anak Jokowi' agar kasus tersebut diusut dengan tuntas.

Apalagi belakangan ini juga banyak terungkap crazy rich yang menjalani bisnis dari hasil pencucian uang.

“Terus kawal kasus duo terduga korupsi Gibran Kaesang anak Presiden Jokowi di KPK, Jangan sampai Kasusnya ikut menghilang seperti minyak goreng. Ragu KPK #Tangkap2AnakJokowi dipanggil aja ga,” ujar warga Twitter.

“Culun nan rakus #Tangkap2AnakJokowi #Tangkap2AnakJokowi,” tulis yang lain.

"Pelaporannya raib? #Tangkap2AnakJokowi," Cuitan warganet lainnya.

“Uda Gagal minta Nambah, Anaknya "Terlibat" KKN Bisnis Es Doger 71M , masih aja belum ada Proses Hukum nya.Negara ini bukan milik Jokowi dan Anak2nya . INGAT..! NKRI ini berdiri diatasperjuangan Darah dan Air Mata para Pahlawan. #Tangkap2AnakJokowi #Tangkap2AnakJokowi,” kata yang lainnya.

Dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi dan pencucian uang.

Pelapor dua putra presiden adalah seorang dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga aktivis 98, Ubedilah Badrun.

Ubedillah menuturkan pelaporan terhadap dua anak Presiden Jokowi ini terkait dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan berkaitan dengan dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Kami minta kepada KPK untuk menyelidiki dan meminta kepada KPK agar menjadi terang benderang dan bagaimana kemudian bila perlu Presiden dipanggil untuk menjelaskan posisi ini,” kata Ubedilah melansir Kompas TV.

Dia menerangkan duduk perkara kasus karena ada relasi bisnis antara kedua putra Jokowi dengan perusahaan yang diduga terlibat pembakaran hutan.

Berawal dari 2015, saat ada perusahaan besar bernama PT SM yang sudah menjadi tersangka pembakaran hutan dan sudah dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan nilai Rp 7,9 triliun.

Namun, dalam perkembangannya, Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan sebesar Rp78 miliar.

“Itu terjadi pada Februari 2019 setelah anak Presiden membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi perusahaan PT SM,” jelas Ubedilah.

Ubedillah meyakini dibalik putusan terhadap PT SM, ada dugaan KKN yang sangat jelas melibatkan Gibran, Kaesang, dan anak petinggi PT SM.

Ubedillah dalam keterangannya pun menambahkan, jika kehadirannya ke KPK disertai dengan membawa bukti-bukti data perusahaan serta pemberitaan terkait adanya pemberian penyertaan modal ventura.

https://bangka.tribunnews.com/2022/0...ada-apa?page=2
MasterSims
gta007
Proloque
Proloque dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.1K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.3KThread40.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.