Virgin the Series, sebuah web series Indonesia bergenre drama thriller yang berjumlah 10 episode dan ditayangkan di Disney Plus Hotstar baru saja tamat ketika thread ini dibuat dan setelah selesai menontonnya ane cukup takjub dan menikmati serial ini dari segi cerita dan pengembangan karakter. Mungkin banyak yang mengira kalau Virgin the Series ini adalah serial yang dipenuhi adegan mesum, padahal tidak, serial ini bukanlah serial esek-esek yang menjual birahi. Sebaliknya, serial ini justru mengusung tema bahayanya predator seksual. Inilah review ane mengenai Virgin the Series yang sayangnya underrated ini.

Virgin the Series dibintangi oleh Adhisty Zara, Shalom Razade, Lutesha, Carmela Van der Kruk, Wingky Wiryawan, Kiki Narendra, Asty Ananta dan yang lainnya karena karakternya cukup banyak dan semuanya berperan cukup penting di sini, tidak hanya numpang lewat. Serial ini disutradarai oleh Monty Tiwa dan merupakan adaptasi bebas dari film yang dulu pernah dirilis dengan judul yang sama. Tapi ceritanya sangat jauh berbeda.

Sinopsis



Virgin the Series diawali dengan tewasnya siswi SMA bernama Keke yang jatuh dari lantai atas rumahnya dan meninggal saat itu juga. Keke adalah siswi populer sekaligus selebgram yang kehidupan aslinya pahit. Di sekolahnya Keke terdapat Talita yang diperankan Zara yang mencoba menyelidiki apakah benar Keke bunuh diri atau tidak. Talita memiliki sahabat yaitu Raya, Bee, dan Faris.

Awalnya Talita hanya ingin menyelidiki itu sebagai tugas jurnalisme sekolah namun malah muncul masalah yang sangat rumit setelahnya.

Plot berkembang ke konflik lain yaitu kasus pelecehan seksual dari seorang predator. Siapakah predator seksual itu? Kalau ane bocorin di sini bakal spoiler karena di sinilah salah satu letak plot twistnya.

Plot yang Lumayan Rumit namun Dieksekusi dengan Cukup Baik


Plot awal mungkin terdengar sederhana yaitu kasus pembunuhan tapi setiap episodenya muncul pengembangan karakter dan plot menjadi bercabang. Tapi kita tidak akan kerepotan dalam mencernanya karena alurnya begitu mudah untuk dinikmati.

Plot akan bergerak ke setiap karakter yang menyimpan masalah masing-masing, tidak satu pun karakter yang tidak penting dan bahkan sebenarnya kita dengan bebas memilih siapa protagonis utamanya. Sesuatu yang karang kita temui dari serial atau film Indonesia.

Talita memiliki masalah di rumahnya karena kedua orang tuanya sudah bercerai dan ayahnya kekurangan dana untuk menyekolahkannya. Raya, seorang remaja dari keluarga miskin, Bee seorang dari kalangan berada namun tidak setuju ibunya menikah lagi dengan orang lain, Faris yang tejebak friendzone, dan masih banyak lagi karakter lainnya.

Thriller Campuran Nuansa ala Netflix dan Sinetron


Seperti yang sudah disebutkan di atas, serial ini bergenre thriller drama yang artinya memberikan ketegangan kepada para penontonnya. Vibesnya seperti nonton 13 Reason Why Netflix dicampur thriller yang bikin geregetan. Namun sayangnya, feel sinetron masih cukup kental dan bikin rusak suasana saja. Nuansa sinetronnya memang tidak parah namun terkadang bikin cringe seperti akting lebay di berbagai adegan.

Dalam serial ini kita akan membenci seorang karakter yang seorang psikopat predator seksual para remaja yang akan menjadi antagonis dalam serial Virgin the Series ini.

Tema Pelecehan Seksual dan Mental Health


Virgin the Series mengangkat tema yang kini jadi isu Generasi Z, yaitu tentang kesehatan mental dan juga pelecehan dan kejahatan seksual yang juga tengah menjadi permasalahan yang pelik. Ya, ada dua antagonis di sini yaitu bapak-bapak jahat yang merupakan bapaknya Kekek dan seorang predator seksual yang agak psikopat yang susah dibuktikan kejahatannya.

Oh iya, plot twistnya juga cukup dapat namun memang penyelesaian konflik di akhir episode memang kurang gereget walau sebenarnya cukup memuaskan.

Underrated dan Tidak Hype


Sayangnya, Virgin the Series ini kurang begitu hype, entah karena kurangnya marketing atau tidak ada unsur kontroversi di dalamnya. Padahal web series lainnya yaitu Layangan Putus sempat ramai dibicarakan oleh netizen..

Walaupun tidak sempurna, namun Virgin the Series ini kualitasnya tentu saja ada di atas sinetron gaje di tv, dan semoga ke depannya banyak web series Indonesia yang berkualitas.

Nilai dari ane terhadap series ini adalah 7,5/10. Seandainya vibes sinetronnya nggak ada mungkin ane kasih 8. Gimana gan, udah nonton serial ini belum?

Referensi