Kayaknya masih banyak yg menganggap makan mi instan tapi dikasih banyak topping sayuran akan membuatnya menjadi lebih sehat . Tubuh kita tidak mengolah makanan secara matematis, makanan yang “negatif” kalo ditaruh bahan “positif” tidak lalu negatifnya jadi berkurang lah. Kayak babi kurma dicampur, tidak lantas babinya jadi halal hehe.

Sesungguhnya tubuh kita tidak dirancang untuk bisa mengolah makanan instan/junk food/ultra processed yang tinggi gula/garam/lemak dengan baik. Makanan-makanan ini baru gaes, baru ada gak sampai 100 tahun terakhir. Ratusan ribu tahun manusia di bumi, gak pernah nemu makanan kayak gitu.



Jadi memang awal lahirnya junk food/instan food itu awalnya untuk memecahkan masalah ancaman kekurangan makan umat manusia. Tapi sekarang jadi dilematis, karena ternyata banyak masalah yang ditimbulkan dari makanan-makanan tersebut, terutama masalah kesehatan.

Kembali ke soal mie instan topping sayuran, menganggap ini adalah pilihan yang sehat sebenernya termasuk false sense of security, hehe. Karena kandungan sodium/pengawet dan lain-lain dalam mi instan yang tinggi, akan merusak khasanah mikrobiota di usus kita.



Kalo udah gitu, percuma dikasih sayur wong yang mencerna sayuran itu mikrobiota tadi. Ini kayak sekelompok orang mau bakar hutan, tapi kitanya tenang-tenang aja karena mereka juga bawa pupuk yang banyak. Lah kalo hutannya habis, pupuknya buat apa. Tul gak?

Begitulah man teman, gak semua hal buruk berubah jadi baik cuman karena ada hal baiknya disitu. Jadi jangan percaya kalo ada yang bilang nambah periode akan gapapa buat demokrasi, hanya karena orangnya dianggap orang yang baik. Aduuuaduadu, yak bubar bubar!



Kalo habis makan mie langsung minum susu atau yakult gimana? Kena mental kali bakteri yakult-nya. Bayangin dah jauh-jauh merantau ke usus orang, ketemunya bangkai-bangkai mikrobiota yang pada mati dihajar mi instan yang habis dimakan sebelumnya.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi:
Tweetnya @sdenta
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022