• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sejarah Android One dan Alasan Kenapa Kini Terlupakan dan Kurang diminati

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Sejarah Android One dan Alasan Kenapa Kini Terlupakan dan Kurang diminati

Android One adalah proyek dari Google yang bertujuan untuk membuat smartphone dengan harga terjangkau namun dengan dukungan penuh dari Google termasuk jaminan update dari Google selama dua tahun. Android One pertama kali diluncurkan pada 2014. Saat itu di Indonesia diluncurkan tiga Android One yang semuanya dari merek lokal yaitu Mito Impact, Evercoss One X, dan Nexian Journey One. Spesifikasinya saat itu termasuk entry level namun masih digolongkan layak pakai dan dengan harga yang terjangkau.

Setahun kemudian muncul Infinix Hot 2 yang merupakan Android One generasi kedua, penjualannya sebenarnya lumayan sukses walaupun saat itu masih kalah oleh penjualan Xiaomi.

Trio Android One Lokal


Android One ketika pertama kali diluncurkan lumayan besar sambutannya ketika dirilis Evercoss One X, Mito Impact, dsn Nexian Journe One. Saat itu ketiga smartphone tersebut ketika dirilis pada 2014, dibekali dengan RAM 1/16 GB. Sebuah spek memory yang terbilang menengah di masanya. Layar 4,5 inchi, processor Cortex A7, dan baterai 1780 mAh. Selain itu, ketiga Android lokal ini sudah 5.1 Lolipop yang kala itu baru saja diluncurkan. Ketiga Android One ini meskipun cukup laris namun lagi-lagi masih kalah oleh Xiaomi dan seri Asus Zenfone generasi pertama.

Kesuksesan Xiaomi Mi A1

Pada 2017, Xiaomi Mi A1 diluncurkan. Sebuah smartphone kelas menengah yang sudah Android One. Menjadikan Android One naik kelas yang tadinya smartphone kelas entry level. Sebagai gantinya Google membuat proyek Android Go yaitu Android untuk smartphone berspek rendah dan semuanya sudah dioptimasi.

Mi A1 hadir dengan spek yang mumpuni di masanya dengan harga sekitar tiga jutaan. Seri ini laris manis karena Xiaomi membenamkan Stock Android yang ringan alih-alih menggunakan MIUI.

Setahun kemudian dirilislah Mi A2 namun tidak sesukses Mi A1. Sementara Mi A3 termasuk gagal karena kurang laku. Xiaomi pun menghapus Android One dari lini produknya. Sangat disayangkan.

Kenapa Kurang diminati


Karena kurang diminati oleh vendor, Android One kini nyaris tak terdengar lagi gaungnya. Mungkin hanya Nokia yang masih rajin dalam merilis smartphone Android One. Itupun Nokia memang kurang laku di pasaran.

Xiaomi, Samsung, Oppo, Vivo, dan Realme kini tak melirik sedikit pun Android One. Padahal Android One ini memiliki banyak keunggulan yaitu Stock Android yang merupakan UI Android murni yang terbukti paling ringan dibandingkan dengan UI pabrikan. Selain itu Android One memberikan jaminan update dua tahun. Dibandingkan dengan smartphone sekarang yang pelit dalam memberikan update.

Alasan Android One kurang diminati adalah para vendor ternama yang memimpin pasar malas bikin Android One, sehingga hanya tersisa Nokia yang rajin bikin Android One. Sialnya, Nokia memang kalah dalam market share sehingga para pengguna malas membelinya.

Android Go


Kehadiran Android Go memang sempat membingungkan karena sudah ada Android One. Perbedaannya adalah Android Go adalah OS yang dikhususkan untuk perangkat dengan spek rendah agar berjalan lebih optimal. Android Go dipasang untuk smartphone dengan fungsi basic seperti chatting dan sosial media ringan.

Menjadikan smartphone entry level banyak yang menggunakan Android Go. Sementara untuk level mid range, vendor pada ogah pakai Android One karena egonya, tak mau pakai stock Android dan lebih pede dengan UI buatannya sendiri.

Nah, gan. Gimana nih pendapat agan tentang Android One? emoticon-Big Grin

Referensi
belibeli69
rassakhiy
rassakhiy dan belibeli69 memberi reputasi
2
4.7K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.