Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Gusti Moeng : Jangan Sampai Trah Mataram Islam Gunakan Agama untuk Kepentingan
Gusti Moeng : Jangan Sampai Trah Mataram Islam Gunakan Agama untuk Kepentingan Pribadi

8 Maret 2022 WIB


Gusti Moeng.

SOLO, KRJOGJA.com – Penunjukkan GPH Bhre Cakrahutomo sebagai Mangkunegara X yang merupakan penerus dinasti Mataram Islam sempat menimbulkan polemik. Pasalnya sang penerus pemimpin Pura Mangkunegaran itu menjadi mualaf jelang penobatannya sebagai penguasa Pradja Mangkunegaran.

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Koes Moertiyah Wandansari putri dari Pakubuwono (PB) Xll Raja Kraton Kasunanan Surakarta juga sebagai Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) mengungkapkan sebagai pewaris Trah Mataram jangan sekali kali membuat agama atau keyakinan dibuat mainan. Menurutnya untuk keturunan Mataram Islam sendiri sudah ditekankan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo bahwa Mataram itu Kerajaan Islam.

“Ada beberapa contoh, lahir Islam. Karena pergaulan dan pengaruh lain akhirnya masuk agama lain. Namun, karena ada kepentingan lain atau kepentingan pribadi di kehidupannya terus akhirnya kembali lagi ke Agama Islam,” kata Gusti Moeng, Selasa (08/03/2022).

Gusti Moeng mengaku banyak mendapat masukan juga didikan dari ayah saya yang bergelar Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan Khalifatullah Sayidin Panata Gama Paku Buwono XII. Selain raja juga diberi amanah mengelola atau mengatur agama.

“Jangan sampai di trah Mataram Islam menggunakan agama untuk kepentingan lain atau pribadinya. Karena konsekwensinya berat kena wewaler (kualat), hingga dicabut haknya sebagai bangsawan trah Mataram,” ungkap Gusti Moeng.

Gusti Moeng menyebut kalau sebagai anak keturunan Mataram Islam harus paham betul apa yang menjadi paugeran secara adat. PAugeran itu harus dijunjung tinggi dan dilaksanakan.

“Jadi di jaman sekarang ini juga ada yang bisa memaksakan begitu. Dan ini kalau ngaku sebagai trah atau wangsa Mataram berarti ini merusak paugeran. Yang mana mereka harusnya menjalankan paugeran namun malah merusaknya,” papar mantan anggota DPR RI tersebut.

Gusti Moeng juga bercerita dikala mendiang PB Xll saat memberikan petunjuk, barang siapa keturunan Trah Mataram yang berganti agama akan dihilangkan haknya sebagai trah. Bukan hanya itu, mendiang juga menjelaskan bahkan termasuk hak dimakamkan di pemakaman keluarga juga hilang.

“Begitu juga kalau ada Trah Mataram sampai menikah dengan orang asing, akan dilakukan hal serupa langsung dicoret dari kasentanan (keluarga),” pungkas Gusti Moeng. (Hwa)

https://www.krjogja.com/berita-lokal...ingan-pribadi/
odjay05
muhamad.hanif.2
gabener.edan
gabener.edan dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.