Para ilmuwan dikabarkan telah berhasil memecahkan misteri tentang fakta dari belati Raja Tutankhamun, menurut catatan sejarah Raja Tutankhamun adalah raja Mesir terakhir dari Dinasti ke-18 sekitar tahun 1550 hingga 1292 SM. Dan kuburan Tutankhamun terkenal dengan
berbagai macam kutukann yang menghantui bagi orang-orang yang mencoba memasuki makamnya.

Pada tahun 1922, para arkeolog berhasil menemukan makam firaun yang didalamnya berisi banyak harta karun yang sangat banyak jumlahnya, disamping harta karun. Para arkeolog juga menemukan sebuah belati atau pisau dengan keadaan fisik yang masih baik.

Para arkeolog menjelaskan jika detail belati ini sangat membingungkan para ilmuwan, karena menurut catatan sejarah jika orang mesir kuno tidak menggunakan logam. Hal ini yang membuat pisau atau belati peninggalan raja Tutankhamun menjadi sebuah misteri yang sudah sekian lama tidak terpecahkan.



Pada tahun 2016 para peneliti pun berhasil mengungkapkan misteri belati raja Tutankhamun tersebut, dan penemuan ini cukup mengejutkan dunia arkeolog dan para pakar sejarawan. Dimana fakta belati dari raja Tutankhamun bukan terbuat dari logam biasa, melainkan terbuat dari meteorit.

Penelitian ini dilakukan langsung oleh para ilmuwan di "Chiba Institute of Technology," Jepang, dan fakta ini pun telah diterbitkan dalam sebuah jurnal Meteoritics & Planetary Sciences. Para ilmuwan Chiba Institute of Technology (CIOT) telah melakukan analisis belati tersebut menggunakan sinar-X.

Kemudian ilmuwan CIOT menemukan jika bilah dan gagangnya direkatkan dengan menggunakan mortar kapur. Dan besi pisau ini memang terbuat dari logam berjenis besi, namun ilmuwan mengungkapkan jika bahan ini tidak digunakan oleh pandai besi di Mesir dijaman tersebut.

Peneliti menduga jika asal pisau Tutankhamun ini mungkin berasal dari Mitanni, Anatolia, catatan sejarah menunjukkan bahwa kakek Tutankhamun, Amenhotep III mendapatkan pisau ini sebagai hadiah dari raja Mitanni dan di wariskan secara turun temurun dan akhirnya sampai kepada raja Tutankhamun.



Raja Tutankhamun meninggal pada usia 19 tahun, penyebab kematiannya masih menjadi misteri. Beberapa sejarawan percaya dia meninggal karena anemia dan myositis dan penyakit malaria.

Kesimpulannya, belati raja Tutankhamun tersebut bukanlah dibuat di Mesir melainkan di Mitanni. Dan belati tersebut berbahankan besi yang dihasilkan dari meteorit dan perekatnya menggunakan mortar kapur sebagai perekat bilah dan gagang pisau.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: bbc.com - Tutankhamun's knife was 'made from meteorite iron'
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos