Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Disamakan dengan Trump, Siapakah Yoon Suk-yeol Presiden Baru Korsel?
Disamakan dengan Trump, Siapakah Yoon Suk-yeol Presiden Baru Korsel?

Kamis 10 Maret 2022 10:02 WIB

Disamakan dengan Trump, Siapakah Yoon Suk-yeol Presiden Baru Korsel?
Yoon Suk-yeol berbicara pada kampanye presidennya di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2022. (Foto: Reuters)

SEOUL – Mantan jaksa Yoon Suk-yeol, yang berperan memenjarakan dua mantan presiden dan pimpinan konglomerat Samsung atas tuduhan korupsi, terpilih sebagai presiden baru Korea Selatan dalam pemilihan umum, Rabu (9/3/2022).

Yoon, seorang konservatif, menggantikan Moon Jae-in, yang tidak bisa lagi mencalonkan diri setelah memerintah dua periode.

Dia terpilih menjadi presiden Korea Selatan setelah unggul hanya satu persen dari saingannya Lee Jae-myung, menunjukkan terbelahnya perpolitikan di Negeri Ginseng.

Sosok Yoon yang tidak lekat dengan dunia politik dilihat sebagai pemandangan baru bagi rakyat Korea Selatan yang tidak puas dengan pemerintahan presiden Moon Jae-in dan Partai Demokratnya yang diguncang sejumlah skandal dan dianggap gagal dalam sejumlah kebijakan.

“Sampai saat ini, saya tidak pernah membayangkan memasuki politik,” kata Yoon dalam pidato kampanye baru-baru ini. “Tetapi orang-orang menempatkan saya pada posisi saya sekarang, dalam misi untuk menyingkirkan Partai Demokrat yang tidak kompeten dan korup dari kekuasaan.”

Beberapa kalangan menyamakan Yoon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45, Donald Trump, terutama dari sisi pandangan dan pengalaman di perpolitikan negara masing-masing.

Dia memiliki sikap yang lebih konfrontatif terhadap beberapa isu luar negeri dibanding pendahulunya, dan telah berjanji untuk menghapus kementerian gender dan keluarga, menyalahkan feminisme atas rendahnya angka kelahiran di Korea Selatan.

“Yoon seperti Trump,” kata Kim Hyung-joon, seorang ilmuwan politik di Universitas Myongji di Seoul sebagaimana dilansir New York Times. "Dia adalah orang luar yang berlari untuk menggoyahkan kelompok yang berkuasa."

Yoon Suk-yeol lahir di Seoul pada 18 Desember 1960 dari ayah seorang profesor perguruan tinggi dan ibunya seorang mantan guru.

Pada 1994 lulusan Universitas Nasional Seoul itu menjadi jaksa setelah lulus ujian pengacara pada percobaan kesembilan. Dia menjadi populer sebagai penyelidik anti-korupsi yang tidak kenal takut meski mendapat tekanan politik dari beberapa orang terkaya Korea Selatan.

Di masa pemerintahan Presiden Moon Jae-in Yoon naik dari penyelidik senior kemudian menjadi jaksa agung. Dia mempelopori kampanye anti-korupsi Presiden Moon, menyelidiki hubungan antara konglomerat Samsung dan dua mantan presiden konservatif, Park Geun-hye dan pendahulunya, Lee Myung-bak.

Namun, hubungan antara Yoon dengan pemerintahan Moon memburuk ketika jaksa di bawah kepemimpinannya mulai menyelidiki tuduhan pelanggaran yang melibatkan sekutu politik presiden, seperti Cho Kuk, mantan menteri kehakiman.

Langkah itu membuat pandangan pihak oposisi terhadap Yoon berubah, bahkan memanggilnya sebagia pahlawan.

Pada 2021 Yoon akhirnya memasuki dunia politik. Dia mengundurkan diri sebagai jaksa agung dan memenangkan nominasi presiden dari Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif. Pencalonannya yang pertama ini mengantarkan Yoon ke Gedung Biru.

https://news.okezone.com/read/2022/0...-korsel?page=2
0
622
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.