Kaskus

Story

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aksadaruAvatar border
TS
aksadaru
CHAPT 13 - AKSA HAMPIR JADI TUMBAL PESUGIHAN, JENAKA MELIHAT MASA DEPAN.
CHAPT 13 - AKSA HAMPIR JADI TUMBAL PESUGIHAN, JENAKA FLASHBACK DAN MELIHAT MASA DEPAN.

CHAPT 13 - AKSA HAMPIR JADI TUMBAL PESUGIHAN, JENAKA MELIHAT MASA DEPAN.

Jika kau menolak, resikonya adalah ini (Raja siluman melepaslan keris gelap di tanganya lau menebas ke arah zalanbur, ia sempat mengindar dan hampir terkena.

Zalanbur hanya bisa diam dan takut murka Raja Siluman , kemudian....
------------------------------------------------------------------------

Kemudian Sang Raja yang merajai para siluman beranjak pergi bersama para budak yang mengangkut singgasananya. Sepertinya tak asing bagiku, budak manusia yang dibawa Sang Raja itu seperti pernah kutemui, hanya saja aku tak ingat dimana. Sembari mengingat aku mendengar suara Jenaka dari arah pintu Gerbang, tapi entah mengapa aku lebih tertarik dengan budak manusia tadi. Aku baru ingat, ternyata ia adalah tetangga abah yang ku temui waktu awal pertemuan dengan abah. Abah pernah bercerita bahwa orang ini sering sakit-sakitan dan tak kunjung sembuh, sampai ia jadi lumpuh dan terbaring kaku di rumahnya. Ia tetap hidup tapi tak bisa bergerak. Sepertinya orang ini melakukan perjanjian dengan iblis, sampai akhirnya ia menemui titik buntu dan sukmanya tertahan disini. Aku harus membantunya dan membawa sukmanya kembali.

Kepalaku masih terasa pusing, terlebih energi disini sangat menekan sampai ke dalam batin, perkiraanku ini adalah dimensi yang berbeda dari sebelumnya. Barangkali ini adalah tempat asal Zalanbur, hanya saja aku masih bingung kenapa aku bisa sampai disni. Tidak ada tanda-tanda Abah dan Jenaka, kucoba berkomunikasi dengan abah juga tidak juga terkoneksi. Entahlah, lalu ku beranikan diri berjalan lebih dalam lagi.

Sedari tadi kalacakraku bergejolak tapi tidak keluar seperti biasanya, hanya membiaskan energinya di sekujur tubuhku membentuk suatu pertahanan yang tak terlihat mata biasa. Sejenak kutemukan tempat yang sepertinya aman untuk singgah, ada semacam pohon besar yang akarnya mencuat ke permukaan. Sembari mengawasi sekitar aku mulai meditasi dan membaca dzikir untuk menguatkan batin dan menetralkan hawa sekitar. Ku panjatkan Doa kepada Allah agar diberi perlindungan dan petunjuk mengenai peristiwa ini dan aku hanyut dalam dzikirku.

Di pertengahan dzikir aku merasakan ada sesuatu yang ingin keluar dari dalam diriku, saat kusadari ternyata pecahan diriku sudah keluar dari tubuh, aku melihat ragaku sendiri yang sedang bermeditasi di bawah pohon. Aku sempat khawatir apakah ini ruhku yang keluar atau aku sudah mati, tapi aku ingat pernah merasakan ini sewaktu meditasi di depan pasar matahari. Belum juga selesai berfikir, aku tertarik hawa keberadaan yang menjijikan. Rasanya ingin muntah dan tak karuan rasanya, ruhku seperti melaju cepat ke arah sumber keberadaan ini. Sampai aku dikagetkan dengan pemandangan aneh di depanku, aku melihat Zalanbur berada di tepi hutan bersama para pasukannya sedang berbicara dengan sosok manusia sepertiku. Hanya saja penampilannya sangat menjijikan, ia memakai pakaian serba hitam dan di kelilingi aura hitam pekat. Di depannya banyak sekali sesaji dan beberapa kepala kerbau yang darahnya masih segar. Munkin ini sumber dari rasa yang tak karuan ini.

Zalanbur : Jadi kau yang membuat perjanjian dengan Rajaku. Dasar manusia, jalan apapun rela ditempuh demi pemuas nafsu dunia. Tapi baguslah, apa yang kau bawa sudah cukup memuaskan nafsu pasukanku, hanya saja apa yang akan kau berikan untukku sebagai pengganti Jasaku nanti? Kau pikir aku sudi masuk dimensi manusia dengan sukarela?

Sang Dukun : Yaa, yang kubawa ini hanya santapan pembuka untukmu. Tempo hari aku sudah membuat perjanjian dengan rajamu dan dia memberikan jaminan bahwa kau akan ikut bersamaku sebagai pengawal pekerjaan yang ku terima dari seseorang. Kau hanya cukup berdiam diri disuatu pasar guna mengatur sosok astral disana, kau pasti sudah paham bahwa sebuah pasar pasti banyak sekali sosok ghaib yang tersebar, jika bukan dari golongan iblis sepertimu akan susah mengaturnya. Sesorang yang memintaku adalah Boss dari bisnis pasar itu. Selain itu kau juga harus melindungi lokasi itu dari serangan ghaib yang bisa saja muncul dari lawan bisnisnya, mudah kan bagimu? dan sebagi gantinya aku akan memuaskan nafsumu dengan tumbal di setiap malam jumat kliwon.

Zalanbur : Tak ada habisnya nafsu manusia picik seperti kalian. Terserah lakukan sesukamu, bila sudah ada perjanjian aku hanya tinggal menyebrang ke dimensi manusia dan menetap disana sampai waktu perjanjian selesai. Seperti sabda rajaku, di akhir pernjanjian aku akan membawa anak Boss pasar itu sebagai tumbal dan budak disini. Camkan itu !!

Sang Dukun : Tenanglah. Segalanya sudah ku persiapkan dengan matang.

Sang dukun perlahan menghilang dari pandangan bersama zalanbur yang sepertinya bersiap menuju portal ghaib, Sang Raja Siluman terlihat datang dari kejauhan dan mengawasi keberangkatan Zalanbur. Raja Siluman ini juga golongan iblis yang ternyata terdepak dari kelompoknya terdahulu, dia adalah golongan iblis tingkat menengah yang senang bermain dengan pikiran manusia. Zalanbur bisa di bilang panglimanya yang setia Sampai suatu saat mereka di sidang dalam kelompok karena terlalu sering bersinggungan dengan manusia, alhasil mereka berdua terdepak dari kelompoknya dan akhirnya dibuang di dimensi ghaib sebuah pulau. Lambat laun Sang Raja dan Zalanbur membuat kerajaan sendiri bersama para siluman yang mendiami pulau, karena dari golongan iblis para siluman tetaplah takluk dan patuh mengingat level yang berbeda.

Zalanbur bersama pasukannya sudah masuk ke dimensi manusia melalui portal yang kulihat tadi, aku sempat berfikir untuk menuju portal tersebut berharap bisa keluar dari dimensi ini dan mencari abah. Pada waktu kucoba menuju portal, dari arah belakang ada yang mencoba menyerangku. Tubuhku hampir terpental menerima serangan mendadak berbentuk rantai berwarna hitam legam. Ku cari sumber energi itu, kulihat rantai hitam ini tertarik kembali ke asalnya, sampai aku hampir pingsan menyaksikan Sang Raja Siluman berada di atasku. Dari dekat ternyata raut wajahnya benar-benar menyeramkan, mata merah menyala seperti zalanbur, ada 2 tanduk di kepalanya, jubahnya hitam seperti penyihir, tingginya kutaksir hampir 4 meter. Tubuhku gemetar hebat, kalacakraku semakin bergejolak tapi belum juga keluar. Disaat seperti ini kenapa kalacakraku justru tidak keluar ya, aku berkutat dengan pikiranku sendiri sembari menahan rasa takut yang berkecamuk.

Raja Siluman : Aku sudah mengamatimu dari awal kehadiranmu disini, kubiarkan sampai kau mulai goyah. Manusia lancang!!. Dimensi ini cukup untuk membuat orang biasa pingsan hanya dengan tertekan oleh energinya, tapi kau masih sanggup bertahan. Jawablah, apa maumu bocah? Bocah tengik sepertimu lancang masuk di dimensi kekuasaan ku. Bedebah!!

Aksa : (rasanya mulutku terkunci dan tubuhku kehilangan dayanya. Aku tak tau pastinya, tapi aku tersesat ke dalam dimensi ini. Awalnya aku sedang berada di suatu pasar bersama guru dan temanku, entah mengapa aku sampai disini.

Raja Siluman : (tertawa sembari memainkan rantai di genggaman) . Oh kau bersama manusia yang ada di depan portal perbatasan Dimensiku itu? Malang nasibmu, sepertinya kau tertarik karena kesalahanmu sendiri. Kau membuntuti budakku ini? Teman manusiamu ini? Terlambat, sukmanya sudah termakan perjanjian denganku, darahnya sudah tertanda didalam perjanjian setelah keinginannya kupenuhi, harta bendanya ku buat melimpah. Manusia ini merelakan separuh umurnya untuk di tumbalkan kepadaku. Kau mau membawanya, bermimpilah. Kau tak bisa menyela takdir, kau bukan dewa atau Tuhan yang bisa dengan mudah memutus perjanjian. Asal kau tau, ini sudah jadi nasibnya. Tapi manusia ini harusnya bisa lega karena dia mendapat satu lagi teman sesama manusia yang akan menemaninya melayaniku. Kau sadarkan kan bocah?

Aksa : Maksudmu aku juga akan jadi budakmu? Tak sudi, aku hanya menyembah Tuhanku, Allah Swt. Bagaimanapun caranya aku akan membawanya kembali ke dimensi manusia.

Raja Siluman : Asal kau tau. Aku ini masih golongan iblis yang juga menyembah Allah, aku hanya tak sudi derajatku diturunkan lebih rendah dari manusia sepertimu, manusia seperti budak ini, manusia seperti dukun dan temannya yang kau lihat tadi. Manusia seperti kalian lebih busuk dari kami golongan iblis, Kami di turunkan dari surga hanya karena membangkang dan enggan menerima manusia sebagai makhluk yang lebih tinggi. Sudahlah, percuma memberitahumu. Aku akan segera membelenggu sukmamu agar tak bisa kembali.

Aku sempat ketakutan hebat mendengar penjelasan Raja siluman ini, benar yang sampaikannya seperti yang tertera pada Al Qur'an. Di saat Raja Siluman ini bermain dengan rantainya, aku mendengar suara yang membuatku lega, suara yang selalu hadir dalam hawa sejuk dan teduh, Suara Eyang Dharmawangsa.

Eyang Dharmawangsa : Cucuku, tak seharusnya kau ada disini. Kembalilah ke dimensi manusia, berdoalah dengan hati yang ikhlas. Damar Sasmita tak bisa begitu saja masuk, karena ia harus menjaga Temanmu disana, maka sudah saatnya kau bertemu dengan muridku yang lain, dia yang berada di dunia paralel dan akan membuka wawasan pengetahuanmu kelak. Dia akan memberimu mantra suci dari Dunia Paralel yang akan menuntunmu kembali ke dunia Manusia. Bacalah dalam hati dengan tenang.

CHAPT 13 - AKSA HAMPIR JADI TUMBAL PESUGIHAN, JENAKA MELIHAT MASA DEPAN.

Suara Eyang semakin memudar, lalu muncul lambang yang asing bagiku tapi masih bisa terbaca. Aku sempat melihat sosok murid dari dunia paralel yang mungkin eyang katakan tadi, sosok yang tegas dengan banyak kitab beterbangan di sampingnya.
Kemudian salah satu kitab terbuka dan lambang mulai kubaca. Ada semacam perasaan tenang dalam hati, secepat kilat pandangan terang benderang dan aku berada di ruang putih bercahaya. Sosok murid eyang tepat berada di depanku ..

CHAPT 14
KEMBALI BERSAMA ABAH DAN JENAKA - PERTEMUAN DENGAN DUNIA PARALEL
regmekujo
erman123
rinandya
rinandya dan 23 lainnya memberi reputasi
24
3.2K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32KThread45KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.