Menggunakan Pampers
Menggunakan Pispot
Keunggulan Pampers
Keunggulan Pispot

Selamat pagi agan dan sista dimana pun berada. Sehat dan bahagia selalu. Kesehatan adalah sumber kebahagiaan. Kesehatan adalah harta yang paling berharga.

Sudah lama tidak menyapa agan dan sista. Pagi ini saya berbagi kisah musibah menimpa saya awal bulan Maret. Kecelakaan motor yang mengakibatkan kaki patah dan retak. Akhirnya harus dioperasi dan dipasang pen.


Sumber gambar dokri

Berbagi pengalaman menggunakan alat yang seumur hidup baru ini saya gunakan.



Pernahkah agan dan sista memakai Pampers gara-gara keadaan yang mengharuskan?
Dan sebaliknya pernahkah agan dan sista memakai Pispot karena keadaan yang mengharuskan?

Kedua-duanya itu berharap jangan sampai kita gunakan walaupun di hari tua nanti. Sungguh sangat menjijikkan dan memalukan. Semua serba di tempat tidur. Bahkan hari pertama menggunakan itu masih dibutuhkan pertolongan orang lain. Untung saja suami tidak merasa jijik. Ketika belepotan buang air besar (BAB( dan buang air kecil (BAK) merembes membasahi kasur

Tetapi di saat kita tidak mampu berjalan menggunakan kaki sendiri. Pampers dan Pispot memiliki peranan penting. Kebutuhan utama. Seumur-umur hal ini tak terbayangkan oleh saya. Mengunakan Pampers dan Pispot. Ketika terbaring tak berdaya di RS sebelum dipasang slang kencing (keteter) terpaksa memakai Pampers. Dan ketika memakainya pun sangat menyiksa berat badan lumayan 74 kg. Sehingga susah untuk mengangkatnya. Butuh bantuan orang lain. Memakai Pampers perjuangan. Benar-benar perjuangan hanya buang air kecil.

Setelah 3 hari memakai Pampers muncul ruam dikarenakan saya hanya bisa terbaring dan tidak bisa miring kanan dan miring kiri berhubung kaki kiri belum operasi saat itu. Penderitaan bertambah lagi. Sudah menahan sakit kaki kiri tambah lagi bokong lecet karena ruam memakai Pampers. Lengkaplah sudah penderitaan. Tidak memakai Pampers nanti malah belepotan kemana-mana. Yang ada semakin menjijikan.

Setelah pulang dari RS, Pampers masih saya gunakan. Tetapi mulai merasa was-was, harganya lumayan mahal. Dan sehari buang air kecil bisa 5-6 kali. Hitung-hitungan mulai. Pengeluaran semakin bertambah. Sedangkan saya sudah tidak bisa bekerja. Ada yang menyarankan tetangga beli Pispot saja berhubung di rumah ada anak-anak yang bisa membuangnya ke WC. Daripada Pampers setiap hari harus beli.

Tetapi jika buang air besar mungkin masih menggunakan Pampers. Jika menggunakan Pispot perjuangan untuk duduk butuh tenaga ekstra. Dua-duanya saat ini sangat berfungsi dan membantu proses penyembuhan saya. Setelah Pispot datang pesan dua hari yang lalu melalui online. Pampers jadi awet. Mungkin dibutuhkan pada saat mau pergi kontrol ke RS.

Kedua alat ini mempunyai keunggulan masing-masing.
Pampers bisa langsung dibuang
Pispot awet dan tahan lama dan tidak membuat polusi

Kekurangannya :
Pampers menambah polusi

Benar- benar seperti mimpi dua alat itu saya gunakan. Hal yang menjijikkan di sepanjang jalan hidup saya. Tetapi tetap disyukuri. Bisa mendapatkan Pampers dan Pispot, tidak seperti minyak goreng susah didapat dan langka. Ritual buang air kecil dan buang air besar butuh tenaga super ekstra. Selain menahan sakit dan ketidaknyamanan.

Perjalanan hidup yang tidak bisa kita prediksi dan tentukan. Musibah datang tetap dinikmati dan disyukuri. Semua pasti berlalu. Kekhawatiran dan ketakutan harus kita lawan. Hidup masih berlanjut. Semangat.

Demikian dulu agan dan sista berbagi pengalaman, apapun musibah yang melanda tetap berseru dan memohon kepada-Nya. Sampai jumpa lagi di tread selanjutnya terima kasih.

Jangan lupa bahagia

Bekasi, 10032022

Sumber gambar
link