• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Panik Gak Putin? Ukraina Hancurkan 30 Helikopter dan Bunuh Dua Militer Rusia

Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Panik Gak Putin? Ukraina Hancurkan 30 Helikopter dan Bunuh Dua Militer Rusia
Foto ilustrasi helikopter Rusia dihancurkan Ukraina | newswire18.com


Ukraina dikabarkan telah melakukan serangan balik ke markas pasukan Rusia saat malam hari, pasukan militer Ukraina berhasil menghancurkan sekitar 30 unit helikopter Rusia dan melakukan serangan balik ke kota Chuhuiv, dekat Kharkiv dan berhasil menewaskan dua komandan lapangan Rusia.

Hal ini sudah dilaporkan media lokal Ukraina, dimana mereka mengklaim serangan tersebut, menurut penjelasan salah satu militer Rusia mengungkapkan jika serangan Ukraina tersebut secara mendadak di bandara dekat kota Kherson.

Tentara Ukraina langsung menembaki helikopter yang terparkir di lapangan terbang Chornobaivka dekat Kherson. 30 helikopter musuh hancur dipastikan hancur dalam serangan tersebut serta peralatan militer Rusia, ungkap Komando Korps Marinir Ukraina dalam sebuah pernyataan di kantor berita Ukraina Ukrinform.

Foto ilustrasi helikopter Rusia dihancurkan Ukraina | express.co.uk


Namun menurut media berita Rusia, belum ada konfirmasi apakah serangan militer Ukraina tersebut menghancurkan helikopter semua helikopter Rusia dan menewaskan beberapa militer Rusia.

Sementara itu, menurut media berita Inggris, tentara Ukraina juga melakukan serangan balik secara masif dan berhasil merebut kembali kota Chuhuiv, dekat Kharkiv. Dalam pertempuran tersebut militer Ukraina berhasil menewaskan dua komandan Rusia yang diantaranya "Letnan Kolonel Dmitry Safronov" dan "Letnan Kolonel Denis Glebov."

Kemudian pada hari itu, militer Urkaina juga mengatakan jika mereka berhasil kembali merebut lapangan terbang di Mykolaiv dan memukul mundur pasukan Rusia dari Mykolaiv. Kota Kherson, merupakan titik strategis vital di sepanjang Laut Hitam, yang dikuasai militer Rusia pekan lalu. Kherson juga merupakan kota besar pertama di Ukraina yang jatuh ke tangan Rusia.

Saat ini, pelabuhan Mariupol, Ukraina bagian selatan sedang di kuasai pasukan Rusia, dan disini lah para pasukan Rusia meningkatkan ofensif. Komando Marinir Ukraina juga sudah memetakan serangan secara terpisah untuk menghadapi pasukan Rusia di dekat Mykolaiv dan pelabuhan Mariupol di Ukraina selatan.

Foto helikopter Rusia dihancurkan Ukraina | ukranews.com


Komando militer Ukraina juga dikabarkan telah menyerang dan menghancurkan tiga konvoi Rusia di jalan menuju kota Mykolaiv dan pasukan militer Ukraina berhasil menyita sejumlah besar amunisi, truk pengangkut pasukan dan tujuh tank D-20.

Saat berhasil menyita dan mengusir konvoi Rusia, komando marinir Ukraina berteriak, "Ukraina pasti akan menang. Kemuliaan bagi Ukraina,"

Seorang analis militer meyakini jika Rusia kan tumbang di Ukraina dalam waktu dekat, strategi militer Ukraina sangat agresif dan memahami peta lokasi di negaranya sendiri.

Meskipun militer Rusia memiliki keunggulan besar dalam daya peralatan dan fasilitas alutsista namun, militer Ukraina memiliki mental baja dan menguasai area. Inilah yang membuat pasukan Rusia kelabakan menghadapi militer Ukraina dalam bertempur. Kementerian Pertahanan Rusia mengakui jika Rusia telah kehilangan hampir 500 tentara sejak invasi Ukraina dan sementara Ukraina sudah kehilangan ribuan pasukan militer dan sebagian warga sipil.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: english.nv.ua - Ukraine's army destroys 30 Russian helicopters on southern front

ukranews.com - Ukrainian Military Destroy 30 Russian Helicopters At Airfield Near Kherson
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos
corobikang
m4sochist
agandamai
agandamai dan 19 lainnya memberi reputasi
2
8.6K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.