• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Dislike Count YouTube dihilangkan, Justru Membawa Dampak Buruk Bagi Pengguna

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Dislike Count YouTube dihilangkan, Justru Membawa Dampak Buruk Bagi Pengguna


Sejak Desember 2021 yang lalu, Youtube resmi menghilangkan dislike count pada video yang artinya kita sebagai pengguna tidak bisa melihat lagi jumlah dislike di setiap video, akan tetapi kita masih bisa menekan tombol dislike. Sama seperti fitur dislike pada kolom komentar. Ada pro dan kontra terkait masalah ini, sebagian pengguna berpendapat jika dislike count dihilangkan itu adalah sebuah kemunduran dan keputusan aneh yang dilakukan oleh Youtube.

Alasan Youtube menghilangkan dislike count adalah untuk melindungi krearor konten yang masih amatiran karena biasanya konten yang dihasilkan diproduksi dengan budget seadanya dan rawan akan panen dislike. Alasan lainnya adalah katanya untuk mencegah kreator konten mengalami tekanan mental akibat jumlah dislike yang banyak. Akan tetapi anehnya, para kreator tetap bisa melihat jumlah dislike di Youtube Studio. Tetapi memang tidak bisa dilihat secara publik.

Tapi ini seperti pedang bermata dua, Youtube boleh saja melakukan itu yang katanya demi membela kreator kecil. Akan tetapi dampak lainnya justru tidak dipikirkan.

Kreator tidak memikirkan kualitas


Jumlah dislike dalam video di Youtube sering kali menjadi indikator kualitas kontennya itu sendiri. Semakin sedikit jumlah dislike, maka semakin bagus juga kontennya. Dengan itu para kreator sebisa mungkin membuatnya berkualitas tinggi agar tidak panen dislike. Tapi sekarang tampilan jumlah dislike yang dihilangkan justru akan membuat kreator menjadi tidak pusing memikirkan itu dan sebagian dari mereka mungkin akan menurunkan kualitas konten yang diproduksi.

Tak Bisa Membedakan Tutorial yang Layak atau Tidak


Video tutorial di Youtube membutuhkan kredibilitas yang tinggi agar tak menyesatkan para penontonnya, dari itulah jika angka dislike sebuah video tutorial begitu tinggi, maka kebenaran informasi dalam video tersebut patut dipertanyakan.

Ane sendiri sering mencari video tutorial tentang editing video dan audio, tapi sekarang karena dislike count yang dihilangkan, ane tidak tahu kualitas dari tutorial tersebut worth it atau tidak. Begitu juga dengan video tutorial di bidang lain.

Sekali lagi, tombol like dan dislike sering kali jadi indikator bagus atau tidaknya kualitas yang diunggah ke Youtube.

Namun, mungkin pihak Youtube berkaca pada peristiwa yang sudah terjadi di mana dua Youtube Rewind terakhir yang mereka ciptakan mendapatkan dislike yang amat banyak. Mungkin itulah yang membuat Youtube trauma dan ingin menghilangkannya.

Video dengan dislike terbanyak lainnya adalah video musiknya Justin Bieber bejudul "Baby", sejak awal kemunculannya Justin Bieber memang punya haters yang banyak sehingga serangan dislike musik videonya selalu digencarkan. Nah, itulah alasan Youtube menghilangkan dislike count. Karena tak mau ada yang seperti itu lagi.

Tapi alih-alih melindungi kreator konten, hal ini justru membawa dampak buruk berupa kreator konten yang makin asal-asalan dan para penonton menjadi "buta" dalam memilih konten yang berkualitas.

Nah, kalau menurut agan gimana? emoticon-Big Grin

Referensi

nomorelies
jacknife21
gaul12
gaul12 dan 33 lainnya memberi reputasi
32
6.8K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.