Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Senator AS Serukan Bunuh Putin Demi Akhiri Invasi Rusia!
Senator AS Serukan Bunuh Putin Demi Akhiri Invasi Rusia!

Jakarta -


Senator senior Amerika Serikat, Lindsey Graham menyerukan "seseorang di Rusia" untuk membunuh Presiden Vladimir Putin yang telah memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina. dalam sebuah wawancara televisi Kamis malam.

"Bagaimana ini berakhir? Seseorang di Rusia harus mengambil langkah... dan menyingkirkan orang ini," kata senator AS itu kepada pembawa acara TV Fox News, Sean Hannity seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (4/3/2022).

Dia kemudian mengulangi seruan dalam serangkaian tweet, menuliskan bahwa "satu-satunya orang yang dapat memperbaiki ini adalah orang-orang Rusia."

"Apakah ada Brutus di Rusia?" tanya Graham, mengacu pada salah satu pembunuh penguasa Romawi Julius Caesar.

Mantan kandidat presiden itu juga bertanya-tanya apakah ada "Kolonel Stauffenberg yang lebih berhasil" di militer Rusia, merujuk pada perwira Jerman yang bomnya gagal menewaskan Adolf Hitler pada tahun 1944.

Senator, yang telah bertugas di kongres AS selama lebih dari dua puluh tahun itu, dan pernah menjadi sekutu dekat mantan presiden Donald Trump. Pada hari sebelumnya, dia memperkenalkan resolusi yang mengutuk Putin dan komandan-komandan militernya karena melakukan "kejahatan perang" dan " kejahatan terhadap kemanusiaan."

Pemerintah Ukraina mengatakan sedikitnya 350 warga sipil telah tewas sejak Putin melancarkan invasi pekan lalu, dan lebih dari 1 juta orang telah meninggalkan negara itu.

Moskow mengklaim tidak menargetkan wilayah sipil, meskipun ada bukti-bukti yang menyatakan sebaliknya.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Moskow menggunakan "teror nuklir" dan ingin "mengulangi" bencana Chernobyl, setelah dia mengatakan pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Energodar.

Dinas urusan darurat Ukraina mengatakan telah mendapatkan kembali akses ke fasilitas tersebut setelah menyebut militer Rusia sempat menghalangi petugas untuk memadamkan kobaran api. Kebakaran saat ini telah dipadamkan. Disebutkan bahwa tak ada korban dalam insiden itu.

Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (4/3/2022), Zelensky memohon kepada para pemimpin dunia untuk bangkit dan mencegah Eropa dari "mati akibat bencana nuklir" setelah pasukan Rusia menembaki PLTN terbesar di benua itu.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Moskow menggunakan "teror nuklir" dan ingin "mengulangi" bencana Chernobyl, setelah dia mengatakan pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Energodar.

Dinas urusan darurat Ukraina mengatakan telah mendapatkan kembali akses ke fasilitas tersebut setelah menyebut militer Rusia sempat menghalangi petugas untuk memadamkan kobaran api. Kebakaran saat ini telah dipadamkan. Disebutkan bahwa tak ada korban dalam insiden itu.

Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (4/3/2022), Zelensky memohon kepada para pemimpin dunia untuk bangkit dan mencegah Eropa dari "mati akibat bencana nuklir" setelah pasukan Rusia menembaki PLTN terbesar di benua itu.

https://news.detik.com/internasional...invasi-rusia/1
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
1.2K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.