khu.lungAvatar border
TS
khu.lung
Hentikan Penjualan Mesin Roket ke AS, Roscosmos: Biarkan Mereka Terbang Dgn Sapu



Kemitraan antariksa yang telah berlangsung antara Rusia dan Barat mungkin akan berakhir. Kerja sama ini menjadi korban lain dari invasi Ukraina yang dilakukan Rusia.

Pada Kamis pagi, perusahaan OneWeb yang berbasis di London mengumumkan mereka menangguhkan peluncuran satelinya dari Baikonur Cosmodrome yang dikelola Rusia di Kazakhstan.

BACA JUGA:
Reaksi Bos Roscosmos Terhadap Sanksi AS: Siapa yang Selamatkan Stasiun Luar Angkasa saat Deorbit?

Keputusan diambil usai badan antariksa federal Rusia, Roscosmos, mengumumkan tidak akan meluncurkan 36 satelit internet OneWeb seperti yang direncanakan pada 4 Maret, kecuali OneWeb menjamin pesawat itu tidak akan digunakan tujuan militer dan pemerintah Inggris setuju untuk melepaskan diri.

Roscosmos juga telah menghentikan peluncuran roket Soyuz buatan Rusia dari Spaceport Eropa di Kourou, Guyana Prancis. Dan kepala Roscosmos Dimitry Rogozin mengumumkan Jumat agensinya tidak akan lagi menjual mesin roket ke perusahaan Amerika Serikat.


"Biarkan mereka terbang dengan sesuatu yang lain, sapu mereka," katanya sebagaimana dikutip dari Space.


Rogozin juga mempertanyakan partisipasi Rusia dalam program International Space Station (ISS), yang telah lama dianggap sebagai simbol kerja sama melalui masa-masa sulit di Bumi.

Tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Presiden AS Joe Biden mengumumkan pengenaan sanksi ekonomi baru yang akan menurunkan program luar angkasa Rusia, di antara sektor lainnya.

Rogozin memperingatkan sanksi akan memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi laboratorium yang mengorbit. "Apakah Anda ingin menghancurkan kerja sama kita di ISS?" kepala Roscosmos tweeted pada 24 Februari.

Pada Rabu (2 Maret), Rogozin men-tweet tautan ke wawancara yang dia lakukan dengan penyiar milik pemerintah Russia Today. Dalam wawancara tersebut, Rogozin mengingatkan audiens, Rusia bertanggung jawab atas navigasi stasiun ruang angkasa, serta pengiriman bahan bakar ke laboratorium yang mengorbit.

"Oleh karena itu, kami akan memantau dengan cermat tindakan mitra Amerika kami dan, jika mereka terus bermusuhan, kami akan kembali ke pertanyaan tentang keberadaan Stasiun Luar Angkasa Internasional," kata Rogozin melalui penerjemah.


sumber

kayak Harry Potter dong emoticon-Leh Uga
muhamad.hanif.2
KRAVZHENKO
redrices
redrices dan 11 lainnya memberi reputasi
10
3.1K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.