• Beranda
  • ...
  • Games
  • Mengenang 8 Hal yang Terjadi Ketika Masa Kejayaan Winning Eleven di Rentalan PS1

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Mengenang 8 Hal yang Terjadi Ketika Masa Kejayaan Winning Eleven di Rentalan PS1


Sekarang ini game sepakbola yang populer ada dua yaitu FIFA dan PES yang telah berganti nama menjadi eFootball seiring perkembangan zaman di mana salah satu esports adalah mempertandingkan game sepakbola. Jika sekarang pertandingan video game sepakbola dilakukan secara online maka di jaman dulu ketika rentalan, pertandingan dilakukan secara offline turnamen. Itulah salah satu yang terjadi ketika masa kejayaan game sepakbola di rentalan PS1 dulu.

Ya, di era rentalan PS1, game sepakbola yang paling banyak dimainkan adalah Winning Eleven (WE) dan lebih banyak dimainkan ketimbang FIFA. Padahal FIFA grafiknya lebih bagus, namun mungkin karena WE gameplaynya lebih mudah dimainkan walau secara grafik kalah.

Ketika di jaman rentalan PS1, game WE yang sering dimainkan para gamer adalah Winning Eleven 4 dan kemudian Winning Eleven 2002. Ada beberapa hal yang sering terjadi ketika dulu kita bermain WE di rental PS1. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1. Turnamen Lokal Bersama Teman (Konami Cup)


Yang pertama tentu saja para gamer di WE PS1 seringkali mengadakan turnamen Konami Cup, pesertanya mulai dari 3 orang sampai 8 orang dengan sistem gugur dan yang menjadi juara terkadang dapat hadiah sesuai kesepakatan. Turnamen ini biasanya diadakan bersama teman-teman sekolaj seusai pulang sekolah. Berkumpul di rental, bermain turnamen WE PS1 sambil beli camilan dan minuman untuk dibagi bersama. Ayo, siapa di sini yang sering jadi juara kalau adain Konami Cup bersama teman-temannya? emoticon-Big Grin

2. Dilarang Pilih Real Madrid


Di era 2000an awal, Real Madrid mengalami masa Los Galacticos yaitu bertabur bintang mulai dari David Beckham, Ronaldo, sampai Figo. Terkadang ada kalanya kalau diadakan turnamen maka Real Madrid ini dibanned alias tidak boleh dipilih karena dianggap terlalu kuat. Stats dan ability para pemain Madrid saat itu memang di atas rata-rata para pemain dari tim lain.

3. Roberto Carlos Jadi Striker

Roberto Carlos adalah salah satu pemain sepakbola terbaik yang pernah dimiliki oleh Brazil. Dia berposisi sebagai bek alias pemain bertahan. Namun karena Roberto Carlos memiliki kecepatan yang sangat tinggi, para gamer dengan isengnya menempatkan posisi Roberto Carlos sebagai striker. Hasilnya pun terbilang memuaskan karena akan dengan mudah mencetak gol dengan skill larinya yang secepat The Flash.

4. Dilarang One-Two


Operan satu dua dalam dunia sepakbola merupakan trik yang sangat lumrah, namun di WE PS1 dulu trik ini seolah diharamkan oleh gamer karena akan sulit untuk dihentikan lawan. Cara one two di di WE PS1 adalah menekan tombol X dan L1 secara bersamaan saat menguasai bola maka terjadilah one two. Trik haram ini tidak berlaku di game WE atau PES di generasi selanjutnya dan one two jadi memerlukan kombinasi tombol yang cukup ribet dan itupun tidak semulus di PS1.

5. Master League

Fitur game Master League sudah ada di WE PS1 namun dengan mekanisme yang masih sederhana. Terdapat dua divisi yang harus dimenangkan, jual beli pemain bisa dilakukan kapan saja dan satu musim langsung tamat. Master League ini cukup menyenangkan bagi para single player dalam mengalahkan lawan dengan klub yang diisi oleh para pemain bintang.

6. Edit Player


Di kala gabutz para gemer WE PS1 akan membuat pemain sendiri lewat fitur edit player. Gamer membuat pemain dengan stats dan skill yang maksimal sampai bentuknya dibuat jadi aneh. Seperti terlalu pendek atau terlalu jangkung. Diberikan rambut yang aneh dan lain sebagainya. Terkadang edit player bisa memakan waktu sampai puluhan menit dan menghabiskan separuh dari durasi rentalan PS1.

7. Mengintip Saat Adu Penalti

Ada waktunya saat kita bermain WE di rentalan PS1 dulu, terjadi adu penalti karena kedudukan sama kuat. Karena yang bertanding duduk bersampingan, maka sering terjadi kecurangan yaitu mengintip stik lawan ke mana arah bola akan ditendang. Maka dari itu para gamer menyembunyikan stiknya rapat-rapat saat eksekusi tendangan penalti. Tapi tetap saja terkadang terjadi keisengan. Ayo, siapa di sini yang suka ngintip saat adu penalti di WE dulu, ngaku deh! emoticon-Ngakak (S)

8. Mengejek Komentator


Di WE PS1 dulu, komentator yang tersedia adalah Bahasa Jepang dan terdengar aneh bagi anak-anak Indonesia saat itu terlebih masih awam terhadap Bahasa Jepang. Komentator WE kala itu suaranya selalu berulang sampai dihafal dan terkadang sering diejek oleh para gamer yang sedang bermain WE. Para pemain WE akan menirukan suara komentator dengan nada mengejek dan mempelesetkan artinya. Apakah agan sering mengejek komentator WE? emoticon-Ngakak (S)


Ayo gan, ada lagi yang lainnya nggak? emoticon-Ngakak (S)

Quote:
blueseno
aantirta
lleonelbasti372
lleonelbasti372 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
7.2K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
GamesKASKUS Official
38.9KThread15.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.