Sepak bola sangat populer di dunia baik untuk alasan olahraga maupun keuangan.

Bolazola- Selama bertahun-tahun, pesepakbola tidak hanya dilihat sebagai atlet tetapi juga figur sosial yang sangat penting. Mereka terus-menerus diamati baik di dalam maupun di luar lapangan dan setiap aspek kepribadian mereka diketahui oleh penggemar mereka.

Cara mereka menjalani hidup, produk yang mereka gunakan, masalah yang mereka hadapi dan kampanye yang mereka pimpin atau sumbangkan, memengaruhi penggemar mereka. Namun, sebelum seseorang menggali jauh ke dalam kehidupan pesepakbola favorit mereka, yang secara alami cenderung diperhatikan adalah penampilan fisik.

Bagi sebagian orang, penampilan merekalah yang menonjol, bagi yang lain, cara mereka merawat diri sendirilah yang menonjol. Salah satu cara pesepakbola telah menetapkan tren dari generasi ke generasi adalah melalui gaya rambut mereka.

Ini adalah tren yang mudah ditularkan dari pemain ke penggemar dan terus menambah memori. Jadi, berikut adalah 7 gaya rambut paling ikonik dalam sejarah sepak bola:

Para pemain timnas Rumania – Piala Dunia 1998



Dalam penampilan terakhir Rumania di Piala Dunia 1998, seluruh anggota tim mewarnai rambut mereka menjadi pirang, sehingga Gheorge Hagi dkk menarik perhatian publik.

Mereka lolos ke babak gugur dalam tiga Piala Dunia berturut-turut dari 1990 hingga 1998. Sedikit yang mereka tahu bahwa penampilan di Piala Dunia 1998 adalah awal dari paceklik turnamen dan tim tersebut akan dikenang karena tersingkir dengan cara yang aneh.

Pada edisi itu, Rumania mengalahkan Kolombia dan Inggris dengan kemenangan beruntun untuk lolos ke babak 16 besar. Seperti yang pernah diungkapkan kiper mereka, Bogdan Stelea, tim tersebut memasang taruhan untuk melakukan hal gila jika lolos dari babak penyisihan grup, dan itulah alasan para pemain Rumania saat itu mengubah wambut menjadi pirang.

Namun langkah Rumania terhenti di babak 16 besar ketika dikalahkan Kroasia dengan skor tipis 1-0.

Paul Gascoigne



Paul Gascoigne adalah salah satu pemain yang paling menarik dan berbakat yang pernah membela timnas Inggris. Pada saat Euro 1996, di mana nyanyian “It’s Coming Home” pertama kali lahir dengan lagu Three Lions, Gascoigne melangkah dan mengokohkan status legendarisnya.

Gazza telah mewarnai rambutnya untuk turnamen saat itu dan tampil beda. Turnamen ini diselenggarakan di kandang sendiri sehingga The Three Lions tidak harus memainkan kualifikasi, melainkan memainkan beberapa pertandingan persahabatan.

Gaya rambut Gascoigne dibuat lebih ikonik dengan gol briliannya melawan Skotlandia dan selebrasi kursi dokter gigi.

Carlos Valderrama



Ada banyak alasan untuk menyukai legenda sepak bola Kolombia Carlos Valderrama. Dia adalah pemain Kolombia dengan caps terbanyak yang mencapai angka 111 dan telah menjadi kapten mereka di tiga Piala Dunia berturut-turut. Gelandang itu memiliki karakter yang bersemangat tinggi dan menyenangkan di lapangan, dan terlebih lagi memiliki gaya rambut ‘Big Curly Blonde Afro’.

Selama aktif bermain, Valderrama memenangkan Pemain Terbaik Amerika Selatan dua kali. Bahkan di masa senja karirnya, “El Pibe” memegang rekor assist terbanyak dalam satu musim (26) di Amerika Serikat.

Freddie Ljungberg



Mantan pemain Swedia ini mengabadikan warisannya di Arsenal dengan bakatnya untuk tampil di berbagai pertandingan besar dan tentu saja, rambut merahnya yang ikonik!

Dia dinyatakan sebagai pemain terbaik Premier League untuk musim 2001-2002 dan memenangkan dua gelar Premier League dan tiga Piala FA bersama Arsenal. Ljungberg adalah pemain hebat, penuh energi, diberkati dengan teknik, tetapi terlepas dari semua itu, gaya rambutnya yang nyentrik menjadi khas yang tak terlupakan.

Roberto Baggio



Pemenang Ballon d’Or 1993, Roberto Baggio, adalah salah satu pesepakbola terbaik dalam sejarah.

Dia masih satu-satunya orang Italia yang mencetak gol di tiga turnamen Piala Dunia. Setelah menjadi andalan Fiorentina, ia pergi untuk memecahkan rekor transfer ke Juventus yang membuat para penggemar di Florence kecewa besar.

Selama empat musim di kota Turin, dia mampu mencetak lebih dari 20 gol masing-masing.

Di Piala Dunia 1994, Baggio seorang diri membawa Italia ke final, mencetak gol di setiap babak gugur.

Rambut ‘mie’ CR7



Seorang atlet seperti Cristiano Ronaldo yang telah membangun reputasinya melalui banyak kerja keras dan usaha yang konsisten tidak peduli apakah keberuntungan sedang berpihak padanya atau tidak. Tetapi jika intuisinya mengatakan kepadanya bahwa itu semua ada di rambut, maka Ronaldo mungkin juga mempertahankan rambut ‘mie’-nya.

Bintang Portugal itu adalah sensasi dengan follower tertinggi dari akun media sosial mana pun dan semua yang dia lakukan selalu jadi sorotan.

Ronaldo Nazario



Karier Ronaldo Nazario dihambat oleh cedera, namun dia tetap menjadi pemain hebat dan sangat menentukan bagi klub dan negara yang dibelanya.

Dan kehebohan terjadi saat dia masuk timnas Brasil untuk Piala Dunia 2002, dimana dia kembali dari cedera dengan tampilan nyentrik karena rambutnya yang setengah plontos, menyisakan rambut hanya di bagian depan.

Akan tetapi itu seperti keberuntungan, karena dia akhirnya membawa Brasil memenangkan Piala Dunia kelima.


Sumber : Bolazola