sumber

Bercerai Padahal Sudah Puluhan Tahun Menikah, Kok Bisa?

Hai, Gansist! Selamat pagi siang dan malam!

Manusia normal pastinya memiliki keinginan untuk menikah. Menikah menyatukan dua perbedaan, antara laki-laki dan perempuan. Dua pribadi yang disatukan tentu saja akan timbul pertikaian bila tidak ada saling pengertian juga meredam ego masing-masing

Namun terkadang pernikahan yang sudah dibangun puluhan tahun bisa terjadi prahara. Lebih fatalnya lagi kedua pasangan tersebut memutuskan untuk bercerai karena perbedaan yang tidak bisa disatukan lagi.

Namanya perbedaan, akan tetap menjadi persoalan bila tidak ada perasaan saling mengalah. Meskipun pernikahan yang telah dibangun lama, bahkan bisa sampai puluhan tahun tapi ujung-ujungnya bercerai juga

Kalau dilihat secara logika, kenapa bisa bercerai, padahal sudah puluhan tahun membina rumah tangga. Bertahun-tahun bersama tentunya sudah sangat hafal akan karakter dan sifat pasangannya.

Dan, mungkin inilah penyebab runtuhnya rumah tangga meskipun telah berpuluh tahun dibina dan dibangun:

1. Keyakinan yang berbeda

klik

Namanya hubungan pasti mengaitkan dua belah pihak. Kalau sudah berbeda keyakinan akan sulit untuk disatukan. Yang satu, yakin akan berpisah, dan yang satunya masih yakin mempertahankan hubungan. Hehe, bercanda!

Keyakinan dalam hal ini adalah religi. Pernikahan beda agama, mungkin memang akan aman-aman saja di awal pernikahan. Dan, masih mampu bertahan dengan perbedaan-perbedaan termasuk beda keyakinan tersebut. Karena masih banyak dan segar bunga-bunga cinta yang menghiasi.

Lambat laun, perbedaan keyakinan akan nyata terlihat dengan jelas. Karena di usia tidak lagi tua tentunya, akan lebih banyak waktu mendalami ilmu agama. Dan, pada puncaknya keyakinan yang berbeda tersebut akan menimbulkan benturan-benturan di hati.

2. Orang Ketiga

sumber

Bukan rahasia lagi, hancurnya rumah tangga disebabkan karena orang ketiga. Baik pebinor ataupun pelakor, keduanya memiliki andil besar dalam runtuhnya hubungan keluarga/rumah tangga seseorang.

Selingkuh, bukan hanya didominasi oleh kaum muda, kaum tua pun ada yang melakukan selingkuh dan konon dipengaruhi yang namanya puber kedua. Jadi hati-hatilah menjaga hati agar hati tidak jatuh ke pilihan lain.

3. Meninggal

klik

Meninggal, salah satu sebab cerai juga. Atau lebih sering disebut cerai mati. Pastinya akan merasa kehilangan bila telah berpuluh puluh tahun membina rumah tangga, tiba tiba pasangannya meninggal dunia secara mendadak atau kecelakaan. Takdir, mungkin bisa dikatakan begitu, karena yang menyatukan hati manusia adalah Tuhan dan Tuhan pula yang akan memisahkan.

Nah, itu tadi tentang perpisahan dalam berumah tangga, meskipun telah dibina puluhan tahun pun kadang ada badai yang bisa datang tiba-tiba dan memorakporandakan pondasi rumah tangga.

Jodoh, maut, dan rejeki telah ada yang mengatur. Manusia sebagai wayang hanya bisa menjalani dan melakoni kisah hidup yang dijalankan oleh Sang Dalang.

Sekian thread dari aku. Sampai jumpa lagi. Terima kasih atas atensinya.


Narasi: opini pribadi
Referensi: di sini