Kaskus

Entertainment

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kembali Dilakukan Ritual Mandi Laut di Pantai Watu Ulo Jember, Masih Belum Jera?

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Kembali Dilakukan Ritual Mandi Laut di Pantai Watu Ulo Jember, Masih Belum Jera?
Kembali Dilakukan Ritual Mandi Laut di Pantai Watu Ulo Jember, Masih Belum Jera?
Setelah mandi laut Pantai Payangan menelan korban 11 orang meninggal dunia, kembali ada ritual yang sama di Pantai Watu Ulo Jember.
Masih belum belajar dari sebuah kejadian?


Jodoh, rezeki, dan maut seseorang memang tidak pernah ada yang tahu kecuali Allah yang Maha Menciptakan takdir untuk makhluk hidup.

Namun sebagai manusia yang terlahir dilengkapi akal dan pikiran sempurna tentu dapat berpikir dengan akal sehat untuk menghindari bahaya, mencari pekerjaan dan berusaha untuk mendapatkan rezeki serta jodoh, dan masih banyak lagi ikhtiar untuk sesuatu yang diinginkan lainnya GanSis.

Apa yang diinginkan oleh manusia memang sering kali melanggar aturan yang Tuhan berikan. Melakukan ritual-ritual yang dapat dikatakan tidak jelas dasar hukumnya sehingga menggiring kepada aktifitas yang membawa seseorang kedalam kemusrikan.

Membahas tentang ritual-ritual tentu Agan dan Sista pasti masih mengingat kejadian Pantai Payangan Jawa Timur yang menewaskan 11 orang pada hari Minggu 13 Februari 2022 lalu. Belum genap satu bulan kejadian nahas tersebut terjadi kini kembali ada ritual serupa di tempat yang berbeda yaitu di Pantai Watu Ulo Jember.


Kembali Dilakukan Ritual Mandi Laut di Pantai Watu Ulo Jember, Masih Belum Jera?


Beredar sebuah video yang dibagikan akun Instagram @indonesiatodaynews yang memperlihatkan sekumpulan orang melakukan ritual mandi laut di tepi Pantai Watu Ulo Jember pada hari Sabtu, 26 Februari 2022 kemarin.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Ambulu AKP Makruf yang menjelaskan bahwa pada hari Sabtu sekitar pukul 12.00 wib terdapat sekumpulan orang melakukan ritual di tepi Pantai Watu Ulo Jember.

Melihat adanya ritual di tepi pantai pihak Kepolisian pun diterjunkan secara langsung untuk membubarkan para pelaku ritual mandi laut yang ternyata berasal dari Nganjuk dan berjumlah kurang lebih 18 orang.

Delapan orang tersebut datang dari Nganjuk menggunakan mini bus ke Pantai Watu Ulo untuk melakukan doa di tepi pantai.

Adapun alasan Polisi membubarkan aktifitas mandi laut tersebut yaitu demi keselamatan bersama. Mengingat memang pantai Watu Ulo adalah salah satu pantai dari Laut Selatan yang dikenal memiliki ombak besar yang datang tidak disangka-sangka.

Para peserta ritual mandi laut pun terpaksa mengikuti perintah Polisi untuk menghentikan ritual mereka karena memang ritual tersebut sangat berbahaya.


Kembali Dilakukan Ritual Mandi Laut di Pantai Watu Ulo Jember, Masih Belum Jera?


Melihat beberapa waktu yang lalu ritual pantai Payangan telah menelan 11 korban jiwa, ternyata belum membuat orang-orang penganut ilmu-ilmu tersebut jera dan kapok untuk melakukan ritual serupa GanSis.

Ilmu-ilmu yang faktanya hanyalah bentuk ilmu kanuragan, pengasihan, dan sejenisnya, membawa para pelaku pada bahaya yang mengancam keselamatan.

Ritual-ritual sendiri sebenarnya tidak ada masalah jika itu tidak memiliki tujuan negatif, menyekutukan Tuhan dan juga membahayakan keselamatan diri sendiri GanSis. Namun jika ketiga unsur tersebut ada dalam sebuah ritual maka akan sangat lebih baik dan juga wajib seseorang untuk berhenti dari ritual yang tidak bermanfaat.

Dipikir secara logika dan akal sehat jika telah terjadi kejadian yang nahas atas sebuah ritual tentu orang-orang lain tidak akan mengikuti ritual serupa karena takut akan bahaya yang mengancam.

Tapi jika masih ada orang-orang yang nekat padahal telah terjadi kejadian nahas hingga menelan belasan korban, maka perlu diwaspadai guru-guru dari ritual ini pandai mencuci otak dan meyakinkan para pengikutnya bahwa apa yang mereka lakukan tersebut aman.


Kembali Dilakukan Ritual Mandi Laut di Pantai Watu Ulo Jember, Masih Belum Jera?
sumber gambar

Himbauan bagi Agan dan Sista semua, stop lakukan ritual-ritual yang tidak jelas manfaat dan faedahnya yang cenderung hanya membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Tuhan memang mewajibkan setiap hambaNya untuk berusaha, namun Tuhan tidak mengizinkan seorang hamba membahayakan diri untuk sebuah usaha itu sendiri GanSis.

Oke, mudah-mudahan thread kali ini dapat menjadi sedikit teguran bagi Agam dan Sista khususnya yang melakukan ritual-ritual yang kurang jelas arah dan tujuannya.


Kembali Dilakukan Ritual Mandi Laut di Pantai Watu Ulo Jember, Masih Belum Jera?


Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3

kakekane.cell
aizawa.hikari
agusrezapratam4
agusrezapratam4 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
8.7K
122
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.7KThread89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.