Dear kaskuser,

Kembali lagi dengan ane, dengan pembahasan alakadarnya, semoga menarik dan dapat menghibur agan semua. Jangan lupa sebelum membaca untuk berdo'a semoga ts dan agan diberikan kemudahan rezeki, dan kesuksesan di masa depan.

Bisa dibilang saat ini perang Ukraina dan Rusia, ternyata tidak semudah yang dibayangkan Putin. Banyak gerilyawan bergerak dengan pakaian sipil.



Tentu hal ini akan menyusahkan pasukan Rusia untuk menaklukkan Ukraina, terlihat pasukan Rusia terus bergerak menuju Kiev, ibu kota Ukraina. Namun hingga sekarang Kiev belum bisa direbut, ada target 2 Maret nanti pasukan Rusia harus memenangkan perang.

Dan, menariknya Vladimir Putin berpidato tentang negara barat, yang banyak menyudutkan Rusia dalam propagandanya. Dan Putin telah menganalisa tentang biaya perang yang tinggi, belum lagi rusaknya armada perang mereka dari helikopter, jet, hingga tank dan pasukan tempur lainnya.



Jadi, kalau perang itu akan panjang maka sudah dipastikan artileri berat akan dikeluarkan sebagai senjata pemusnah massal. Perang harus cepat selesai, itu langkah penting untuk menekan biaya.

Maka tak heran kalau Amerika banyak menarik pasukan untuk mundur ketika dana perang semakin membengkak, maka Taliban di Afghsnistan sukses kembali menduduki kepemimpinan negara setelah digulingkan oleh AS.

Dalam penaklukkan Ukraina target Putin ketika bicara dengan Jendral Valery Gerasimov, dan kepala intelijen Rusia. Harus menaklukkan parlemen Ukraina dalam waktu 4 hari. Selanjutnya menangkap dan mengganti Presiden Ukraina Zelensky.



Tentara Rusia sudah terbukti secara agresif masuk ke Ukraina, yang menumbalkan banyak rakyat sipil akibat roket-roket yang menghujam bumi Ukraina.

Maka apakah akan dipakai hulu ledak Nuklir oleh Putin?

Kita tahu Rusia memiliki tsar bomba, yang memiliki daya ledak 50 mega ton. Sekitar 1,500 kali lebih besar dari ledakan Hiroshima. Lalu ada juga Satan 2, yang efeknya 1000 kali ledakan Chernobyl dalam jangka panjang. Kalau ini digunakan mungkin Rusia sudah gila!



Tapi, ada 3,500 roket balistik berhulu ledak nuklir dan ada peluncur rudal balistik yang bisa menjangkau eropa barat. Rusia punya skala kecil nuklir, mungkin ini bisa dijatuhkan ke Kiev.

Karena Putin akan menggunakan nuklir untuk efek gentar di Ukraina, hal ini sebaiknya perlu diperhitungkan. Rusia bukan AS yang banyak omong, kalau Putin sudah katakan hal itu maka bisa saja terjadi.

Setelah PD 2 kita akan lihat perang apa saja yang dimenangkan negara adidaya?

Perang Korea, Amerika kalah.
Perang Vietnam Amerika kalah.
Perang teluk, Amerika dan Sekutu menang
Perang Iraq, perang Libya, itu rekayasa.
Lalu perang Afghanistan Amerika kalah, Perang Suriah masih berdarah-darah. Hampir seluruh perang diawali oleh Amerika.



Baru 2022 Rusia yang melakukan Agresi, ini tentu menarik karena urban war mereka telah pelajari hasilnya dalam 3 hari pasukan Rusia sudah banyak menguasai pusat strategis Ukraina. Namun untuk menaklukkan Kiev dalam 4 hari ternyata berat.

Apalagi Nato masuk lewat Estonia, namun ngeri-ngeri sedap bila diledakkan nuklir di Estonia bisa ambyar itu negara. Amerika sekali lagi hanya terdiam.



Namun apakah Rusia akan meluncurkan rudal nuklirnya? Sekali lagi itu hanya gertakan, namun Kiev dapat dipastikan 7 hari kedepan akan diambil alih dan Ukraina akan menjadi negara bagian dari Federasi Rusia.

Sekian pembahasan kali ini, semoga sukses selalu terima kasih.

Salam Boyo,
Sumber klik