trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Usaha Batik Jumputan Sebelum Dan Sesudah Pandemi Corona




Sejak Virus Covid merajalela sampai ke Indonesia, Hampir tujuh bulan dari bulan Maret sampai September otomatis usaha keluarga kami dibidang batik jumputan mengalami dampaknya seperti usaha-usaha konveksi di sekitar rumah juga mengalami dampak yang serius. Kami tidak akan pernah menyangka Virus Corona yang tadinya ada di Wuhan China akan sampai juga di Tanah Air Tercinta.

Kami yang berdomisili di Pekalongan, yang terkenal dengan batiknya, tentu saja merasakan dampak dari virus Corona ini.
Dulu sebelum virus Corona melanda, kami bisa memproduksi batik jumputan dalam jumlah yang cukup besar, dengan melibatkan ibu-ibu warga sekitar untuk ikut mengais rejeki dari mengikat kain-kain mori yang mau dijadikan batik dengan menjumput, mengikatnya menggunakan karet gelang. Satu kain kami menghargai Rp 10.000, kalau sehari dapat 5 saja sudah Rp 50.000, ketika ibu-ibu rumah tangga itu sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya, maka akan membuat jumputan batik, yang dikerjakan di rumah masing-masing. Usaha ini sudah berjalan cukup lama.







Selain membuat batik jumputan kami juga membuka kelas membatik untuk anak-anak dari SD sampai SMA, bahkan ibu-ibu kelompok Dharma wanita ataupun ibu-ibu kelompok arisan, ibu-ibu PKK yang ingin belajar membuat batik jumputan.
Dengan adanya peserta pelatihan membatik ini sekaligus menambah income bagi keluarga kami, dengan dipandu beberapa karyawan dan juga pemuda yang tergabung dalam wadah Pemuda Kelapa, karena mereka bertugas menjemput setiap peserta pelatihan ke lokasi.
Disamping ikut pelatihan membatik, biasanya ibu-ibu Dharmawanita, juga ibu-ibu kelompok arisan itu memborong batik-batik kami, baik yang sudah dibuat menjadi pakaian jadi ataupun dalam bentuk masih kain belum dijahit.
Biasanya kami mematok harga paketan dalam kelas membatik. Sekitar 2 sampai 3 juta untuk satu kelompok. Dengan fasilitas kain, bahan batik, Transport ke lokasi, snack dan batik jadi yang boleh dibawa pulang.







Pedagang kecil di samping rumah kami juga diuntungkan ketika ada pelatihan membatik. Karena anak-anak yang ikut pelatihan membatik juga akan membeli jajanan atau cemilan di warung sekitar rumah kami. Ekonomi warga di sekitar rumah kami Alhamdulillah cukup baik.
Omset penjualan batik jumputan baik melalui online maupun offline Alhamdulillah lancar.









Setelah pandemi Corona, semuanya berubah, pesanan mulai berkurang, kami tidak bisa memproduksi batik dalam jumlah banyak, karena permintaan pasar juga berkurang, otomatis kami juga mengurangi karyawan. Penjualan baik secara online maupun offline otomatis mengalami kemerosotan. Kami tidak lagi mempekerjakan ibu-ibu rumah tangga untuk ikut mengikat batik jumputan.
Tidak ada lagi anak-anak sekolah yang ikut kelas membatik, apalagi ibu-ibu arisan dan ibu-ibu PKK.
Alhamdulillah masih ada setitik terang yaitu pesanan masker, akhirnya untuk tetap ada pemasukan kami banting stir memproduksi masker batik.
Baju-baju atau pun daster-daster yang kami buat dengan bonus masker.
Bahkan masker buatan kami juga di pesan dari beberapa instansi pemerintah maupun swasta.











Kami berharap Corona lekas berlalu dari Bumi Indonesia ini, sehingga usaha batik kami bisa terus berproduksi, penjualan kami menjadi lancar, dan kami bisa mempekerjakan karyawan kembali seperti semula. Anak-anak atau pun ibu-ibu Dharmawanita, Ibu-ibu PKK yang ingin mengikuti kelas membatik tidak perlu takut.

Kalau pun ada yang ingin mengikuti kelas membatik tentunya dengan protokol kesehatan, tetap memakai masker, cuci tangan baik dengan Handsanitazer ataupun cuci tangan dengan air mengalir yang telah kami sediakan. Dan dengan jumlah yang tidak begitu banyak. Tentunya kami juga berusaha untuk meningkatkan mutu dan juga berinovasi yang lebih baik lagi, agar produk kami semakin baik.

Tentunya dukungan dari Pemerintah sangat kami harapkan kedepannya, dengan pemberian bantuan kepada pengusaha kecil melalui UMKM. Semoga roda perekonomian bisa berjalan kembali lancar.


Opini Pribadi
Sumber Gambar Dokpri
Rumah Batik Adhifa
Syariah Batik

Referensi:
ini
ini
Diubah oleh trifatoyah 06-09-2020 04:03
betiatina
gustiarny
muhammadamir192
muhammadamir192 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.5K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
Perencanaan KeuanganKASKUS Official
9.1KThread5.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.